MOJOK.CO – Ada karakter Goofy, ada karakter Pluto. Yang satu merupakan teman Mickey, yang satu lagi malah hewan peliharaan Mickey. Kok bisa???
Seprai kasur saya bergambar Sensational Six, alias enam tokoh andalan Disney paling populer, yang mencakup Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, Daisy Duck, Goofy, dan Pluto. Dari gerombolan ini, saya rasa Goofy adalah yang paling “memilukan”. Kenapa?
Ya bayangkan saja: di sana ada dua ekor tikus dan dua ekor bebek. Masing-masing pria dalam tokoh tersebut—Mickey dan Donald—sama-sama memiliki kekasih, yaitu Minnie dan Daisy. Dua tokoh sisanya adalah karakter anjing, yang—uniknya—memiliki perbedaan yang mencolok!
Satu tokoh bernama Goofy, sedangkan satunya adalah Pluto. Yang satu merupakan teman Mickey, yang satu lagi malah hewan peliharaan Mickey (mari lupakan sejenak kebingungan fakta seorang hewan bisa memelihara hewan lain).
Pertanyaannya, kenapa kok Goofy sama Pluto bisa sebeda itu kalau mereka memang sama-sama anjing??? Atau jangan-jangan, salah satu dari mereka bukan anjing??? Jangan-jangan, Goofy itu seekor sapi, karena pernah pacaran sama Clarabelle Cow yang jelas-jelas sapi???
Teori “Goofy adalah sapi” belakangan merebak di lini masa. Banyak orang terkejut dengan kabar ini dan menyambung-nyambungkannya dengan betapa bedanya ia dengan Pluto sehingga rasanya cukup absurd kalau bertahan menyebut Goofy adalah anjing.
UMUR BERAPA KLEAN TAU GOOFY ITU SAPI. pic.twitter.com/aeomLMfvoj
— wkwkwkn't (@KakaknyaElmo) January 31, 2019
Jadi, gini, loh, Mas-mas dan Mbak-mbak yang sedang (pura-pura) bahagia~
Pertama, kalau kita googling, laman Wiki dengan mudah akan menjelaskan Goofy sebagai a tall, anthropomorphic dog with a Southern drawl, and typically wears a turtle neck and vest, with pants, shoes, white gloves, and a tall hat originally designed as a rumpled fedora. Istilah anthropomorphic dog di sana mengacu pada istilah “anjing dengan karakter manusia”.
Sekali lagi, (((anjing))) dengan karakter manusia.
Karakter Goofy pertama kali muncul tahun 1932 pada serial Mickey’s Revue. Di sana, ia bernama Dippy Dog.
Sekali lagi, Saudara-saudara: namanya adalah Dippy (((Dog))). Bukan Dippy (((Cow)))!
Meski penampilannya sedikit berbeda (Dippy Dog digambarkan sedikit lebih tua dan lusuh), suara tawa Dippy Dog dan Goofy tidak berubah—masih kayak kakek-kakek keselek rengginang. Ia kemudian mulai dimunculkan bersama Mickey dan Donald pada tahun 1935, tapi sebuah buku tentangnya juga diterbitkan pada tahun 1938 dengan judul Dippy the Goof.
Tidak ada kepastian (CIEEEEE, DIGANTUNGIN CIEEEEE~) soal kapan nama Goofy secara resmi dipakai. Namun, satu hal yang sejak awal diketahui adalah: Goofy merupakan seekor anjing, bukan seekor sapi.
Lantas, kenapa—kalau Goofy adalah anjing—ia sangat berbeda dengan Pluto yang juga merupakan seekor anjing??? Di mana keadilan dunia perikeanjingan kalau sudah begini??? Hmm???
Jadi, gini, loh, Mas-mas dan Mbak-mbak yang masih sedang (pura-pura) bahagia~
Di awal mulainya Disney Animation, setidaknya ada dua jenis karakter yang disepakati, yaitu animal dan funny animal. Karakter funny animal adalah karakter binatang yang selama ini sering kita lihat: berjalan dengan dua kaki, mengenakan baju, bisa bicara, bekerja, dan aspek-aspek lain yang “manusia banget”. Dalam Sensational Six, tokoh yang tidak tergolong funny animal hanyalah Pluto. Sedih banget memang si Pluto ini—bahkan dalam Galaksi Bima Sakti pun ia dicoret sebagai planet!
Eh, itu beda Pluto, ya? Hehe~
Naaaah, perbedaan antara Goofy dan Pluto ya jelas disebabkan oleh akad awal diciptakannya karakter Goofy dan Pluto. Kalau karakter Goofy memang sejak pertama kali muncul sebagai anthropomorphic dog, berbeda dengan Pluto yang awalnya muncul sebagai karakter anjing pelacak (Disney di tahun 1930) dalam episode The Chain Gang, di mana Mickey Mouse digambarkan sebagai terpidana yang kabur dari penjara.
Iya, iya, karakter yang lucu dan menggemaskan itu juga punya masa lalu yang kelam. Itulah kenapa kita harus bisa saling menerima masa la—HADEH, APAAN, SIH INI. LANJUT.
Munculnya rumor yang menyebutkan bahwa Goofy adalah sapi disebut-sebut dari sebuah artikel humor yang ditulis di Reel Rundown sejak tahun 2012. Di sana ditulis bahwa Goofy adalah sapi yang berasal dari Dipalwa Dawala. Rumor ini diperkuat dengan love line antara Goofy dan Clarabelle Cow yang merupakan seekor sapi. Singkatnya, Goofy dianggap seekor sapi karena dia sendiri naksir sapi betina.
Padahal nih, ya, kalau mau dibikin perbandingan, kita-kita yang rakyat jelata ini pun tidak lantas berubah jadi idola K-Pop cuma gara-gara naksir sama Jimin BTS, kan??? Hmm???
Apa? Perbandingan saya tidak apple to apple? Ya sudah, nggak papa. Apple kan mahal~
Teori semacam ini, dalam dunia Disney, bukanlah yang pertama. Teori yang lebih heboh bahkan sempat membuat empat animasi Disney saling berkaitan—bukan lagi dalam satu serial seperti hubungan Goofy, Pluto, dan Mickey Mouse—yaitu: Frozen, Tangled/Rapunzel, Little Mermaid, dan Tarzan.
Ah, tapi, saya rasa kamu juga sudah pernah mendengar teori antara keempat animasi itu, kan? Males, nih, ngetiknya—durasinya udah mau habis.
Jadi, balik lagi soal karakter Goofy yang sudah membuat heboh kancah per-Disney-an: jelas sudah bahwa ia, sejak awal, dilahirkan sebagai karakter anjing, bukannya sapi—meski perlu waktu panjang untuk menjelaskannya. Kalau Goofy tinggal di Indonesia bersama kita, mungkin dia sudah menggelar konferensi pers sambil bernyanyi: “Saya ini anjing, bukan seekor sapi…”
Yah, tapi setidaknya, Goofy punya kejelasan, tidak seperti apa yang terjalin di antara kita.
Hah, kita???!!!