All New Avanza: Solusi Bencana Demografi yang Katanya akan Mengancam Sleman dan Kota Jogja

All New Avanza: Solusi Bencana di Sleman dan Kota Jogja MOJOK.CO

Ilustrasi All New Avanza: Solusi Bencana di Sleman dan Kota Jogja. (Mojok.co/Ega Fansuri)

MOJOK.COKatanya, pada 2030 nanti, Sleman dan Kota Jogja akan menghadapi “bencana demografi”. Solusinya? Mari membeli All New Avanza saja!

Pada 7 Oktober 2023 yang lalu, Mas Moddie menulis kalau 6 tahun lagi, Kota Jogja dan Sleman bisa mengalami bencana. Penyebabnya adalah yang sebuah kondisi di mana kita mengenalnya sebagai bonus demografi. Entah kenapa, pikiran saya nggak bisa lepas dari sebuah brand yang menyenangkan sekali, namanya Toyota All New Avanza. Kok bisa?

Jadi begini. Bonus demografi sendiri adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta. Hal yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi adalah perubahan struktur usia penduduk. Struktur usia yang dimaksud adalah usia produktif (15-64 tahun) akan lebih banyak dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas).

Jadi, sekitar 6 tahun lagi, Indonesia berpotensi merasakan dampak bonus demografi. Memang tidak salah jika Pak Jokowi memandang bonus demografi sebagai peluang. Namun, melihat apa yang terjadi di Jalan Gejayan Sleman, Mas Moddie merasa bonus demografi justru bisa menjadi “bencana demografi” bagi Sleman dan Kota Jogja.

Makanya, salah satu dampak bonus demografi adalah makin banyaknya usia produktif. Hal ini, secara otomatis, mereka memenuhi jalanan dan bikin macet. Kecuali, dalam waktu singkat, Sleman dan Kota Jogja bisa merevolusi sistem transportasi massal? Memangnya mampu? Maka, nggak ada salahnya kamu menabung lalu beli All New Avanza.

Bonus demografi menjadi bumerang bagi pengguna jalan

Mempertimbangkan kondisi jalan di Sleman dan Jogja, kendaraan, dalam hal ini mobil, akan memadati setiap sudut jalan. Kaum pekerja usia produktif pasti aktif bergerak, dong. Sebuah masalah besar akan kita hadapi di 2023 nanti. Tapi, jujur saja deh, dengan tidak adanya bonus demografi pun, kemacetan sudah menjadi masalah besar. 

Menurut saya, kemacetan ini menjadi masalah yang tidak dapat terselesaikan oleh pemerintah setempat. Meski berbagai upaya dilakukan, seperti membangun jembatan, flyover atau underpass, tetap saja menimbulkan titik kemacetan baru. Apalagi ditambah dengan fenomena bonus demografi. Mungkin kita sendiri yang harus beradaptasi dengan situasi tersebut. Salah satunya dengan memilih jenis kendaraan. Saya menyarankan warga Sleman dan Kota Jogja untuk membeli All New Avanza saja. 

Baca halaman selanjutnya: Sebuah mobil yang bisa menjadi “penawar bencana” di Sleman dan Kota Jogja.

Jangan pernah mengendarai Brio atau Agya di tengah kemacetan 

Jangan pernah mengendarai mobil semodel Brio atau Agya jika kelak Sleman dan Kota Jogja mengalami “bencana demografi”. Kalian harus menyiapkan kesabaran yang nggak ada batasnya untuk menghadapi kemacetan. Mengendarai mobil mungil dan luar biasa sempit hanya akan menguji tingkat emosimu. 

Nggak percaya? Berada di ruang sempit dan menghadapi kemacetan dapat mengganggu psikis. Sudah begitu, ruang gerak kalian sangat terbatas. Sangat tidak leluasa. Kaki kepentok dashboard, tangan bersentuhan dengan pintu, kabin mobil jadi terkesan sumpek! Apalagi jika mobil itu manual. Kaki akan cepat keram karena menahan kopling.

Lantas, apa hubungannya dengan saran jangan mengendarai Brio atau Agya? Maksud saya begini. Kalau menurut Mas Moddie, bencana demografi kan bikin jalanan Sleman dan Kota Jogja super padat. Menurut saya, pusing memikirkan pemerintah yang nggak berdaya itu membuang waktu. Cukup pikirkan saja diri kita masing-masing dengan melakukan penggantian jenis mobil ke minibus.

Kita harus egois dalam hal ini demi kenyamanan dan kesehatan mental sendiri. Saya, kok, agak yakin meski pemerintah bekerja cepat dalam standar mereka, pasti akan kalah cepat dengan membludaknya usia produktif. 

