“Gara-gara mengunduh program nggak jelas, leptop Lenovo punyaku sampai kena virus, dan akhirnya blue screen. Hahaha, padahal belum sampai satu bulan pemakaian. Untung ada garansi,” kata Taufik.
Masalahnya tak berhenti sampai disitu, karena leptop Lenovo milik Taufik jadi rentan terkena virus saat dicolok flashdisk milik teman-temannya. Setelah mengamati lebih jauh, Taufik baru tahu kalau ada OneKey Recovery dari Lenovo. Sebuah perangkat lunak yang sudah terpasang sebelumnya pada sistem operasi. Dirancang untuk mencadangkan data dan memulihkan Lenovo seperti sebelumnya.
“Walah, ero ngunu biyen nggak perlu tak garansino, (Tahu gitu, dulu nggak perlu aku garansikan), cuma gini doang,” ujar Taufik.
Kerja di bidang IT dengan leptop Lenovo jadul
Pengalaman itu membuat Taufik sebagai perintis menggeluti ilmu di bidang perangkat lunak (software). Maka, setelah SMP ia memutuskan daftar ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) alih-alih ke sekolah negeri. Tapi bukannya masuk ke Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Taufik malah diterima di Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
“Berhubung nggak riset sebelum daftar, ternyata salah jurusan. Ya sudah lah ya, yang penting di bidang IT,” kata Taufik yang bukan pewaris.
Namun, berbekal laptop Lenovo pemberian orang tuanya, Taufik kini bisa bekerja di bidang Teknologi Informasi (IT). Selama setahun bekerja, ia berhasil jadi “perintis” dengan mengumpulkan uangnya untuk kuliah, sehingga kemampuannya bisa meningkat.
Taufik mengaku laptop Lenovo miliknya masih awet digunakan selama 12 tahun ini, mulai dari UN SMP hingga dipakai saat kuliah. Karena, laptop itu betul-betul ia jaga seperti memperbarui RAM dan mengganti SSD agar lebih gacor.
“Lenovo jadi salah satu hadiah paling berpengaruh di hidupku, andaikan orang tuaku waktu itu tidak jadi membelikan laptop, aku nggak akan bisa merintis karier di bidang IT,” lanjutnya.
Namun, usia dan batas pemakaian memang tak bisa bohong. Secara fisik, engsel laptop miliknya bahkan sudah rusak. Kadang-kadang, ia juga tidak sanggup digunakan untuk pekerjaan IT yang berat, tapi Taufik mengaku masih setia.
“Lenovo lawas ini masih sering kupakai untuk bekerja biar tambah semangat, meskipun aku sudah beli laptop baru yang merk-nya juga Lenovo,” ujar Taufik, seorang perintis yang membangun kariernya di bidang IT.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: 10 Tahun Menderita Menggunakan Lenovo, “Laptop Kentang” Pemberian Bapak dari Hasil Mencicil liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.












