Bisa dibilang, Thomas*(40) adalah orang paling hoki dengan mendapat doorprize, baik saat karnaval HUT RI maupun kegiatan lainnya. Undian yang diambilnya selalu mujur, tak meleset satupun. Padahal, ia tak punya niat untuk mendapatkan undian tersebut. Upayanya pun biasa saja. Namun, ia mengungkap ada cara yang bisa ia lakukan agar undiannya kena.
***
Doorprize atau kupon berhadiah merupakan cara panitia untuk membuat peserta lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Termasuk saat lomba maupun karnaval HUT RI. Bahkan, ada yang rela menunggu hingga acara selesai untuk mendapatkan hadiah utama.
Thomas sendiri suka kegiatan olahraga seperti sepeda sehat. Biasanya, dia tidak terlalu memikirkan doorprize karena niatnya bukan itu. Bahkan, Thomas sengaja membeli dua sampai tiga tiket saja karena tidak terlalu tertarik.
Anehnya, Thomas selalu beruntung. Paling tidak, dari kupon yang ia punya selalu ada satu atau dua doorprize yang ia terima. Itu pun bentuknya macam-macam, mulai dari peralatan rumah tangga hingga barang-barang elektronik dengan harga yang terbilang mahal.
Dapat doorprize berupa barang elektronik mahal
Saking seringnya mendapat doorprize, Thomas pun menyadari kalau ia adalah orang yang hoki. Setelah dipikir-pikir, keberuntungan seperti ini ia peroleh sejak masa SMA. Suatu hari, lembaga bimbingan belajarnya sedang mengadakan try out sekaligus doorprize untuk siswa didikan mereka.
Thomas yang seharusnya menghadiri try out tersebut malah tidak datang dengan alasan tertentu. Keesokan harinya, temannya mengabari kalau ia mendapat doorprize. Saat mendengar itu, ia hanya bisa tersenyum tanpa penyesalan.
Ternyata tak hanya Thomas pribadi yang sering mendapat keberuntungan seperti itu, ia mengaku jika keluarganya juga termasuk orang yang hoki. Bagaimana tidak, dari sekian banyak nasabah bank, ayahnya pernah terpilih sebagai penerima hadiah berupa motor.
“Nah dari sana, pokoknya setiap acara kantor, jalan sehat, mancing, karnaval, sepeda sehat, bahkan acara seperti seminar-seminar, aku pasti dapat doorprize,” kata Thomas kepada Mojok, Kamis (7/8/2025).
Lambat laun, hadiah yang didapatkan Thomas jadi beragam. Mulai dari mug, tumbler, dan payung yang sudah tak terhitung jumlahnya. Sampai barang elektronik seperti laptop Acer, kulkas berukuran besar, handphone, kipas angin, rice cooker, beras, hingga voucher belanja senilai Rp2,5 juta.
“Karena nilainya terlalu besar dan banyak, voucher belanjaku ini sampai ku jual,” ujar Thomas.
Baca Halaman Selanjutnya
Melakukan hal-hal baik
Thomas mengaku tak ada trik khusus untuk mendapatkan doorprize. Apalagi, saat karnaval HUT RI nanti. Hanya saja, ada kegiatan rutin yang terus dia lakukan yakni berbuat baik terhadap sesama.
“Pertama, aku selalu minta doa ke ibuku kalau ikut acara yang ada doorprize. Pun di luar itu. Kedua, aku sering memberikan sedekah kepada orang fakir miskin,” kata Thomas.
Sedekah itu tak hanya sekadar ke sesama manusia yang membutuhkan tapi juga ke kucing-kucing peliharaannya. Selain dua kegiatan tadi, Thomas juga sering memperhatikan ada tanda yang biasa dia alami sebelum mendapat doorprize.
“Beberapa hari sebelum dapat doorprize itu aku sering mimpi buruk,” ujarnya.
Thomas tak terlalu ingat mimpi apa yang dialaminya, tapi setelah mimpi buruk itu terjadi ia pasti langsung terbangun dari tidurnya. Lalu, di hari itu juga atau hari-hari berikutnya ia pasti mendapat doorprize.
Hukum tarik-menarik yang tak sesuai harapan
Namun, ada kalanya Thomas tak mendapat doorprize. Setelah ia perhatikan, beberapa kali doorprize yang inginkan justru tidak kena. Misalnya, pernah suatu ketika Thomas mengikuti acara seminar yang menghadirkan doorprize berupa handphone Samsung Galaxy.
Tak seperti doorprize yang sering ia ikuti, kali ini Thomas merasa bersemangat dan berharap memenangkan handphone keluaran baru tersebut. Sialnya, Thomas justru tidak dapat, melainkan orang-orang yang duduk satu meja dengannya.
“Jadi, yang dapat doorprize tiga orang. Salah satunya, orang yang duduk di sampingku. Yang menyesakkan lagi adalah, orang yang dapat doorprize ini nitipin gawainya ke aku buat maju ke depan. Jebol ternyata dia juga pemilik toko HP di Jogja,” tutur Thomas.
“Padahal, aku kan sudah berharap banget ya dan jujur saat itu juga lagi butuh, tapi yang dapat malah orang di sampingku,” lanjutnya.
Sejak saat itu Thomas jadi punya rumus pribadi bahwa dia tidak boleh terlalu berharap. Dalam konsep the backwards law, semakin kamu mengejar sesuatu secara langsung, kamu akan semakin sulit mendapatkannya.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Kesal dengan Karnaval 17 Agustus, Doorprize-nya “Beri Kesialan Seumur Hidup” atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.
