Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Kenapa, sih, Patah Hati Itu Rasanya Sakit Banget?

Redaksi oleh Redaksi
11 Februari 2020
A A
Patah Hati MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kenapa, sih, patah hati rasanya sakit banget? Tiba-tiba jadi pusing, perut mulas, dada sesak. Ternyata, ada alasan medis di balik rasa sakit yang menyebalkan ini.

Kata orang, laki-laki itu tidak pernah menangis ketika patah hati, tetapi hatinya berdarah. Konon katanya, laki-laki lebih sulit melupakan kisah sedih dibandingkan wanita. Memang dasar, laki-laki di mana saja sama. Lemah. Kayak saya ini.

Memaafkan itu bukan urusan muda bagi banyak laki-laki. Beberapa saat ketika patah hati, dia mungkin biasa saja. Bisa menutupi rasa sakit hati dengan nongkrong, main game, mabuk, atau tidur. Sementara itu, wanita akan langsung merasakan dampak sakit hati. Mereka akan murung selama beberpa hati.

Namun, seiring waktu berjalan, laki-laki masih dengan mudah menceritakan detail-detail kebiasaan dia waktu pacaran. Jam berapa harus jemput, masih sering terngiang kalau nggak sengaja lihat benda favorit mantan. Tiba-tiba aja breakdown terjadi. Sementara itu, seiring waktu, wanita lebih bisa melupakan. Move on, punya pacar dan memulai lembaran baru.

Ketika tidak sengaja ingat mantan, rasanya pingin marah. Ditinggal kawin siapa  yang nggak emosi. Ya karena pada kenyataannya memang begitu menyakitkan.

Tahukah kamu, sakit hati buruk buat tubuh kamu. Kalau tidak di-manage dengan baik, patah hati bikin dada kamu sesak, depresi, sampai muncul kecemasan yang berkelanjutan. Kok bisa sesakit itu, sih?

Dada yang tiba-tiba sesak disebut sebagai sindrom patah hati. Sistem saraf di dalam tubuhmu itu bakal bereaksi terhadap emosi yang tiba-tiba datang. Dada terasa sesak dan untuk sebagian orang rasanya tuh kayak sakit jantung.

Patah hati juga bikin kamu kehilangan motivasi. Yang biasanya cebok setelah boker, jadi malas melakukanya. Terus habis itu berat badan jadi nggak stabil karena nafsu makan hilang atau malah nafsu makan jadi meletup-letup. Muncul juga sakit kepala, sakit perut, sampai masuk angin.

Akibatnya, muncul depresi. Selain itu juga bisa terjadi kecemasan yang berkelanjutan. Kekerasan emosional kayak gini bisa menyeret kamu ke masalah psikolis lanjut, bahkan muncul ide menyakiti diri sendiri.

Kenapa patah hati rasanya sakit banget?

Sebuah penelitian mengungkapkan kalau rasa sakit secara emosional juga dikenali tubuh sebagai rasa sakit fisik. Ini yang menjelaskan kenapa muncul gejala-gejala sakit kepala, keram, kulit serasa ditusuk-tusuk. Dari yang semula serangan ke otak, diterjemahkan oleh tubuh sebagai rasa sakit fisik.

Semuanya itu dipengaruhi oleh hormon. Cinta itu bisa adiktif karena otak kita melepas hormon tertentu ketika kita mulai terikat kepada seseorang atau sesuatu. Dopamine dan oxytocin dilepas oleh otak untuk membuat kita merasa nyaman ketika mulai terikat dan membuat kita ketagihan. Ketika jatuh cinta, kadar pelepasan dua hormon itu bakal lebih besar.

Ketika patah hati, kadar dua hormon yang dilepaskan oleh otak menurun drastis. Sebagai gantinya, otak melepas cortisol atau hormon yang berkaitan dengan rasa sakit. Hormon ini dilepas oleh tubuh untuk mengurangi rasa sakit. Namun, jika berlebihan, yang terjadi adalah kecemasan, pusing, rasa nyeri, dan semua rasa sakit yang berkaitan dengan cedera mental dan fisik sekaligus.

Oleh sebab itu, patah hati rasanya sesakit ini. Sedih.

BACA JUGA Fase Patah Hati: Stalking Mantan Itu Ternyata Wajar atau tulisan apotek alam lainnya di rubrik PENJASKES.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2020 oleh

Tags: depresiefek patah hatiMantanPatah Hatisakit hati
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Sinar Jaya, Sleeper Bus Saksi Gagal Menikahi Mantan MOJOK.CO
Otomojok

Sleeper Bus Sinar Jaya Sukses Membangkitkan Kenangan Pahit Setelah Saya Gagal Menikahi Mantan

20 Maret 2024
Orang-orang yang Ngasih ‘Jatah’ Mantan Sebelum Nikah, Ingin Tuntaskan Rasa yang Tertinggal MOJOK.CO
Ragam

Orang-orang yang Ngasih “Jatah Mantan” Sebelum Nikah, Demi Kepuasan dan Tuntaskan Rasa yang Tertinggal

19 Februari 2024
Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On Karena Cinta yang Kandas MOJOK.CO
Ragam

Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On dari Cinta yang Kandas

26 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.