13 Pertanyaan untuk BP Tapera dan Pemerintah - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

13 Pertanyaan untuk BP Tapera dan Pemerintah

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
4 Juni 2020
0
A A
bp tapera tabungan perumahan rakyat definisi apa itu penjelasan panduan memahami mojok.co

bp tapera tabungan perumahan rakyat definisi apa itu penjelasan panduan memahami mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Selamat datang iuran paksaan baru! Setelah pajak, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, belum asuransi dan cicilan macem-macem, sekarang ditambah Tapera.

Waktu tahu ada yang namanya Tapera di republik ini, saya langsung mikir, “Dahsyat juga pemerintah Indonesia. Dompet kita terus dibikinnya tipis duit, tebal kartu.”

Kalau nggak buka Twitter, kayaknya saya bakal telat kuadrat buat tahu si Tapera. Singkatan dari Tabungan Perumahan Rakyat ini memang sempet jadi omongan di Twitter kemarin, ketika naskah peraturan pemerintah yang mengatur sebagian teknis program ini disiarkan. Eh, ternyata tetap aja telat, soalnya program udah diundang-undangkan pada 2016 lalu. Hadeh.

Dari baca sana sini, kira-kira Tapera adalah program pemerintah untuk menghimpun dana masyarakat buat dipakai ngutangin orang-orang yang mau bikin atau beli rumah. Mungkin pemerintah lagi pengin kelihatan, seolah-olahnya lagi peduli gitu, ada orang Indonesia yang susah punya rumah. Dengan program ini, harapannya semua orang Indonesia yang nggak mampu punya rumah jadi bisa memilikinya.

Harapannya siapa nich? Pemerintah?

Harapan saya, hehehe.

Baca Juga:

Cerita Sejarah Genteng Godean dan Gunung Berjo yang Semakin Pendek

Cerita Sejarah Genteng Godean dan Gunung Berjo yang Semakin Pendek

6 November 2022
Kredit Pemilikan Rumah KPR, siasata pekerja jogja dapat rumah

Siasat Pekerja Punya Rumah Lewat KPR, Gaji UMR Jogja Bisa Punya Hunian?

14 Oktober 2022

Karena ini barang bakal nyenggol-nyenggol duit kita, ada baiknya kita pelajari lebih detail Tapera ini apa. Berikut poin-poin hasil pembacaan saya.

1. Semua warga negara Indonesia maupun warga negara asing di Indonesia yang telah berusia 20 tahun, bekerja, dan punya penghasilan setara upah minimum wajib jadi ikut program ini.

Jadi, mau PNS, polisi, tentara, calon tentara yang masih sekolah, pekerja swasta tetap, pekerja swasta tidak tetap, semuaaa harus ikut jadi peserta.

2. Iurannya dipungut setiap bulan. Besarnya 3% dari gaji. Sebanyak 0,5% dibayarin kantor, sisanya bayar pakai gaji kita.

PNS sebenarnya udah jadi peserta tabungan perumahan wajib juga, namanya Taperum. Begitu Badan Pengelola (BP) Tapera beroperasi—yang rencananya 2021 nanti—tabungan PNS di Taperum bakal diekspor ke Tapera. Wow, Askes dan Jamsostek can relate.

3. Kalau udah jadi peserta selama 1 tahun, nggak pernah telat bayar iuran, belum pernah punya rumah sendiri, dan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah, kita bisa dapat pembiayaan perumahan dari Tapera.

Pembiayaan perumahan itu maksudnya bisa pengadaan rumah baru atau buat merenovasi rumah. Nggak tahu sih, pengadaan rumah baru itu artinya dibikinin baru atau duitnya dipakai buat beli rumah jadi.

4. Modal awal Tapera dari APBN untuk dipakai sebagai biaya operasional BP Tapera. Selanjutnya, BP Tapera akan menginvestasikan uang yang terkumpul buat cari untung/marjin/passive income yang sebagian dipakai buat ngebungain tabungan orang-orang peserta Tapera, sebagian lagi buat ngebiayain operasional Tapera.

5. Buat orang yang akhirnya nggak pernah bisa dapat kredit perumahan Tapera karena nggak memenuhi syarat (misal: udah terlalu kaya), simpanan yang disetor tiap bulan itu plus bunganya bisa dicairin setelah keanggotaan Tapera-nya berakhir.

Kapankah itu?

(a) Pas udah pensiun, atau (b) udah berusia 58 tahun, atau (c) meninggal dunia, atau (d) selama lima tahun berturut-turut nggak memenuhi syarat buat jadi peserta lagi.

(Duh, jadi inget berita BPJS Kesehatan kapan hari. Jadi ada orang yang ngajuin untuk berhenti jadi peserta karena nggak kuat bayar iuran. Terus dijawab sama petugasnya BPJS-nya dibilang, dia cuma bisa berhenti kalau udah mati. Hahaha.)

Ya gitulah. Semoga udah cukup kebantu untuk membayangkan Tapera ini seperti apa. Tafsiran saya sih, Tapera itu cara meminjam uang orang yang lebih kaya biar bisa dipakai orang lebih miskin untuk punya rumah.

Setahu saya, aturan mengenai Tapera baru sekadar UU 4/2016 dan PP 25/2020. Jadi, masih ada hal-hal yang belum ketahuan dan jadi pertanyaan. Biar jadi arsip untuk siap-siap ketika Tapera ini makin serius digodok, saya rangkum pertanyaan-pertanyaan itu di sini.

