Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Biaya Hidup di BSD (Memang) Mahal (Banget), tapi Kotanya Tidak Semrawut, dan Tata Kotanya Bagus

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 Mei 2024
A A
Biaya Hidup di BSD (Memang) Mahal (Banget), tapi Kotanya Tidak Semrawut, dan Tata Kotanya Bagus

Biaya Hidup di BSD (Memang) Mahal (Banget), tapi Kotanya Tidak Semrawut, dan Tata Kotanya Bagus

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

UMR nggak bisa nutup biaya hidup di BSD 

Saya sempat bertanya, bisakah bertahan hidup dengan gaji UMR di BSD. Maryza dan Aniesa kompak menjawab sulit.

Tapi, sulit bukan berarti tidak bisa. Maryza berkata bahwa selama tinggal di daerah macam Cisauk, Pagedangan, dan Tigaraksa masih bisa. Kenalan Maryza yang hidup di daerah itu bisa-bisa saja hidup dengan UMR Tangerang (sebesar 4.7 juta), meski memang harus menyesuaikan di sana-sini. Aniesa pun menjawab hal yang kira-kira sama.

Jadinya, berapa uang yang harus dibutuhkan agar bisa hidup aman dan nyaman di BSD? Dua narsum punya jawaban yang berbeda.

Menurut Maryza, tergantung status. Bare minimum untuk single, 5 juta. Menikah, 10 juta, dan jika punya anak, makin naik. Tapi itu baru bare minimum banget, yang artinya masih harus menekan pengeluaran di sana-sini, dan uang sebesar itu jika rumah masih ngontrak. Kalau sama KPR, bisa jauh lebih besar.

Bagi Aniesa, angka 25 juta adalah angka “aman biasa aja” untuk single dan menikah tanpa anak. Artinya, uang segitu benar-benar cukup, tapi tidak bisa plesir, nonton konser, membership gym dan sebagainya. Kalau mau punya anak, make it double, sebab, biaya sekolah di sana begitu mahal.

“Aku punya teman, dua anak. Biaya sekolah dua anaknya menyentuh setengah miliar,” terang Aniesa.

Dari awal, hingga titik ini, kita bicara angka, angka, dan angka. Seakan-akan, tidak ada yang menyenangkan di tulisan ini. untuk itu, mari bicara satu hal: worth kah hidup di BSD mengingat biaya hidup sebesar itu?

Begitu sepadan, begitu nyaman

“Worth banget!”

Maryza dengan sigap menjawab pertanyaan saya. Biaya hidup di BSD memang besar, tapi tidak serta-merta hidup di sana berisi hal-hal tak menyenangkan. Aniesa pun menjawab hal yang sama, biaya yang dikeluarkan sepadan dengan apa yang dia dapat di sana.

“Jadi, tinggal di BSD itu enak bgt. Jalan mulus, pohon masih banyak. bersih, nggak banjir, hiburan banyak (ICE BSD tempat konser Suga BTS, artis-artis Korea; besok ada Cimoryland, cabang Taman Safari,dll). Biar bisa menikmati itu semua cuannya memang harus top,” ungkap Aniesa.

“Ke mana-mana nggak macet, infrastruktur memadai, jalan kaki aman buat wanita dan anak, tata kota terencana. Soalnya kan emang pilihannya hidup di Jabodetabek, ya ini pilihan yang terbaik,” tambah Maryza.

Maryza menambahkan lagi, biaya hidup di BSD memang tinggi, tapi semua ada timbal baliknya. Jika ada kesalahan atau keluhan, bisa disampaikan ke Sinarmas Land. Dia menceritakan, tetangganya kehilangan sepeda, dan pihak vendor tanggung jawab. Padahal harga sepedanya mahal betul.

“Bayar emang lebih mahal tapi tata kotanya bagus, jalanan lebar mulus, pohon rindang, nggak ada kabel berantakan, sekuriti berjaga merata di setiap titik,” terang Maryza.

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

Iklan

BACA JUGA BSD City dan Bintaro Jaya, Kota Mandiri di Tangerang Selatan yang Jadi Magnet bagi Kaum Urban

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2024 oleh

Tags: Aeon MallBSDSinarmas LandTangerangUMR Tangerang
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur.MOJOK.CO MOJOK.CO
Ragam

Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur

12 April 2025
Jatiuwung adalah gambaran sisi kelam Tangerang MOJOK.CO
Ragam

Sisi Lain di Balik Gemerlap Tangerang, Kumuh sampai Bertahun-tahun Terpaksa Tinggal di Tengah Tumpukan Sampah

12 April 2025
ciledug, tangerang, ormas.MOJOK.CO
Ragam

Ciledug, Kawasan Paling “Terurus” di Tangerang yang Sebaiknya Jangan Kamu Tinggali Kalau Fobia Ormas

10 April 2025
Anomali Cibubur dalam Politik Pembangunan Jakarta MOJOK.CO
Esai

Cibubur, Kelurahan Aneh di Jakarta Timur yang Mempunyai Posisi Penting dalam Politik Pembangunan Jakarta

11 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.