Di episode Sebat Dulu kali ini, Alit Jabangbayi & Patub ‘Letto’ ngobrol dengan Mas Randi Pranarelza. Ia adalah seorang guru ngaji di Pondok Pesantren Inklusi Tunarungu-Tuli Jamhariyah yang berada di Sleman. Ia sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang demi satu tujuan, yaitu belajar bahasa isyarat untuk mengajarkan ngaji kepada santri tunarungu.
Berawal dari keresahan melihat minimnya akses pendidikan agama bagi saudara-saudara tunarungu, Mas Randi berkeliling ke berbagai negara di Asia. Ia mempelajari sistem bahasa isyarat dari berbagai komunitas, kemudian mulai mencoba menerapkannya di pondok pesantren tersebut.
Apa saja tantangan dalam membangun dan mengembangkan pesantren inklusif ini? Apakah santri tunarungu benar-benar bisa menghafal Al-Qur’an? Seperti apa kisah-kisah menarik yang pernah dialami Mas Randi saat mengajarkan bahasa isyarat kepada para santrinya? Tonton videonya sampai habis.