[MOJOK.CO] “Barang-barangku hilang, lalu muncul mendadak. Apa yang sebenarnya sedang terjadi???”
Teman saya kehilangan kunci motor suatu hari di kantor. Semua orang yang belum pulang dari kantor sontak ikut mencari ke semua sudut. Setelah hampir 1 jam tida ada hasil, teman saya pun menyerah.
Karena doi harus pulang, dipanggillah tukang kunci untuk membantunya. Selagi menunggu si kunci baru, teman saya tiba-tiba terkejut seterkejut-terkejutnya #uoppooo.
Ha gimana ngga? Kunci motornya tergeletak di atas meja kerjanya sendiri!
Semua orang yang ada di sana sepakat menyatakan bahwa mereka sudah berkali-kali melihat meja tadi dan memastikan tida ada kunci di sana. Berbagai pertanyaan pun muncul: kok bisa, sih? Kenapa tadi kuncinya nga keliatan? Apakah kunci itu adalah bunglon yang bisa menyamarkan warna?
My lov, pernahkah kamu mengalami hal yang sama? Kalau saya sih yes, nga tau kalau Mas Anang.
Usut punya usut, fenomena semacam ini ada penjelasannya, loh, gaes-gaesku. Yhaaa, betuuul: dalam hal ini, kamu tida sendiri!!!!! Kita semua pernah merasakannya!!!!!111!!!11!!
Menghilangnya suatu barang diikuti dengan kemunculannya kembali ini sering disebut sebagai Disappearing Object Phenomenon alias DOP yang juga telah jadi perbincangan orang-orang di banyak negara. Dalam DOP, setidaknya ada dua alasan paling logis yang sangat mungkin terjadi tapi kita sok-sokan menyangkalnya saking paniknya kehilangan barang.
Pertama, DOP terjadi karena kita lupa naruh barang.
Simpel jha, my lov. Akan sangat mungkin kita naruh barang di tempat yang bukan merupakan tempat biasa kita menaruh barang tersebut. Misalnya, kita biasa naruh sisir di meja rias kamar. Tapi, karena suatu hal, suatu hari kita sisiran sambil baca koran di ruang tamu. Saking fokusnya sama koran, kita jadi seenaknya naruh sisir di ruang tamu, deh. Ujung-ujungnya, pas mau nyari sisir di kamar, yha nga ketemu~
Kedua, DOP terjadi karena ada yang pinjam tapi nga ngaku.
Gaes-gaesku, kalau suatu hari kita kehilangan gunting di kantor, padahal kita lagi nga sabar mau buka paketan kosmetik yang baru dateng, pasti rasanya kesel banget!!!! Alhasil, kita pun marah-marah nyari gunting dan nanyain ke orang kantor, siapa tau ada yang pinjem tapi nga dibalikin.
Dengan muka kita yang kegalakannya meningkat 150%, rasa-rasanya sih emang nga akan ada yang berani mengaku dengan sukarela, my lov.
Jadi, alih-alih melakukan pengakuan dosa dan dengan segera mengembalikan gunting, ada beberapa orang yang memilih meletakkan gunting kembali dengan diam-diam. Hal ini pun berdampak cukup surprised bagi kita. Ya iyalah, wong guntingnya sekonyong-konyong ada di tempatnya lagi!
Di luar dua analisis paling logis tadi, ada juga teori lain yang menjelaskan kenapa DOP terjadi. Menurut beberapa pandangan, DOP adalah akibat yang muncul dari tergelincirnya barang-barang tertentu ke suatu dimensi lain. Tapi, teori ini belum memiliki bukti yang kuat dan mendukung. Lagian, gimana sih maksudnya? Remot TV kita tiba-tiba hilang karena kesedot black hole yang mendadak muncul dan pindah ke dimensi lain, kitu?
Ada satu lagi teori soal DOP. Teori ini konon adalah yang paling populer dan mudah dicerna masyarakat: barang kita menghilang dan muncul kembali karena ulah roh halus.
[!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1111!!!!11!!!!!]
Yha, yha, benar. Pada kasus di mana kunci motor teman saya hilang tadi pun saya secara refleks berkomentar, “Jangan-jangan kuncimu dipinjam…”
Rasanya, secara tida kita sadari, teori ini telah merasuk ke dalam relung sanubari yang terdalam. Ada yang ilang dikit, langsung nyalahin tuyul. Ada yang ilang lagi, langsung nuduh setan iseng. Ada yang ilang melulu, langsung yakin ini gara-gara hantu kurang kerjaan.
Dalam hal ini, posisi roh-roh halus mungkin ibarat hubungan Jokowi dan masyarakat Indonesia. Ada masalah dikit, yang dibilang salah pasti Jokowi~
Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, ngapain sih setan ngambilin pulpen kita yang hilang secara misterius dari zaman SMP itu? Atau, ngapain juga mereka ngambilin selotip dan isi staples di meja kerja?
Apa iya mereka mau buka toko alat tulis di dunia makhluk halus? Hmm?