1. Dari yang receh dulu: Kalau telat bayar, bakal didenda berapa?

2. Yang agak traumatis: Kalau BP Tapera merugi dalam investasinya, kayak yang dialami Jiwasraya, apakah duit kita akan tetap dibalikin? Kalau iya, pakai duitnya siapa?

3. Jika saya kerja sebagai pekerja lepas dengan penghasilan bulanan tak menentu, berapa dong saya harus bayar iurannya? Masak 3% juga?

4. Apa sih konsekuensi dari aturan “semua orang yang udah kerja wajib jadi peserta Tapera”? Apa bakal ditakut-takutin kayak BPJS yang kalau enggak punya, jadi nggak bisa ngurus KTP lah, SIM lah, dsb.?

5. Kalau saya kelas menengah yang nggak akan pernah memenuhi syarat buat dapat kredit Tapera, kan saya jadi kayak nabung aja ya di Tapera. Emang apa kelebihan menabung di Tapera ketimbang saya investasi emas, saham, atau tanah?

6. Pemerinta ngerasa nggak sih potongan gaji buat PNS, TNI, dan polisi tuh sekarang jadi banyak banget? Hih!

7. Kenapa WNA kudu ikut? Kan mereka, kayak disebutin di UU, nggak bakal boleh memiliki rumah di Indonesia.

8. Apa sih yang dimaksud dengan masyakarat berpenghasilan rendah?

9. Kenapa keanggotaannya harus sampai pensiun? Kalau ada orang nggak mau punya anak dan nggak mau ngasih duitnya ke saudara gimana? Kenapa nggak biarkan dia menikmati uangnya sesuka hati lompat ke sana-ke sini?

10. Pemerintah sadar nggak sih orang tuh banyak yang nggak bisa beli rumah karena harganya naik tiap hari Senin? Kenapa pemerintah nggak mengintervensi pasar biar harga rumah lebih bisa ditoleransi? Kenapa kontraktor dibiarkan mengambil untung terlalu besar?

11. Ada dua jenis orang miskin yang nggak bisa beli rumah: pertama, yang emang harus nabung dulu atau mampunya beli nyicil. Kedua, orang yang mau dia reinkarnasi enam kali juga tetap nggak akan punya duit buat beli rumah, saking miskinnya. Contoh jenis kedua ini adalah gelandangan. Apa komitmen Tapera/pemerintah untuk menyelamatkan kaum miskin yang seperti ini?

12. Kenapa PP 25/2020 Pasal 41 ayat 3 bisa-bisanya mementahkan UU 4/2016 Pasal 60?

13. Kalau seseorang nyicil rumah lewat Tapera, terus dia pindah domisili, apakah bisa oper kredit?

Segitu aja dulu. Maaf, bukannya ngasih banyak informasi malah jadi nyetor pertanyaan. Jujur, saya lagi pusing mikirin kehidupan ini.

BACA JUGA Bagaimana Kapitalisme Finansial Bekerja dalam Kasus Jiwasraya dan esai Prima Sulistya lainnya.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2020 oleh

Tags: rumahtapera
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

Cerita Sejarah Genteng Godean dan Gunung Berjo yang Semakin Pendek
Geliat Warga

Cerita Sejarah Genteng Godean dan Gunung Berjo yang Semakin Pendek

6 November 2022
Kredit Pemilikan Rumah KPR, siasata pekerja jogja dapat rumah
Geliat Warga

Siasat Pekerja Punya Rumah Lewat KPR, Gaji UMR Jogja Bisa Punya Hunian?

14 Oktober 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.
Geliat Warga

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Yoshi Fajar: Cara Mudah Punya Rumah dengan Konsep Ugahari
Movi

Yoshi Fajar: Cara Mudah Punya Rumah dengan Konsep Ugahari

18 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Lakukan Perbuatan Burukmu Sendirian, Tak Usah Bawa Agama atau Ajak-ajak Tuhan

Lakukan Perbuatan Burukmu Sendirian, Tak Usah Bawa Agama atau Ajak-ajak Tuhan

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
bp tapera tabungan perumahan rakyat definisi apa itu penjelasan panduan memahami mojok.co

13 Pertanyaan untuk BP Tapera dan Pemerintah

4 Juni 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
prodi uns mojok.co

10 Prodi UNS yang Sepi Peminat dengan Peluang Diterima Besar

13 Maret 2023
unair mojok.co

10 Prodi UNAIR yang Sepi Peminat dan Persaingannya Tidak Ketat

15 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023
Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023

Terbaru

jokowi ketemu megawati di istana

3 Jam Jokowi Ketemu Megawati di Istana, Timang-Timang Nama Capres atau Reshuffle Menteri?

20 Maret 2023
Miftahur Rizaq: Perupa Muda yang Hidupnya Diselamatkan Rokok

Miftahur Rizaq: Perupa Muda yang Hidupnya Diselamatkan Rokok

20 Maret 2023
5 rekomendasi podcast politik

5 Podcast yang Seru Disimak Menjelang Tahun Politik 

20 Maret 2023
becak listrik mojok.co

Gantikan Becak Kayuh, Becak Listrik Mulai Mengaspal di Malioboro  

20 Maret 2023
arsip surat RA Kartini

Rieke Diah Pitaloka Sebut Surat-Surat RA Kartini Penting Dijadikan Memori Kolektif Dunia

20 Maret 2023
ujian snbt mojok.co

74 Lokasi UTBK-SNBT yang Bisa Dipilih, Pendaftarannya Sebentar Lagi Lho!

20 Maret 2023
mantan napi korupsi nyaleg

Kata KPU, Mantan Napi Korupsi Boleh Nyaleg, Asalkan…

20 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In