MOJOK.CO – Berdasarkan rilis BPK, ada lima profesi yang bisa dilakukan oleh Roy Suryo menggunakan 3.226 aset Kemenpora yang belum ia kembalikan. Masuk, Pak Suryo!
Lewat surat bernomor 5-2-3/SET.BII/V2018, bertandatangan Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto bertanggal 1 Mei 2018, mantan Kemenpora, KRMT Roy Suryo, diminta mengembalikan aset Kemenpora. Ketika berita ini mulai viral, nama dan wajah Roy Suryo menjadi bahan meme paling panas saat ini.
Tidak tanggung-tanggung pemirsah, Roy Suryo belum mengembalikan 3.226 aset dengan nilai total mencapai sembilan miliar rupiah. Roy Suryo jelas tidak tinggal diam. Ia merasa dipermalukan. Bahkan, kader Partai Demokrat tersebut mengancam akan mensomasi Kemenpora lantara tidak terima nama baiknya dicoreng.
Sebentar, kita kan sebetulnya tidak tahu secara pasti motivasi pak Roy Suryo, sang duta lagu Indonesia Raya itu. Bisa saja, ketika masa jabatannya sebagai Kemenpora paripurna, ia mendapat mandat untuk mengosongkan rumah dinas.
Sebagai pengabdi rakyat yang patuh, dengan sigap, ia betul-betul mengosongkan rumah dinasnya. Kosong, habis. Sampai tangga aluminium, tang, gergaji, gunting plat, blender, setrika, lampu, senter, dan obeng pun ia angkut. Tertib betul, bukan.
Yang paling fantastis adalah ketika Roy Suryo juga mengangkut 210 unit lensa kamera dengan nilai Rp2.154.130.000, 208 kamera digital senilai Rp1.497.730.000, dan peralatan studio gambar lainnya sebanyak 262 buah senilai Rp1.335.486.000. Sat set! Tahu aja Pak Roy sama barang bagus.
Nah, karena kita semua tidak tahu secara pasti motivasi Pak Roy Suryo sebenarnya, Mojok Institute membantu menjawab rasa penasaran pembaca. Menurut versi kami yang belum tentu benar, Pak Roy sedang mempetimbangkan karier di luar dunia politik yang keras. Setelah menganalisis aset Kemenpora yang beliau bawa, inilah 5 profesi yang bisa dijalani Roy Suryo.
1. Tukang foto kawinan dengan merk Roy Suryo Photo.
Kalau kamu orang Jogja dan sering melewati Jalan Godean, kamu pasti akrab dengan banner besar dengan foto seorang bapak berkumis tebal tengah berpose dengan sebuah kamera. Betul ia adalah Anton Photo, spesialis merekam acara-acara kawinan.
Anton Photo sangat terkenal, bahkan orang-orang Magelang pun mengenal beliau. Nah, berhubung Pak Anton dan Pak Roy sama-sama berkumis, alangkah cocoknya kalau profesi sebagai tukang foto (dan video) kawinan diambil Pak Roy. Ini pasar yang besar, lho. Sampai dunia kiamat pun pasti masih akan ada terus yang namanya kawin.
Bersenjatakan 208 kamera digital senilai Rp1.497.730.000 dan 210 unit lensa kamera dengan nilai Rp2.154.130.000, Roy Suryo bisa merebut pasar kawinan di Jawa Tengah dari tangan Anton Photo. Hati-hati kamu Anton Photo!
2. Jasa dekor kamar pengantin.
Pak Roy Suryo pasti tahu kalau kawinan itu punya banyak printilan, salah satunya adalah menyiapkan kamar pengantin. Tunggu dulu, ini kamar pengantinnya bukan untuk “ihik” ketika malam, tetapi untuk keperluan foto saja. Sangat sering, pengantin baru memerkan kamar pengantin mereka lewat media sosial, lengkap berhiaskan kelambu, kado pengantin, dan kasur baru.