Mempertimbangkan kemacetan dan kenyamanan pengendara, saya menyarankan minibus All New Avanza saja. Apalagi yang jenis matik. Minibus satu ini bukan hanya memberikan kenyamanan, tapi juga ramah untuk dompet. Harganya nggak terlalu mahal dan masih tergolong ramah bahan bakar. Kenapa saya bisa bilang begitu? Ya karena saya punya All New Avanza. Eh, punya kakak saya, ding.

All New Avanza, minibus yang bisa menjadi solusi bagi warga Sleman dan Kota Jogja

All New Avanza adalah inovasi Toyota untuk mengembangkan “si anak emas”. Ya kita sama-sama paham kalau Avanza itu salah satu mobil keluarga terbaik sejak belasan tahun silam. 

Jadi, pada 2022 yang lalu, kakak saya membeli All New Avanza. Sebelum Avanza, Kakak saya mengendarai Toyota Calya.

Bicara kabin, tidak kalah megah dengan Avanza lama. Soal tarikan? Jangan diragukan. Meski membeli yang varian matik, tarikannya tetap oke. Suara mesin tidak berisik dan tidak bising seperti model yang lama. 

Salama mengendarai mobil kakak saya itu, yang terdengar hanya suara roda yang berputar. Kaki-kaki dan suspensinya sangat memanjakan pengguna. Ketika membawanya dengan kecepatan tinggi, rasanya seperti naik kereta listrik. Halus banget.

Pengalaman “melawan” kemacetan

Berikut salah satu alasan All New Avanza bisa menjadi solusi bagi pengendara menghadapi kemacetan di Sleman dan Kota Jogja. Saat itu, setelah boleh mudik selepas pandemi, saya dan keluarga menempuh perjalanan Jakarta-Bandung. Sialnya, jalanan sangat macet karena semua pengin mudik.

Normalnya, perjalananan Jakarta-Bandung itu 3-4 jam. Namun, kami melahap 8,5 jam untuk menempuh jalur yang sama! GILA! Jika bukan karena efek dari kembali diperbolehkannya mudik setelah pandemi, dengan waktu segitu, saya sudah bisa sampai Jogja. 

Jalan tol tidak bergerak. Padat merayap. Sepanjang tol Cikampek, laju kendaraan saya sangat terbatas. Maksimal cuma kecepatan 40 kilometer per jam.

Saat macet parah itu, ruang kemudi All New Avanza menyelamatkan hidup saya. Ketika macet dikit, saya bisa selonjoran dengan leluasa. Mundurkan jok, lalu sandaran jok saya tidurkan. Saya tahu macet akan terjadi dalam waktu lama. Apalagi saat itu juga terjebak contra flow.

Jok All New Avanza yang nyaman untuk duduk lama

Apakah kalian pernah naik mobil dengan jok berbahan kulit? Kalau terkena panas, baik itu panas dari badan maupun sinar matahari, jok itu akan ikut terasa panas. Nah, jok All New Avanza ini beda. Saya tidak tahu bahannya, tapi terasa seperti kain pada sofa. Empuk. Terasa dingin kalau terkena AC.

Busa jok juga pas; tidak terlalu keras, tidak juga terlalu lembek. Layaknya membeli Kasur baru yang masih membal. Nah, kamu bisa membayangkan, kan? Duduk lama membutuhkan kursi yang nyaman. Apalagi kalau lagi macet-macetan di Sleman atau Kota Jogja di 2030 nanti.

Kesimpulannya gini. Jika memang memiliki uang lebih dan warga Sleman atau Kota Jogja ingin memiliki mobil, belilah All New Avanza. Menurut saya nggak akan rugi. Apalagi untuk menjadi strategi pribadi melawan bencana demografi kelak. Mobil ini irit, kabin yang lega, jok yang nyaman, dan mesinnya halus. Sudah sangat cocok menjadi mobil “melawan” kemacetan. 

Iya, ini bukan saran yang sepenuhnya bagus. Membeli mobil baru artinya menambah jumlah kendaraan di jalanan Sleman atau Kota Jogja. Namun, di sisi lain, tolong maafkan saya yang skeptis sama usaha pemerintah dalam mengatasi masalah transportasi massal di daerah istimewa ini.

Kalau memang terjadi revolusi besar dan cepat di bidang transportasi massal, ya mari kita ramaikan transportasi tersebut. Namun, kalau nggak terjadi, ya mari kita bikin enak hidup sendiri. Maksud saya begitu. 

Penulis: Saar AA

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Rahasia di Balik Tangguhnya Mobil Toyota Avanza Mertua dan analisis menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Exit mobile version