Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Ilmu Getaran Merpati Putih, Seni Bertarung dalam Gelap yang Perkasa Tanpa Mantra

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
27 Juni 2023
A A
Beranda Liputan Sosok
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gunakan senjata secara berpasangan

Namun, perguruan ini tetap menggunakan senjata sebagai salah satu pendukung aksi bela diri. Guru Besar, Mas Pung, mengibaratkan senjata sebagai sebuah properti sekaligus penambah kelengkapan.

Merpati Putih selalu menggunakan senjata secara berpasangan. Sehingga tangan kanan dan kiri aktif bergerak mengayunkan alat untuk menimbulkan keseimbangan.

Tomo tiba-tiba izin beranjak untuk mengambil contoh senjata di rumahnya. Ia kembali membawa tongkat panjang yang terbuat dari kayu glugu atau pohon kelapa dan replika pisau kudi dengan gagang yang mirip sehelai bulu merpati.

Tongkat tersebut panjangnya sekitar 160 cm. Panjangnya setara dengan pembuatnya yakni Guru Besar Mas Pung.

“Nggak tinggi kan beliau. Tapi kemampuannya luar biasa,” kata Tomo. Saat saya memegangnya, panjang tongkat memang hanya setinggi hidung saya.

Karakter dan keunggulan pencak silat Merpati Putih membuatnya juga digunakan oleh pasukan militer sebagai pendamping bela diri khusus militer.

Baca Juga:

Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025

Jadi beladiri Kopassus

Mulanya Guru Besar mendapat kepercayaan untuk melatih pasukan pengamanan presiden (Paspampres) pada 1976. Lalu berlanjut melatih pasukanan khusus Kopashanda yang kemudian berganti nama menjadi Kopassus. Pastukan elit TNI AD ini hingga kini masih berlatih Merpati Putih.

Bela diri Merpati Putih mengajarkan pemukulan benda keras. MOJOK.CO
Bela diri Merpati Putih mengajarkan olah nafas salah satunya untuk pemukulan benda keras. (Istimewa)

Mayor Jenderal TNI Mohammad Hasan saat menjadi Danjen Kopassus pada 2020-2021 mengungkapkan bahwa Prajurit Baret Merah sejak lama menjadikan beladiri tersebut sebagai andalan. Kemampuan tersebut selalu terpelihara di kalangan prajurit dari generasi ke generasi.

“Setiap prajurit dituntut untuk menguasai teknik beladiri ini,” terangnya dalam YouTube Markas Komando Pasukan Khusus.

Ilmu pencak silat ini ia anggap membantu menjaga kesehatan dan kebugaran para prajurit. Selain itu, teknik-tekniknya dapat berguna dalam beragam tugas di lapangan. Salah satunya pada tugas pencarian korban tanah longsor yang pernah prajurit lakukan.

Tingkatan keilmuan di perguruan ini berawal dari tingkat dasar I dan II, berlanjut tingkat balik I dan II, tingkat kombinasi I dan II, tingkat khusus (tangan, kaki, badan), tingkat kesegaran, dan tingkat inti I dan II. Sementara itu, dalam organisasi terdapat predikat Sang Guru, Guru Besar, Dewan Guru, dan Pewaris Muda.

Di tengah perkembangannya saat ini, Merpati Putih tidak mengenal gelar pendekar bagi para anggotanya. Menurut Tomo, ide tentang pendekar memang sempat tercetus namun masih dalam proses pematangan konsepsi.

“Karena idealisme kita sesuai dengan pesan Mas Bud,  jadi pendekar itu jadi insan perguruan tanggap, tangguh, dan mumpuni. Kalau secara agama, betul-betul insan kamil, itu kan susah, secara tidak mudah di zaman sekarang,” pungkasnya.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

Iklan

BACA JUGA Perjalanan Pagar Nusa, Perguruan Pencak Silat dari Pesantren NU yang Lahir karena Keresahan Kiai

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: ilmu getaranmerpati putihpencak silat
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO
Esai

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025
Madiun Kota Pendekar tapi ulah PSHT bikin malu. MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Madiun, Mau Sombong ke Daerah Lain tapi Kena Cap Jelek karena Ulah PSHT hingga Dicap Sarang PKI

28 Juli 2025
Anggota pencak silat PSHT iri dengan aura farming pacu jalur MOJOK.CO
Ragam

Aura Farming Pacu Jalur bikin Iri Orang PSHT: Sama-sama Mendunia tapi PSHT bikin Malu, Diajak Perbaiki Diri Nggak Mau

18 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pemilik bus mojok.co

6 PO Bus yang Pemiliknya Mantan Sopir dan Kondektur

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.