Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Rahasia Pendekar Pagar Nusa NU Jago Bela Diri Tenaga Dalam hingga Jadi Tabib

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Juni 2023
A A
Beranda Liputan Sosok
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tenaga dalam untuk bertarung di atas gelanggang

Tenaga dalam dipercaya bisa membuat para pesilat lebih kuat baik dalam bertahan maupun melakukan serangan. Lantas, apakah hal itu bisa mereka gunakan di pertandingan-pertandingan kejuaraan resmi antarperguruan pencak silat?

Perguruan Pagar Nusa sedang berlatih di area Masjid Istiqlal [Dok, NUPro]
Perguruan Pagar Nusa sedang berlatih di area Masjid Istiqlal [Dok, NUPro]
Menjawab hal itu, Ary menjelaskan bahwa pertarungan terbagi menjadi dua kategori yakni untuk atraksi dan tarung jalanan. Tenaga tersebut menurutnya bisa muncul saat sedang kondisi terdesak dan benar-benar membutuhkan. Biasanya, pada kondisi membela diri di jalan.

“Itu ilmu kepepet. Namanya senjata utama itu kan biasanya muncul paling akhir. Kecenderungannya itu memang itu muncul di jalan saat membela diri dan terdesak,” paparnya.

Penggunaan ilmu-ilmu ini juga harus dalam koridor yang benar. Para pesilat yang sudah resmi menjadi anggota tetap Pagar Nusa harus memenuhi sejumlah prasayarat. Mulai dari usia hingga kecakapan mental. Terdapat pengawasan dari Majelis Dewan Pendekar untuk persoalan tersebut.

Setiap pesilat yang hendak menjadi anggota akan melalui proses perjanjian atau munjiz. Pemberian ilmu sejalan dengan adanya amanah-amanah.

“Seperti saya dapat ilmu A, syaratnya saya nggak boleh mencuri, membunuh, hingga merusak rumah tangga orang. Kalau itu dijalankan dengan baik ya insyaallah menjadi manusia yang kamil,” tegasnya.

Baca Juga:

Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025

Regenerasi hingga kekayaan perguruan

Pagar Nusa selain perguruan pencak silat, juga merupakan wadah bagi banyak perguruan yang ada di pesantren NU. Ary misalnya, tumbuh dari lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng yang punya perguruan Nurul Huda Perkasa.

Perguruan tersebut masih bernaung di bawah Pagar Nusa meski punya corak dan ciri khasnya tersendiri. Pendirinya Lamro Asyari, yang juga merupakan penggagas Pagar Nusa.

Selain itu ada sejumlah perguruan seperti Pendidikan Olaharaga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal) dan Gerakan Aksi Silat Muslim (Gasmi). Keduanya sama-sama lahir dari rahim pesantren NU. Nilai dan semangat yang mereka bawa pun masih senafas dengan Pagar Nusa.

Di samping geliat keilmuan yang cukup beragam cabangnya, para pesilat NU juga punya perhatian besar pada prestasi pesilatnya di berbagai ajang resmi.

Ketua Umum Pagar Nusa saat ini, Nabil Haroen juga pernah mengungkapkan bahwa prestasi para atlet di perguruan ini menjadi prioritas. Ada sejumlah program khusus bagi para pesilat agar bisa mengharumkan nama NU.

“Pembinaan atlet-atlet untuk prestasi di tingkat nasional dan juga internasional sedang kita persiapkan. Di Pagar Nusa, ada Kejurda dan Kejurnas yang menjadi ruang bertanding para atlet,” ujar sosok populer dengan sapaan Gus Nabil ini.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Alasan Tapak Suci Tinggalkan Tenaga Dalam dan Tak Ingin Punya Banyak Pendekar

Iklan

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: Nahdlatul Ulamanupagar nusapencak silatpendekar
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO
Esai

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO
Esai

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025
Madiun Kota Pendekar tapi ulah PSHT bikin malu. MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Madiun, Mau Sombong ke Daerah Lain tapi Kena Cap Jelek karena Ulah PSHT hingga Dicap Sarang PKI

28 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
PO NPM Bus Andalan Orang Minang yang Bertahan hingga Tiga Generasi. MOJOK.CO

PO NPM Bus Andalan Orang Minang yang Bertahan hingga Tiga Generasi

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.