Makan pecel lele sudah jadi budaya kita!
Menurut Riyo, pecel lele adalah penyelamat gizi mahasiswa. “Harganya tergolong murah, sambalnya beragam, nasinya juga bervariasi sekarang ada nasi uduk, nasi daun jeruk. Lihat saja, pecel lele terutama yang dekat kampus, pasti laris,” katanya.
Soca (26) asal Jogja yang kini bekerja di Jakarta juga tidak sepakat dengan daftar makanan jalanan terburuk asal Indonesia. Terutama sekali adalah pecel lele. “Terburuk dari mana, kalau ngukurnya dari popularitas, pecel lele itu populer banget, ada di mana-mana, artinya permintaan tinggi, banyak yang suka, kenapa jadi makanan jalanan terburuk?” katanya.
Soca juga menegaskan ia sempat benci lele karena ia menilai lele adalah hewan yang hidup di lingkungan yang kotor. Ternyata setelah ia ricek, lele di warung pecel lele itu adalah lele budidaya yang dari sisi makanan maupun tempatnya itu terjamin.
“Satu lagi, lele itu bergizi, kayak akan vitamin dan omega. Konsumennya di Jogja kebanyakan mahasiswa, artinya nambah gizi mereka. Makan lele itu budaya kita!” katanya tegas.
Semntara,Wanda (23) mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) mengatakan, pecel lele adalah penyelamat makan malam mahasiswa di Jogja. Jadi menurutnya salah kalau punya sebutan sebagai makanan terburuk asal Indonesia. “Pilihan makan malam di Jogja menurutku terbatas bagi mahasiswa, dan pecel lele adalah penyelamatnya,” katanya.
Sayur lodeh Kopi Klotok tertawa disebut makanan terburuk asal Indonesia
Riyo yang sehari-hari buka usaha penyewaan alat komunikasi HT ini tidak habis pikir melihat sayur lodeh menjadi salah satu daftar makanan jalanan terburuk asal Indonesia. Menurutnya sayur lodeh di Kopi Klotok akan tertawa kalau melihat daftar tersebut. “Sayur lodeh jadi makanan terburuk tapi di Kopi Klotok orang rela antre panjang demi sayur lodeh dan telur goreng crispy,” katanya tertawa.
Meski menyebutkan 11 makanan jalanan indonesia terburuk, di laman yang sama, Taste Atlas juga memberikan rekomendasi tempat-tempat makan ikonik yang menyajikan menu-menu tersebut.
Misalnya, untuk makanan cilok ada beberapa tempat yang jadi rekomendasi seperti Mochilok, Cilok Laswi Sari Rasa Cilok Bapri di Bandung dan Cilok Gajahan di Yogyakarta.
Sedangkan gudeg, Taste Atlas menyebut warung gudeg ikonik yaitu Gudeg Yu Djum, Gudeg Sagan, Gudeg Permata Bu Pudjo, Gudeg Bu Tjitro 1925 dan Gudeg Pawon, semuanya di Yogyakarta.
Sedang sayur lodeh, tempat makan di Yogyakarta yang jadi rekomendasi adalah Warung Kopi Klotok dan Warung Bu Ageng.
Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA Asal Mula Banyak Orang Lamongan Jualan Pecel Lele
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News