Meski sudah purnatugas sebagai presiden dan memilih menjadi rakyat biasa, Jokowi masih dikawal oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Beberapa dari mereka masih terlihat menjaga Jokowi di rumah pribadinya, Solo, termasuk mengawasi tamu-tamu yang tak diundang.
***
Salah satu petugas keamanan yang biasa berjaga di depan rumah Jokowi tampak sibuk menerima kunjungan warga. Pria yang biasa dipanggil Pakde Mayor itu terpaksa menyuruh warga yang ingin bertemu dengan Jokowi agar pulang, karena tuan rumahnya sedang tidak di rumah.
“Bapak baru saja berangkat ke Jakarta pagi ini, pulangnya sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Pakde Mayor kepada segerombolan ibu-ibu yang datang dari Madiun, Senin pagi (24/2/2025).
Meski sedikit menggerutu, ibu-ibu itu akhirnya memutuskan pergi dan akan kembali sore hari. Mereka ingin jalan-jalan dulu mengeliling Kota Solo, sembari menunggu Jokowi.
“Monggo kalau mau ke sini lagi, bapak (Jokowi) sangat welcome,” kata Pakde Mayor mempersilakan ibu-ibu tadi datang kembali.

Kediaman Jokowi yang terletak di Gang Kutai Utara nomor 1, Sumber, Banjarsari, Solo kini bagai tempat wisata. Setelah purnatugas sebagai presiden pada Minggu (20/10/2024), rumah Jokowi kerap dikunjungi warga dari berbagai daerah.
Mulanya, warga memadati rumah Jokowi untuk menyaksikan langsung kepulangan Jokowi berserta istrinya, Iriana usai dirinya purnatugas. Warga membawa sejumlah tulisan ucapan terima kasih atas dedikasi Jokowi selama ini yang menjabat sebagai presiden dua periode.
Kegiatan itu berlangsung hingga malam hari dan berlanjut di hari-hari berikutnya. Menurut Pakde Mayor, beberapa warga masih sowan karena penasaran dan ingin berfoto. Ada juga warga yang tiba-tiba meminta sumbangan atau mengeluhkan permasalahan negara.
“Beliau kan sebetulnya sudah menjadi warga biasa ya. Mangkanya harus tetap kami awasi secara protokol,” ucap Pakde Mayor.
Menjaga Jokowi seumur hidup
Sesuai informasi dari Pakde Mayor, Jokowi akhirnya tiba dari Jakarta ke rumahnya di Solo saat sore. Tepatnya pukul 17.00 WIB. Orang nomor satu di Indonesia itu turun dari mobilnya sembari dipayungi petugas. Maklum, air hujan sudah mengguyur Solo sejak tadi.
Paspampres Jokowi, Windra Sanur yang sudah turun duluan dari mobil, bersama satu anggota lainnya langsung membukakan pintu. Ia menunggu Jokowi menyapa warga. Melihat beberapa warga yang kehujanan, Jokowi menyuruh mereka masuk ke halaman rumah.
Mengetahui arahan tersebut, sejumlah petugas keamanan dan paspampres yang bertugas buru-buru mengimbau warga agar antre dengan tertib.
Sementara itu, peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menjelaskan mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya berhak mendapatkan pengamanan dengan fasilitas secara terbatas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Merujuk pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 Pasal 13 menyebutkan bahwa pengamanan tersebut termasuk pribadi, instalasi, kegiatan, dan penyelamatan. Tak hanya pengamanan kepada mantan presiden, tapi sepaket dengan pasangannya, yakni istri atau suami.
“Dalam hal pengamanan, presiden aktif punya 6 ruang lingkup pengamanan mulai dari pribadi, instalasi, kegiatan, penyelamatan, makanan, medis, berita, dan pengawalan, termasuk anak dan menantunya,” ujar Wasisto kepada Mojok, Selasa (25/2/2025).
Mantan presiden beserta istri atau suaminya dijaga oleh Panglima TNI yang berkoordinasi dengan Kapolri. Pengamanan pribadi dilaksanakan oleh Paspamres secara melekat dan terus menerus. Paspampres juga bertugas menjaga mantan presiden selama kegiatan atau acara yang mereka hadiri, serta menjaga rute perjalanan yang akan dilewati.
Sementara itu, pengamanan instalansi termasuk menjaga kediaman dan penginapan yang digunakan mantan presiden, tempat kegiatan, acara, instalansi yang akan dikunjungi, hingga materiil yang digunakan.
“Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden beserta keluarganya berhak mendapatkan pengamanan selama seumur hidup, sejak berakhir masa jabatan sebagai Priseden dan Wakil Presiden,” tulis Pasal 20.
Mantan presiden bisa menolak untuk tidak dijaga
Baik mantan presiden maupun wakilnya berhak menolak mendapatkan pengamanan untuk dirinya beserta keluarganya. Mereka bisa menyampaikannya kepada presiden yang sedang aktif menjabat melalui panglima TNI.
Dalam kasus Jokowi, ia memang tak menolak mendapatkan pengamanan. Hanya saja, Jokowi meminta kelonggaran agar pengamanan tak dilakukan secara ketat. Seperti misalnya, saat warga datang berkunjung ke kediamannya, Jokowi memang sengaja melakukan open house.
“Semua protokol untuk mantan presiden memang ketat ya, tapi ini beliau sendiri yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkunjung, silahkan,” ucap Pakde Mayor salah satu petugas keamanan yang sehari-hari berjaga di rumah Jokowi di Solo.
Berdasarkan peraturan pemerintah di atas, pengamanan penting dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya kepada negara. Tak hanya itu, ancaman dan gangguan bisa membahayakan keselamatan mantan presiden yang dapat menjatuhkan kehormatan, martabat, dan kewibawaan pemerintah.
Syarat mengunjungi rumah Jokowi
Masyarakat tak perlu membawa syarat apapun untuk berkunjung ke rumah Jokowi di Solo. Mereka juga tak disuruh mengisi buku tamu. Kecuali jika masyarakat meminta pertemuan secara khusus, mereka perlu melalui protokol yang berlapis dari petugas.
Sementara itu, pakde Mayor menegaskan, masyarakat bisa sowan ke rumah Jokowi dari pagi hingga malam. Namun, ia menyarankan agar warga datang pukul 09.00 WIB hingga menjelang maghrib, sesuai etika bertamu. Selain itu, ia menegaskan agar masyarakat berpakaian sopan.
“Pakai pakaian yang rapi, bagi perempuan tidak dibenarkan pakai singlet, roknya di bawah lutut, termasuk laki-laki ya, tidak boleh memakai celana pendek dan tidak boleh memakai sandal jepit,” kata Pakde Mayor.
Menurut pantauan Mojok, paspampres akan mengawasi pakaian warga, menyuruh mereka baris, dan berfoto secara berkelompok. Nantinya, petugas keamanan akan memfoto warga bersama Jokowi satu persatu di depan pintu rumahnya.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA: Saya Menyesal Pernah Memuja Jokowi Secara Ugal-ugalan karena Dulu Terlihat Baik atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.