Sesuai data yang dirilis oleh BPK, Pak Roy Suryo juga mengangkut tiga kasur (spring bed) mahal. Masing-masing kasur berharga 20 juta rupiah, 44 juta, dan 78 juta. Jika ditotal, nilai kasur yang digondol Roy mencapai 142 juta rupiah. Mewah, bikin tidur makin nyenyak nih.
Bermodalkan kasur-kasur yahud ini, para penganti baru bisa mejeng di kasur king size. Siapa tahu, itu kasur bekas dipakai Jonatan “Jojo” Christie waktu menginap di rumah dinas Pak Roy. Sedap betul, bikin “anu menjadi anget”.
3. Penyewaan alat-alat fotografi ala Gudang Digital.
Sebagai orang Jogja, Pak Roy Suryo tentu tahu betul sama yang namanya Gudang Digital. Jadi, buat kamu yang belum tahu, Gudang Digital adalah sebuah toko kamera yang terkenal di Jogja. Selain menjual, Gudang Digital juga menyewakan beragam alat fotografi.
Nah, ini tidak perlu kami jelaskan lagi. Modalnya sudah jelas ada: 208 kamera digital senilai Rp1.497.730.000 dan 210 unit lensa kamera dengan nilai Rp2.154.130.000. kamera dan lensa sebanyak itu jelas masih sisa apabila Pak Roy membuka usaha foto manten. Nah, sisanya bisa untuk disewakan.
Ini pasarnya juga besar. Membeli kamera dan lensa, bagi beberapa orang tentu agak berat karena masalah harga. Untuk acara-acara yang sifatnya sebentar seperti pensi, ulang tahun, atau naik gunung, menyewa bisa menjadi opsi. Cekrek, upload ke medsos, tidak perlu biaya besar ketika kamera hape tidak begitu tangguh.
4. Membuka jasa dangdut elekton.
Acara sunatan, kawinan, dan ulang tahun tidak meriah kalau tidak ada dangdutan. Dan kamu tentunya sangat tahu kalau sunatan dan ulang tahun bakal terus ada sampai dunia kiamat, sama seperti kawinan. Bakal lebih laris ketika menggunakan merek: Roy Suryo Elekton. Sangat ramah SEO.
Kembali, sesuai data dari BPK, Roy Suryo belum mengambalikan seperangkat sound system senilai Rp52.969.500. Nilai sebanyak itu, sudah dapat keyboard, seperangkat sound, mik, dan ampli. Kalau ditambah menyewa penyanyi dan operator tentu masih sisa. Sungguh menarik.
Atau Pak Roy sendiri yang menyanyi. Suaranya kan cukup oke, seperti ketika menyanyi Indonesia Raya sampai lupa liriknya. Penghayatan yang sungguh memesona.
5. Menjadi pesulap dengan merek Roy Copperfield
Beberapa tahun yang lalu, David Copperfield pernah membuat jutaan pasang mata tercengah ketika ia sukses menghilangkan Patung Liberty. Patung kebanggaan Amerika Serikat dengan tinggi 93 meter ini berhasil dihilangkan dengan teknik yang sulit dilakukan.
Nah, Roy Suryo juga punya bakat menjadi pesulap. Kalau David Copperfield hanya menghilangkan satu benda saja, Pak Roy melenyapkan 3.226 barang Kemenpora. Ini sungguh luar biasa. bagaimana caranya ia menghilangkan ribuan benda? Pak Roy tak perlu ikut acara audisi sulap semacam The Master atau ajang pencarian bakat seperti Indonesia’s Got Talent. Talentanya sudah sundul langit.
Nah, sebetulnya apabila kamu mambaca daftar barang dibawa Roy Suryo sesuai rilis BPK, masih ada profesi lainnya yang bisa diambil. Namun, nanti keenakan Pak Roy kalau Mojok Institute membuka semua. Ide itu mahal, bung dan nona.