Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Nasib Sedih Nelayan di Waduk Mrica Banjarnegara, Bendungan yang Dibangun Soeharto

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
4 Juli 2023
A A
Beranda Liputan
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kawasan yang paling berisiko kalau Waduk Mrica jebol

Banyumas menjadi kawasan yang paling berisiko jika terjadi jebol di Waduk Mrica. Luapan tidak hanya berpotensi merusak ekosistem di DAS Serayu bawah namun juga membahayakan permukiman di sekitar sungai.

“Khawatir, mbok ada kejadian (bendungan jebol) nanti terlambat,” ujar Achmad (5/9/2022) melansir Tempo.

Eceng gondok menutupi permukaan air Waduk Mrica. MOJOK.CO
Eceng gondok menutupi permukaan air Waduk Mrica. (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Pihak Indonesia Power telah melakukan upaya pengurangan lumpur dari waduk. Aktivitas flushing lumpur pernah mendapat kecaman dari Bupati Banyumas lantaran mencemari hilir Sungai Serayu yang mengakibatkan kematian ribuan ikan.

Saat ini proses pembuangan lumpur telah dievaluasi sehingga tidak langsung mengarah ke hilir Serayu. Menurut pengamatan Supriono, saat ini lumpur mengarah ke wilayah Bandingan supaya tidak langsung mencemari sungai.

“Setahu saya itu sekarang lumpurnya mengarah ke Bandingan. Tadinya ikan di sungai bawah pada mati karena lumpur itu,” katanya.

Pertumbuhan ikan di keramba tidak secepat dahulu

Supriono mengaku, selain mencari ikan yang semakin sulit, budidaya keramba juga mengalami penurunan kualitas. Ia merasakan pertumbuhan ikan saat ini lebih lambat.

Baca Juga:

Dieng Culture Festival digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah. MOJOK.CO

Pemprov Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur dan Destinasi Penunjang guna Dukung Pengembangan Wisata Dieng hingga Dikenal Dunia

25 Agustus 2025
Nelayan Dadap Tangerang di sekitar proyek Pantai Indah Kapuk (IPK) 2. MOJOK.CO

Pantai Indah Kapuk (PIK) 2: Nelayan Dadap Tangerang Bertahan dari Penggusuran

8 November 2024

Menurutnya, Indonesia Power telah melakukan berbagai cara untuk menanggulangi sedimentasi. Ia juga merasa bersyukur karena mendapat izin untuk mengelola keramba di area waduk. Anak perusahaan PLN ini telah melakukan pengaturan zona bagi keramba seiring proses pengerukan lumpur yang semakin masif.

Di sekitar tempat tinggalnya, profesi nelayan di Waduk Mrica mulai ditinggalkan. Saat ini, di satu RT, ada sekitar sembilan orang yang aktif menjadi nelayan. Sebagian di antara mereka juga turut mengelola keramba untuk menambah penghasilan.

Nelayan sekaligus petani ikan lain, Siman (40) juga mengaku telah mengalami perpindahan keramba karena arahan Indonesia Power. Sebenarnya, ia menilai lokasi kerambanya saat ini terbilang kurang ideal.

“Dulu di wilayah awal pertumbuhan ikannya bagus. Di area sekarang lebih lama. Tapi perpindahan ini juga karena untuk perbaikan. Kalau sudah dikurangi lumpurnya, jadi dalam lagi waduknya, jadi enak lagi,” katanya.

Untuk mencari ikan, ia juga mengaku mulai mengalami kesulitan. Volume air berkurang akibat tingginya endapan di dasar waduk membuat kuantitas ikan merosot.

“Dulu 10 kilogram sehari sering dapat. Sekarang sekilo dua kilo saja susah,” ujarnya.

Maryuni membawa ikan hasil kerambanya.
Maryuni membawa ikan hasil kerambanya. (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Senada, Maryuni (60) mantan nelayan yang kini fokus mengelola keramba juga mengaku merasakan lamanya pertumbuhan ikan. Dulu, 3-4 bulan ikan bisa dipanen, sekarang sampai enam bulan pun terasa sulit.

Nelayan dan pembudidaya ikan di keramba ini menjadi salah satu saksi perubahan kondisi Waduk Mrica yang semakin memprihatinkan dari waktu ke waktu. Bendungan ini menjadi bagian penting bagi aliran Sungai Serayu yang membentang dari Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, hingga Cilacap.

Iklan

Erosi besar-besaran di hulu Serayu sepanjang Wonosobo dan Banjarnegara, bukan hanya berdampak pada Waduk Mrica. Namun juga menjadi bahaya bagi hilir sungai yang bermuara di Teluk Penyu ini.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Sekar Krisnauli Tandjung, Ujung Tombak Golkar Solo yang Sudah ‘Beringin’ Sejak Dini

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: banjarnegarabendungan sudirmannelayanPLTA Jendral Soedirmanwaduk mrica
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Dieng Culture Festival digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur dan Destinasi Penunjang guna Dukung Pengembangan Wisata Dieng hingga Dikenal Dunia

25 Agustus 2025
Nelayan Dadap Tangerang di sekitar proyek Pantai Indah Kapuk (IPK) 2. MOJOK.CO
Ragam

Pantai Indah Kapuk (PIK) 2: Nelayan Dadap Tangerang Bertahan dari Penggusuran

8 November 2024
moro mall purwokerto.MOJOK.CO
Ragam

Kenangan Moro Mall Purwokerto yang Dulu Bikin Orang Kabupaten Sekitar Rela Naik Bus Berjam-jam Demi Cari Hiburan

25 Juni 2024
Dari Tukang Cuci Steam di Cikarang Jadi Orang Hebat di UPNVJ MOJOK.CO
Kampus

Lulus SMP Jadi Tukang Cuci Steam di Cikarang, Dulu Direndah-rendahkan Kini Jadi Orang Super Sibuk di UPNVJ, Sementara Si Penghina Entah Apa Kabarnya

28 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
sekar krisnauli anak muda terjun politik mojok.co

Anak Muda Terjun ke Politik? Harus Punya Ini Agar Tak Terjebak Sistem yang Korup

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.