Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Tunggularum di Sleman, Tempat Terbaik dan Teraman Melihat Puncak Merapi di Depan Mata

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
4 Februari 2024
A A
Tunggularum di Sleman, Tempat Terbaik dan Teraman Melihat Puncak Merapi di Depan Mata MOJOK.CO

Ilustrasi Tunggularum di Sleman, Tempat Terbaik dan Teraman Melihat Puncak Merapi di Depan Mata. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Padukuhan Tunggularum di Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta jadi kampung terdekat dari puncak Gunung Merapi selain Turgo. Di kampung ini, menikmati puncak Merapi saat cuaca cerah jadi healing terbaik sambil menikmati senja.

***

Jaran-jarang saya bisa melihat puncak Gunung Merapi sore hari dalam kondisi yang sangat jelas. Biasanya. sore hari selain hujan, kabut akan turun. Namun Jumat sore, 2 Februari 2024 wajah Merapi justru terlihat tanpa ada halangan dari sekitar kantor saya di Jalan Kaliurang KM 14. 

Rasanya rugi jika saya tidak mendekat ke kawasan yang bisa melihat Merapi lebih jelas. Keinginan saya kemudian mengingatkan pada sebuah kampung di lereng Merapi dengan gardu pandangnya, Tunggularum. 

Pernah bedol kampung di tahun 1963

Kampung yang berada di Kalurahan Wonokerto ini jadi wilayah yang harus saya pantau saat aktivitas vulkanik Gunung Merapi tengah meningkat di tahun 2006. Hampir setiap hari saya nongkrong di Desa Wonokerto ini di tahun tersebut. Sampai kemudian justru bukan erupsi besar Merapi yang terjadi, tapi gempa bumi Bantul.

Padukuhan Tunggularum terletak di Desa Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Jaraknya dari puncak Merapi hanya 7 kilometer. Merupakan perkampungan terdekat dengan puncak Gunung Merapi selain Turgo. 

Dulunya, kampung Tunggularum lebih dekat lagi dari puncak Merapi. Dulunya Tunggularum berada di antara sungai besar, yaitu Kali Bedog dan Kali Krasak yang berhulu di Gunung Merapi. 

Puncak Gunung Merapi dari Gardu Pandang Tunggularum difoto menggunakan handpone dengan zoom. (Agung P/Mojok.co)

Letaknya di lereng bukit yang memanjang. Namun, atas perintah Sri Sultan HB IX, pada tahun 1963, warga melakukan bedol desa dan menempati lahan saat ini. 

Dulu, beberapa kali saya bersama kawan wartawan diajak warga setempat untuk mengunjungi bekas Dusun Tunggularum lama. Sebagian warga menggunakan bekas kampung tersebut untuk lahan pertanian.

Di kampung Tunggularum yang lama, juga terjadi peristiwa heroik dari salah satu pejuang kemerdekaan RI, Kapten RM F Haryadi yang gugur karena sergapan tentara Belanda Belanda pada 5 Januari 1949. Namanya kemudian abadi karena menjadi salah satu jalan di Kabupaten Sleman.

Tunggularum, tempat terbaik untuk healing sambil melihat puncak Merapi

Saya sempat pesimis bisa menyaksikan Merapi secara jelas ketika kemudian turun kabut yang menutupi sosoknya yang menawan. Namun, saya tetap melaju ke Tunggularum. Sampai di titik gardu pandang, suasana sedikit ramai karena banyak anak-anak muda setempat yang sedang bermain voli.

Kabut yang awalnya menyelimuti Merapi tersibak dan menunjukkan wajah Gunung Merapi secara utuh. Saya lantas naik ke Gardu Pandang. Di atas ternyata sudah ada sekitar empat orang yang menyaksikan penampakan Merapi.

“Saya sering ke sini Mas, tadi perjalanan mau pulang dari tempat kerja, terus lihat puncak Merapi, langsung saya ke sini,” kata Edy (30). Ia mengaku cukup sering healing atau refreshing mampir ke Tunggularum meski rumahnya sebenarnya cukup jauh yaitu di Kecamatan Seyegan.

