Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Pasar Ikan Higienis, Proyek Nasional yang Gagal Total Hidupkan Ekonomi Jogja SelatanĀ 

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
31 Januari 2024
A A
Pasar Ikan Higienis, Proyek Nasional yang Gagal Hidupkan Ekonomi Jogja SelatanĀ  MOJOK.CO

Ilustrasi Pasar Ikan Higienis, Proyek Nasional yang Gagal Hidupkan Ekonomi Jogja Selatan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Alasan pasar ikan jadi proyek gagal

Herry juga menyebutkan jika PIH Giwangan akan menjadi lokomotif perekonomian Kota Yogyakarta terutama di bagian selatan. PIH harapannya mampu menghidupkan roda perekonomian wilayah selatan Yogyakarta dan mampu menyeimbangkan wilayah utara Yogyakarta yang sudah tumbuh berkembang perekonomiannya,ā€ tambah Herry.

Sayangnya, masyarakat tidak terlalu berminat dengan keberadaan PIH Giwangan. Terbukti, masyarakat yang berbelanja ikan di tempat tersebut terbilang sedikit, meski pengelola sudah berupaya membuat berbagai acara pendukung agar ramai.

Salah satu alasan PIH Giwangan ini sepi karena faktor budaya dan kebiasaan. Masyarakat Yogyakarta lebih akrab dengan daging ayam daripada ikan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Staf Teknis Bidang Perikanan Tangkap DKP DIY,Ā  Supiyono dalam laman Tribun Jogja pada tahun 2020.

Menurutnya, angka rata-rata konsumi ikan di wilayah Yogyakarta setiap orangnya hanya 28 kilogram per tahun. Angka ini kecil sekali dibandingkan standar konsumi nasional yang mencapai 45 kilogram per tahun. Salah satu faktornya, harga ikan yang mahal bagi kalangan masyarakat di Yogyakarta.

Gonta-ganti penyewa tapi tetap sepi

Pengelola kemudian tidak melanjutkan kontraknya.Ā  Kemudian ada pihak lain yang menyewa sebagai tempat pengolahan ikan yang akan menjadi produk ekspor. Namun, setelah kontrak berakhir penyewa tidak lagi melanjutkan hingga sempat mangkrak.Ā 

Pemkot Yogyakarta sempat menerima beberapa calon investor, tapi terpaksa menolak karena mereka ingin PIH tetap menjadi tempat usaha yang ada hubungannya dengan perikanan.Ā 

Selanjutnya ada pihak restoran dengan menu utama aneka ikan yang menyewa tempat tersebut. Tak cuma pasarnya yang sepi. Bahkan, kios usaha terakhir yang berada di pasar ini, yakni Doeloe PIH Resto juga harus gulung tikar karena merugi. Pandemi Covid membuat restoran tersebut juga menyerah dan tidak melanjutkan masa sewanya.

Pasar Ikan Higienis meninggalkan desain yang cukup bagus.
Sejak awal, PIH Giwangan didesain selain jadi pasar ikan juga jadi tampat wisata, salah satu daya tariknya dengan pembangunan kolam-kolam ikan. (Agung P/Mojok.co)

Alhasil, pasar ini benar-benar mati dan banyak yang menyewa bangunannya untuk acara-acara besar seperti resepsi pernikahan. Bahkan jika tidak ada yang menyewa, pasar ini malah kalah ramai dengan warung-warung dan angkringan yang berada di sekitarnya.

Saat ini jadi restoran Aji Saka

Saya yang penasaran dengan kondisi PIH akhirnya masuk. Di bagian depan tampak mencolok tulisan Aji Saka, Resto dan Oleh-oleh. ā€œBaru Juli 2024 kami kelola, Mas. Ada restoran ada juga toko oleh-oleh,ā€ kata Aldi, Marketing Aji Saka saat saya temui, Rabu (31/1/2024).Ā 

Aldi mengungkapkan saat ini pihaknya fokus pada tamu-tamu wisatawan atau rombongan wisata yang sudah melakukan reservasi terlebih dulu. “Mereka biasanya habis dari tempat wisata seperti Malioboro, makan malam di sini. Atau sebelum pulang ke kotanya, mereka makan di sini, karena kan nggak jauh dari ring road selatan,” ujar Aldi.

Meski lebih banyak menerima tamu rombongan, restorannya juga menerima tamu perorangan. ā€œPerorangan atau keluarga kami terima, tapi memang yang datang sebagian besar rombongan wisata,ā€ kata Aldi.Ā 

Menurut Aldi, salah satu pertimbangan owner Aji Saka mau menyewa PIH adalah lokasinya yang cocok untuk menciptakan keramaian di Jogja bagian selatan. ā€œKalau bagian utara kan sudah penuh, maka kami ingin meramaikan Yogyakarta bagian selatan.ā€ kata Aldi.

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Guru Besar UGM: Ikan Wader Rentan Punah, Kok Bisa?Ā 

Iklan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya diĀ Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2024 oleh

Tags: ikanPasarPasar Ikanpasar ikan higienispih giwangan
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Iwak Kali Bu Jasman, Hidden Gems Langganan Emha yang Ramainya Pernah Kalahkan Soto Kadipiro MOJOK.CO
Kuliner

Iwak Kali Bu Jasman, Warung Langganan Emha Ainun Najib yang Ramainya Pernah Kalahkan Soto Kadipiro

31 Januari 2024
buruh gendong pasar giwangan jogja. MOJOK.CO
Liputan

Tangis Buruh Gendong Pasar Giwangan di Antara Berat Pikulan Keranjang

14 September 2023
Dear Ibu-ibu yang Demen Mengusik Anaknya untuk Pergi ke Pasar di Minggu Pagi. MOJOK.CO
Kilas

Dear Ibu-ibu yang Demen Mengusik Anaknya untuk Pergi ke Pasar di Minggu Pagi

20 Agustus 2023
pasar ikan giwangan atau jogja fish market mojok.co
Ekonomi

Mengenang Pasar Ikan Giwangan yang Mati Total sebelum Jadi Besar

12 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus ā€œNgontenā€ ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News MojokĀ  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.