Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Fadli Zon Disebut Masuk Radar Kabinet Jokowi, Ini 3 Jabatan Menteri yang Cucok

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
30 Juli 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nama Fadli Zon dikabarkan masuk dalam radar kabinet Jokowi. Tentu saja, politisi sehebat blio nggak boleh disia-siakan dong bakatnya.

Baru saja, CNN Indonesia merilis sebuah berita mengejutkan. Disebutkan bahwa politisi elite Gerindra Fadli Zon masuk dalam radar Presiden Jokowi untuk jabatan menteri dalam kabinetnya. Selain nama Fadli Zon, ada juga beberapa nama lain seperti Edhy Prabowo dan Sandiaga Uno.

Akan tetapi, ketimbang Sandiaga Uno dan Edhy Prabowo, tentu bakal sangat menarik membayangkan Fadli Zon beneran jadi “anak buah” Jokowi. Apalagi mengingat selama 5 tahun ke belakang, Lord Fadli sangat getol mengritik segala macam kebijakan Jokowi. Jangankan soal kebijakan Jokowi, soal hoaks DNA PKI-nya Jokowi aja Fadli Zon juga pernah berkomentar kok.

Melihat kapabilitas yang begitu dahsyat dari politisi kepercayaan Prabowo Subianto ini, tentu tidak salah pilih kalau Jokowi akhirnya luruh dan tertarik untuk benar-benar merekrut Fadli Zon menjadi salah satu Menteri dalam kabinetnya.

Sebab ada pepatah dari Kepulauan Faroe yang bilang begini, “Ketimbang berisik mendengar suara burung beo liar, kenapa tidak kau rawat dan pelihara saja itu burung?”

Apalagi Fadli Zon ini dikenal sangat multitasking dan multiguna. Mengritik sangat jago, tapi ketika dikritik kinerja DPR menurun drastis langsung minta dimaklumi. Jarang-jarang lho ada orang kayak begini. Sangat langka. Makanya itu blio perlu dilestarikan dengan dijadikan Menteri.

Akan tetapi, kalau misal—misalnya aja sih—Pak Jokowi agak-agak bingung mau memasukkan nama Fadli Zon ke kabinetnya, Mojok bisa aja sih kasih usulan. Ya nggak harus didengerin juga sih, Pak. Cukup dibaca aja. Lha wong bentuk usulannya juga tulisan bukan bisik-bisik. Nah, ini 3 jabatan Menteri yang cucok untuk Lord Fadli.

Menteri Perenungan

Jika dulu ada Kementerian Penerangan yang dijabat oleh Menteri Bapak Harmoko dan sudah dihapus oleh Presiden Gus Dur, maka sepertinya Pak Jokowi perlu juga untuk bikin kementerian baru dalam kabinetnya. Kementerian ini tentu saja dibikin demi mengakomodasi Fadli Zon. Ya iyalah, buat apalagi?

Nah, namanya: Kementerian Perenungan.

Tugas kementerian ini cukup mudah. Tugasnya dalam 5 tahun ke depan adalah merenung. Jadi ketika Menteri lain sibuk bikin program ini-itu, tugas Lord Fadli Zon cukup satu: merenung.

Lho, jangan tertawa. Ini serius.

Kenapa perlu ada Menteri Perenungan?

Berkaca dari pengalaman kabinet Jokowi selama 5 tahun ke belakang yang lebih demen kerja doang, maka rasa-rasanya diperlukan sosok dalam kabinet yang tugasnya emang nggak ngapa-ngapain sebagai penyeimbang.

Lha wong ketika kinerja Jokowi ada hasilnya, kritik yang sering nyamber adalah, “kerja doang sih nggak pakai mikir,” kok, makanya itu diperlukan sosok yang tugasnya memang cuma merenung dan berpikir agar kritik ini nggak muncul lagi.

Iklan

Rasa-rasanya cuma Fadli Zon saja sosok yang cocok untuk menjabat kementerian ajaib satu ini. Sebab Fadli Zon kan bisanya emang cuma mikir doang. Gimana, klop to?

Menteri Komunikasi Informatika

Sebagai salah satu politisi yang sangat aktif di media sosial, Fadli Zon jelas sangat cocok menjabat sebagai Menteri Komunikasi Informatika (Kominfo). Lha gimana? Followers Twitter blio saja mencapai 1,3 juta lho.

Dengan followers sebanyak itu pula sebenarnya Fadli Zon nggak perlu jadi politisi segala kalau mau kaya raya. Dengan followers sampai 1,3 juta kan ya tinggal jualan minyak kutus-kutus pasti laris manis kok kalau blio mau mah. Tapi memang blio memilih jalan pedang sebagai politisi demi niat mulia memajukan bangsa.

Apalagi Fadli Zon juga sangat interaktif dengan followers-nya. Seperti misalnya ketika Lord Fadli bikin polling Pilpres 2019. Lalu tanpa diduga hasil polling tersebut malah memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Tak berselang lama blio lalu menghapus hasil polling itu karena menduga ada akun bodong yang ikut bermain di sana.

Sebuah langkah yang sangat brilian bukan? Ketika Kementerian Komunikasi Informatika saja butuh waktu agak lama untuk medeteksi sebuah aktivitas di sosial media ada campur tangan akun bodong atau tidak, Lord Fadli hanya perlu waktu beberapa detik untuk tahu.

Nah lho, ini jelas menunjukkan kalau blio sebenarnya cukup ahli dalam bidang teknologi informasi. Kalau selama ini blio nggak pernah menunjukkan kemampuan expert di bidang itu, ya nggak enak aja sama Roy Suryo. Satu koalisi kok disaingi. Lord Fadli kan orangnya low profile.

Menteri Pemuda dan Olahraga

Fadli Zon memang tidak dikenal sebagai politisi yang sporty. Bahkan aktivitas olahraga blio masih kalah jauh ketimbang Sandiaga Uno atau Susi Pudjiastuti—misalnya. Namun bukan berarti jiwa-jiwa sporty beliau tidak pernah tampak selama ini.

Mungkin untuk olahraga-olahraga dengan gerakan fisik kayak lari atau renang, Lord Fadli memang nggak jago. Tapi blio selama ini dikenal sangat jago silat. Bahkan dari cabang olahraga ini pula, untuk kali pertama sejak Pilpres 2014, Jokowi dan Prabowo bisa berpelukan bareng dengan atlet silat, Hanifan, peraih medali emas saat Asian Games 2018 silam.

Jika Hanifan hanya secara simbolik merangkul Jokowi dengan Prabowo saja sudah bisa bikin bangsa ini adem secara sejenak, sekarang coba bayangkan kalau yang merangkul itu adalah Fadli Zon? Sudah pasti efeknya bakal berlipat-lipat dong pastinya.

Bedanya, jika Hanifan sangat jago di bidang silat, Lord Fadli juga sangat jago di silat cabang yang lain. Bahkan konon blio sudah berhak memakai sabuk hitam saking jagonya. Iko Uwais? Yayan Ruhian? Pff, mereka mah amatir kalau di hadapan jurus silat lidah Lord Fadli.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2019 oleh

Tags: Fadli ZonjokowiKabinet Jokowi
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Pacu Jalur Direcoki Pemerintah Jadi Cringe dan Nggak Seru Lagi MOJOK.CO
Esai

Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi

14 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.