Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Calon Sarjana yang Sudahlah Kontennya Kliping, Masih Jiplak Pula

Haris Firmansyah oleh Haris Firmansyah
9 November 2019
A A
calon sarjana youtube jt pencutian konten plagiat hak cipta awkarin nadiyah

calon sarjana jt pencutian konten plagiat hak cipta awkarin nadiyah

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Channel YouTube Calon Sarjana dituding bikin malu satu negara gara-gara mencuri mentah-mentah video milik akun YouTube dari Inggris bernama JT. Emang memalukan sih, sudahlah kontennya berisi kliping, sekarang ditambah ngejiplak pula.

Channel YouTube Calon Sarjana merupakan gerakan perlawanan terhadap industri televisi yang kapitalistik. Sasarannya adalah program TV seperti On the Spot yang kontennya kebanyakan ngambil dari YouTube. Gaya kliping macam itu terbilang nggak modal. Main comot aja bisa cuan. Pemilik konten aslinya cuma dapat kredit dengan embel-embel “courtesy of YouTube“.

Masalah “courtesy of YouTube” ini juga mencoreng nama stasiun televisi itu sendiri. Apa tidak bisa bikin konten sendiri? YouTube jadi semacam ladang milik semua orang yang bisa dipanen kapan saja.

Channel Calon Sarjana jadi semacam On the Spot-nya YouTube. Dari YouTube untuk YouTube. Gaya bicara orang yang membawakan konten-konten YouTube itu sangat unik. Biasanya ia mengakhiri pemaparan informasi yang dibagikannya dengan sapaan “gaes”.

“Jadi begitu, gaes.”

Informasi yang ia bagikan bisa digunakan oleh kandidat sarjana asli yang menontonnya. Yang sudah sarjana dan tidak kuliah pun jadi banyak pengetahuan dengan menyaksikan konten Calon Sarjana secara santai lewat gawai dari rumah. Lumayan bisa jadi bahan obrolan ketika nongkrong dengan teman.

Namun, ternyata metode kliping ini masih terbilang sulit juga. Buktinya Calon Sarjana sampai jiplak konten channel YouTube luar negeri dengan nama akun JTonYouTube. Konten curian itu lantas disadur dan disulih suara ke bahasa Indonesia dengan gaya bicara khas Calon Sarjana.

Gara-gara kasus plagiat YouTuber Indonesia ini, Ernest Prakasa yang kemarin kesal dengan perseteruan Awkarin VS Nadiyah, kini kembali tersulut emosinya. Ernest sampai mengatakan bahwa Calon Sarjana sudah bikin malu satu negara. Sebagai sesama kreator, tentulah Ernest merasa berempati dengan korban plagiarisme. Sekaligus mengalihkan isu Ernest yang kemarin sempat hapus twit nyerang Anies Baswedan (yang ternyata berbalik ke junjungannya, Ahok).

Bagaimana proses mencari ide, berkarya, dan mengumpulkan penikmatnya itu tidaklah mudah. Perlu waktu yang tak instan dan ketekunan ekstra. Hasilnya pun kadang tak sebanding dengan modalnya.

Sementara perusahaan yang menggawangi channel Calon Sarjana bisa mendapatkan banyak keuntungan dari konten-konten jiplakan. Sebelumnya, perusahaan yang sama juga sempat tersandung kasus serupa melalui akun Instagram Dagelan. Dulu Dagelan sering comot konten orang tanpa izin.

Biasanya pelaku plagiarisme mendapatkan atensi yang lebih besar dari sang pemilik asli karya yang dijiplak. Ini jelas menyakitkan. Kalau tidak kuat mental, bikin orang kapok berkarya karena takut dijiplak. Yang capek kita, yang menikmati hasilnya mereka.

Padahal, apa sih susahnya berbagi exposure dengan memberikan kredit kepada pemilik aslinya? Apresiasi kecil seperti itu saja bisa membangkitkan semangat berkarya seseorang.

Sebagai tambahan, perilaku Calon Sarjana ini tidak hanya bikin malu satu negara, seperti kata Ernest Prakasa. Namun, akun ini juga bikin malu nama calon sarjana beneran yang dipakai. Nanti akan timbul kredo di masyarakat bahwa mahasiswa tingkat akhir di kehidupan nyata itu imejnya lekat dengan tindakan plagiat. Padahal kan nggak semua mahasiswa jiplak skripsi senior untuk bisa diwisuda.

BACA JUGA Awkarin VS Nadiyah: Apa Betul Bangsa Ini Dibiasakan Memaklumi Plagiarisme? atau komentar lainnya di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 24 September 2025 oleh

Tags: calon sarjanahak ciptajton the spotpencurian kontenPlagiatYoutube
Haris Firmansyah

Haris Firmansyah

Pegawai Bank Ibukota. Selain suka ngitung uang juga suka ngitung kata.

Artikel Terkait

Marjin Kiri x Cantrik: Hak Cipta Bukan Cuma Soal Uang
Video

Marjin Kiri x Cantrik: Hak Cipta Bukan Cuma Soal Uang

18 Oktober 2025
Nopek Novian: Godfather Konten Kampung yang Panen Dolar
Video

Kisah Komika Nopek Novian Jadi Godfather Konten Kampung di Madiun

17 Juni 2025
Google dan YouTube Beri Dukungan untuk UKM dan kreator MOJOK.CO
Ekonomi

Dukungan Google dan YouTube untuk UKM dan Kerator Lokal, Lebih Berdaya dengan Peluang Kerja Baru

2 Oktober 2024
Cara cek resi paling praktis J&T, JNE, Sicepat, Wahana, Pos Indonesia.MOJOK.CO
Tekno

Cara Cek Resi J&T, JNE, Tiki, SiCepat, Wahana Paling Praktis

9 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.