Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Dari Selebtwit Apes Itu Kita Belajar Bahwa Sosial Media Berbeda Jauh Dengan Dunia Nyata

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
6 April 2019
A A
selebtwit
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tiap kali ada drama atau skandal di Twitter, baik yang berupa trit maupun yang berupa twit massal, saya selalu girang. Maklum saja, salah satu tujuan saya main Twitter memang adalah untuk mencari keramaian dan keributan.

Sore ini, betapa beruntungnya, saya menemukannya. Dan skandal sore ini dipersembahkan oleh salah seorang selebtwit yang cukup kondang kaloka di lingkaran pertemanan saya. Banyak kawan-kawan saya yang jadi follower dia.

Musabab skandal online tersebut bermula setelah si selebtwit ketahuan ML dengan salah satu followernya. Si follower kemudian mengaku hamil dan lantas menceritakan hal tersebut pada salah seorang kawannya. Singkat kata, melalui drama yang disertai dengan serangkaian skrinsut, tersebarlah skandal tersebut.

Si selebtwit kemudian membikin pernyataan. Ia mengakui bahwa ia memang pernah ML dengan si follower dan mengaku siap bertanggung-jawab.

Urusan ML dengan seseorang sejatinya tentu saja bukan hal yang perlu diributkan amat. Namun khusus untuk si selebtwit, ia bisa menjadi begitu riuh sebab selain ia adalah sosok yang populer di sosial media, ia  juga sering sekali membagikan tips dan trik tentang dunia esek-esek, tentang relationship, tentang safe sex, tentang sikap untuk tidak mudah meniduri anak orang, dsb.

Ia juga dikenal bijak, setidaknya dari twit-twitnya, open minded, dan ngayomi para followernya.

Maka, ketika follower si selebtwit tahu tentang skandal tersebut, banyak yang kecewa dan langsung menghujat si selebtwit.

Menyimak skandal yang melibatkan selebtwit tersebut menjadi hal yang begitu menyenangkan. Pertama, saya banyak menemukan istilah-istilah baru yang selama ini tak saya ketahui. Misal, kata “irl” yang selama ini sering saya temukan di temlen ternyata punya arti “in real life”.

Kedua, entah kenapa, apa saja yang menyangkut tentang dunia kelamin, selalu menyajikan lelucon yang pecah.

Banyak yang menghujat si selebtwit, dan banyak dari sekian hujatan itu sukses memancing tawa saya. Lha betapa tidak, aneka istilah lucu berhamburan keluar. Dari mulai “kontol bercula satu”, “kontol bercabang”, sampai “kontol pertelon”.

Yang ketiga, ini yang paling penting. Skandal tersebut mengajarkan pada saya (dan mungkin kita), bahwa apa yang ada di Twitter tak semuanya sama dengan apa yang ada di dunia nyata.

Selebtwit kebanggaan kita ini, misalnya. Di Twitter ia mengajarkan pada para followernya tentang pentingnya safe sex dan juga sikap untuk tidak mudah meniduri anak orang. Namun pada kenyataannya, di dunia nyata, ia terjungkal pada apa yang ia katakan sendiri di Twitter.

Yah, dari selebtwit kebanggaan kita, yang sekarang sedang apes ini, saya dan banyak warga sosial media memang perlu untuk tidak berharap banyak di sosial media.

Apa yang tampak di sosial media seringkali berbeda 180 derajat dengan kehidupan nyata. Sosial media adalah etalase. Dan selayaknya etalase, ia umumnya hanya menampilkan yang bagus-bagus saja.

Iklan

Sebagai seseorang yang pernah ketemuan sama perempuan yang avatarnya cakep banget tapi ternyata pas ketemu nggak cakep-cakep amat, saya amat bersyukur bisa belajar lebih dalam tentang kepalsuan sosial media.

Terima kasih mas selebtwit. Yang tabah ya. Bwahahahaha…

Terakhir diperbarui pada 6 April 2019 oleh

Tags: bio sosial mediaselebtwittwitter
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

MISI MULIA ELON MUSK MENGURANGI KONTEN CABUL DI TWITTER!
Video

Misi Mulia Elon Musk Mengurangi Konten Cabul Di Twitter!

2 Agustus 2023
Logo Twitter Ganti X: Langkah Sinting dari Elon Musk MOJOK.CO
Konter

Logo Twitter Ganti X: Langkah Awal dari Orang Sinting Bernama Elon Musk Menciptakan Aplikasi Super

25 Juli 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
UGC, Pasar Besar yang Bakal Menjadi Pembeda di 2023 MOJOK.CO
Konter

UGC, Pasar Besar yang Bakal Menjadi Pembeda di 2023

29 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.