Tunggularum
Edy, salah seorang karyawan UGM asal Seyegan Sleman yang kerapi menikmati pemandangan Merapi dari Tunggularum. (Agung P/Mojok.co)

Bukan hanya dari Tunggularum, kadang Edy juga menikmati pesona puncak Gunung Merapi dari Turgo. “Cuma kalau di sana nggak bisa lihat utuh, ketutup pepohonan. Kalau di Tunggularum itu bisa lihat Merbabu, juga Sumbing,” katanya.

Iklan

Ada satu tempat Edy biasa menikmati Merapi, yaitu di sebuah tempat untuk penambangan pasir. “Itu dekat banget, Mas. Suara guguran material terdengar jelas,” katanya. Hanya tempat tersebut memang kurang aman karena beberapa kali ada truk dan bego, terpendam karena luncuran material Merapi saat erupsi.

Kalau malam, guguran lava dari puncak Merapi terlihat dari Tunggularum

 Tunggularum menurutnya jadi tempat paling aman untuk menikmati senja dan Merapi. “Kalau malam pemandangannya lebih bagus lagi, kalau pas ada guguran seperti ini, kelihatan membara,” kata Edy menunjukkan puncak Merapi yang saat itu berasap karena guguran material yang meluncur ke bawah.

Selain Edy, saya juga berjumpa dengan Ima (21) dan Salwa (22), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang “melarikan diri” dari tempat KKN begitu melihat puncak Merapi tidak tertutup awan. 

“Kami KKN di Dusun Ngangring, nggak jauh dari sini, begitu lihat langsung saya ke sini,” kata Ima. Bagi keduanya ini pengalaman pertama menikmati dari Tunggularum.

Pemandangan puncak Merapi saat langit cerah dari Gardu Pandang Tunggularum MOJOK.CO
Pemandangan puncak Merapi saat langit cerah dari Gardu Pandang Tunggularum. (Agung P/Mojok.co)

Sebelum-sebelumnya waktu mereka banyak habis untuk kegiatan KKN. “Ini juga karena KKN mau berakhir, jadi pas lagi kosong, sempatkan diri main ke sini,” katanya. 

Saya sempat berbincang dengan Mbah Pawiro Suwarno (80) yang saat saya mau pulang tengah asyik menonton anak-anak muda yang sedang bermain voli. Ia membenarkan kalau malam hari, biasanya lava pijar di Puncak Merapi akan kelihatan, tapi tergantung cuacanya. 

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Warung Kopi Turgo, Destinasi Terpencil di Pakem Sleman yang Menyelamatkan “Kekayaan” Merapi

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2024 oleh

Tags: gunung merapiMerapiTunggularum
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Bandara YIA Gagal, Kulon Progo Tetap Miskin. Tolak Bandara Baru! MOJOK.CO
Esai

Bandara YIA Gagal dan Kulon Progo Tetap Miskin, tapi Kegagalan Ini Nggak Bisa Menjadi Alasan Jogja Harus Buru-Buru Membangun Bandara Baru Lagi

14 Juli 2025
Pemandangan Gunung Merapi dilihat dari Bukit Argobelah, Deles Indah. MOJOK.CO
Catatan

Bukit Argobelah: Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat, Tak Sampai Satu Jam dari Jogja Bisa Dapat Ketenangan Batin

5 Juni 2025
Jihad Warga Kecamatan Selo Boyolali Mempertahankan Tanah MOJOK.CO
Esai

Warga Kecamatan Selo Boyolali “Jihad” Mempertahankan Tanah, Enggan Menjualnya ke Investor Luar, Menolak Membuka Destinasi Wisata Secara Ugal-ugalan karena Bertani Adalah Prioritas

1 Juni 2025
Dwikoen Sastro: Merapi Tak Sekadar Gunung, Tapi Jalan Sunyi Pencarian
Video

Dwikoen Sastro: Merapi Tak Sekadar Gunung, Tapi Jalan Sunyi Pencarian

24 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.