Cara Mengusir Kucing Tanpa Menyakitinya. Benci Boleh, tapi yang Sopan Dong

ilustrasi Cara Mengusir Kucing Tanpa Menyakitinya. Bencil Boleh, tapi yang Sopan Dong mojok.co

ilustrasi Cara Mengusir Kucing Tanpa Menyakitinya. Bencil Boleh, tapi yang Sopan Dong mojok.co

MOJOK.CO – Tidak semua suka kucing, kami paham itu. Beberapa justru terganggu keberadaannya. Lakukanlah cara mengusir kucing yang baik dan sopan.

Meski pencinta kucing hadir dengan cinta yang begitu militan dan meluap-luap, sebagian orang di sana justru benci banget dengan kucing dan sangat terganggu dengan keberadaannya. Tenang, Kawan. Jika kamu tidak suka hewan berbulu ini, sebenarnya sangat wajar. Untuk jadi haters kucing yang kaffah, jangan sampai mengusirnya dengan kejam apalagi dibumbui dengan kekerasan. Cara mengusir kucing itu mudah andai kamu memahaminya.

#1 Teriak “hush”

Ini adalah cara paling simple dan hanya modal mulut doang. Mengusir kucing dengan meneriakkan kata, “Hush… hush!” sambil mengeluarkan gestur menakut-nakuti secara naluriah bikin kucing merasa tak diinginkan. Besar kemungkinan kucing bakal meninggalkanmu secepatnya karena bujuk rayunya untuk dapat makanan gratis sirna seketika,

Namun, cara mengusir kucing yang satu ini tergolong repot karena kucing bisa saja kembali lagi tanpa sepengetahuanmu, mengendap-endap dan nyolong lele di atas meja. Cara ini juga sulit diterapkan kalau kucingnya bawa geng untuk menyerbu rumahmu. Jangan kira di-hush doang bakal nggak balik lagi. Kucing nggak sebodoh itu juga.

#2 Semprotkan air

Kucing benci air. Manfaatkan kelemahan musuh bulumu untuk mengusir mereka. Kalau mau spontan, kamu bisa usir mereka dengan semprotan Rapika atau semprotan unggas yang biasa dipakai bapak-bapak buat mandiin burung. Kalau nggak punya, pakai setangkai daun dan percikkan seolah-olah kamu Dewi Kwan Im lagi ngasih siraman ke Go Kong.

Tetap nggak punya juga? Sembur layaknya dukun. Niscaya kucingnya trauma bau jigong.

Tapi, perlu diingat Mylov, jangan nyemprotin kucing pakai cairan berbahaya seperti air keras, cairan pembersih kamar mandi, atau air lada. Kasihan, mereka juga makhluk hidup yang lagi cari makan. Agak sopan sedikit lah. Benci boleh, kejam jangan. Cari cara mengusir kucing yang lemah lembut gitu, lho.

#3 Menebar aroma yang nggak disukai kucing

Konon, kucing nggak bakal betah kalau ada bau menyengat yang mereka nggak suka. Misalnya bau lemon, mentol, dan cabai. Jika kamu punya parfum dengan aroma demikian, bakal sangat membantu. Meskipun, terkesan freak juga kalau punya parfum bau cabai.

Selain itu, ada juga tanaman yang menimbulkan bau-bauan tertentu dan ampuh bikin kucing sebal, yaitu lavender dan coleus canina. Tanaman itu memang tergolong fancy, tapi siapa tahu ada yang jual versi parfumnya. 

#4 Keluarkan sedikit modal buat beli pengusir kucing

Nah, kalau kamu tergolong haters kucing yang agak modal, di marketplace sekarang sudah banyak dijual semprotan pengusir kucing, ada juga yang bentuknya bubuk untuk ditabur di sekitar rumah. Niscaya cara mengusir kucing yang ini adalah yang paling tidak repot.

Kalau mau lebih modal lagi, sekalian pasang pagar listrik tegangan rendah biar kucingnya malas masuk rumahmu. Itu pun jika rumahmu berpagar besi. Pagar kayu kan isolator, Bos.

Mau lebih kreatif dan lebih modal lagi? Ya sudah, pasang perangkat ultrasonik biar kucing, anjing, dan kelelawar kebrisikan.

#5 Pakai cara klasik cum tidak masuk akal

Ada sebuah cara yang layak coba meski aneh dan nggak masuk akal, yaitu dengan menata botol-botol berisi air di sekitaran rumah. Katanya sih ini bisa bikin kucing mangkir dan nggak mampir-mampir lagi.

Cara mengusir kucing yang satu ini tergolong klasik karena merupakan cara lama turun temurun dari pedalaman Italia (yoi!) dan dilakukan juga oleh orang-orang Jepang (amacaci?) buat menguris mpus. Kalau berusaha dilogikakan, sebenarnya sebotol air yang ditata di siang hari memang bakal menciptakan spektrum cahaya aneh. Cahaya-cahaya itu nggak mirip sesuatu yang alami yang menurut kucing “ramah” di matanya. Mungkin akhirnya banyak kucing yang terganggu karena silau dan mengira itu adalah sinar ultrafeng yang mengancam hidupnya.

Nah begitulah, Haters. Semoga dengan ini kalian punya tekad yang lebih bulat dan tahu betul cara mengusir kucing dengan sopan serta berperikehewanan. Jangan sampai kebencianmu sama si meong malah jadi ajang dosa buat menyiksa hewan, astaghfirulloh, itu sarang dosa.

BACA JUGA Kenapa Ada Orang yang Gampang Banget Jahatin Kucing? dan artikel AJENG RIZKA lainnya.

Exit mobile version