Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Closehead, Alasan Indonesia Berpacu dalam Melodic

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 Maret 2020
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tak bisa dimungkiri, Closehead saat masih digawangi Aid dan Lamlam adalah role model bagi anak muda Indonesia yang mengenal skena pop punk dan melodic punk pada tahun 2000-an.

Suatu hari di tahun 90-an, 3 bocah dari California yang membentuk band bernama blink-182 merilis video klip single dari album mereka. Single tersebut berjudul “Dammit”, dan hari itu juga remaja tanggung di dunia bermimpi menjadi Tom DeLonge, Mark Hoppus, dan Scott Raynor yang baru. 3 orang tersebut membuat remaja-remaja yang baru mulai tumbuh bulu ketiaknya membuat music yang berisik nan ceria. Fall Out Boy, Panic! At The Disco, A Day to Remember adalah band-band dunia yang muncul karena terinspirasi oleh blink-182.

Bandung pun tak luput dari gelombang itu. tahun 1997, terbentuklah band indie yang akan selalu lekat dalam ingatan anak-anak SMA di Indonesia, yaitu Closehead. Kalau kau tak percaya, mainkan intro “Berdiri Teman” dan kau akan mendapati orang sekitarmu menyanyikan lantang “kering kerontang jalan yang terbentang”, lirik ikonik dari lagu tersebut. Tak bisa dimungkiri, Closehead saat masih digawangi Aid dan Lamlam adalah role model bagi anak muda Indonesia yang mengenal skena pop punk dan melodic punk pada tahun 2000-an.

“Berdiri Teman” adalah single ikonik dari Closehead, tidak bisa digugat. Tapi menurut saya pribadi, “Selamat Pagi Terang” adalah lagu terbaik dari mereka. Lirik yang berisi pesan untuk selalu optimis dan komposisi musik yang bagus membuat lagu ini tidak berlebihan jika disebut lagu terbaik dekade kemarin. Inilah penggalan lirik yang mencerminkan pesan lagu:

“Mulai dengan semangat yang berkobar, selamat tinggal jiwa yang hilang

Segarkan nafas dengan aroma kehidupan yang telah terlewatkan, teruslah berjalan ke depan”

***

Sebelum bekerja di Mojok, selama satu tahun saya bekerja untuk perusahaan game dari Prancis sebagai tester. Di perusahaan itu, saya kerja sebagai night shift tester, bekerja mulai jam 5 sore hingga jam 1 dini hari. Itu berarti, dalam 1 tahun saya begitu jarang melihat matahari. Kalau ditanya saya kerja apa, saya jawab saya kerja jadi PNS, yaitu singkatan Pegawai Night Shift.

Tapi semua itu berakhir di tanggal 27 November 2019. Setengah 11 malam, Mbak Prima berkata untuk segera cari pinjaman laptop dan saya mulai kerja besok. Saya tidak bisa menahan kegembiraan saya, namun teriak di kantor juga bukanlah ide bagus. Maka saya memilih untuk memasang headset lalu memutar lagu Closehead “Selamat Pagi Terang”.

Selama menjadi game tester, saya tidak mengalami kesulitan yang berarti. Game sudah menjadi bagian hidup saya dan mengotak-atik game tentu pekerjaan impian para gamer, tak terkecuali saya. Tapi di Mojok berbeda, saya benar-benar digembleng dan belajar habis-habisan. Saya benar-benar belajar dari 0 dan harus berlari lebih kencang dari sebelumnya.

Bergabung dengan Mojok mengubah hidup saya 180 derajat. Yang pertama, saya harus bangun pagi, sesuatu yang asing untuk saya selama 1 tahun, dan sampai sekarang pun masih sering gagal. Kedua, saya harus menerima kenyataan bahwa saya selama ini berhenti belajar hal baru.

Mojok membuka mata saya secara lebar bahwa di dunia ini banyak hal yang bisa dibicarakan dan ditulis. Untuk diri saya sendiri, Mojok menyadarkan saya bahwa saya seperti judul buku Cak Rusdi, “Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya”. Di kantor Mbesi, saya tak ubahnya mahasiswa semester awal yang harus belajar terus-terusan dari dosen-dosen yang ada.

Pengaruh Mojok sedikit banyak mirip dengan pengaruh Closehead kepada anak-anak muda. Artikel-artikel Mojok seakan menjadi standar artikel yang bisa dinikmati anak-anak muda. Mojok juga berkontribusi dalam menumbuhkan minat baca dan belajar menulis, sama seperti bagaimana Closehead memberikan pengaruh besar terhadap skena punk di Indonesia. Bagi saya pribadi, Mojok lah yang membuat saya belajar dan berani menulis.

Mojok akan membuka lembar baru dalam perjalanannya. Dulu, saya menyaksikan Mojok terlahir kembali sebagai pembaca setia dan kontributor yang sesekali mengirimkan tulisan tentang motor. Kini, saya menyaksikan Mojok membuka lembar baru sebagai orang yang terlibat di dalam kesehariannya.

Iklan

Selamat Pagi Terang, Mojok.

BACA JUGA Virus Corona: Tetap Waras walau Dibatasi Tembok yang Sama dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2020 oleh

Tags: Bandungblink182closeheadMojok
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Indomaret Pasteur, Saksi Penderitaan Orang Kecil di Bandung MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Penderitaan dan Perjuangan Orang Kecil di Bandung dari Bawah Neon Putih-Biru-Merah Indomaret Pasteur

31 Oktober 2025
Kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. MOJOK.CO
Ragam

Proyek Kereta Cepat Whoosh Terlalu Eksklusif, Cuman bikin KAI dan Rakyat Menderita

10 September 2025
Kos bebas berpotensi kumpul kebo. MOJOK.CO
Ragam

Susahnya Jadi Ibu Kos: Tak Ingin Ada Kumpul Kebo, Tapi Ada Saja Anak Kos Ngaku-ngaku Nikah Siri demi Inapkan Pacar

30 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.