Prospek kerja bikin ingin lanjut sampai lulus
“Tapi prospek kerja ini sesuai dengan bidang profesi yang aku incar nanti setelah lulus,” ucap mahasiswi Jaksel tersebut.
Alhasil, Shamaya urung mundur. Ia tetap ingin melanjutkan kuliah di Ilmu Perpustakaan UNAIR Surabaya hingga lulus.
“Terlebih aku mendapat suntikan motivasi dari ibuku. Ibu punya beberapa rekomendasi prospek kerja pada jurusan ini. Lulusan dari jurusan ini, kata ibu, akan mempunyai kompetensi di bidang pengarsipan digital. Dan itu sangat dibutuhkan,” lanjutnya.
Dari informasi yang Shamaya dapat pula, pada dasarnya prospek kerja Ilmu Perpustakaan tak cuma berkutat pada persoalan buku dan perpustakaan saja. Tapi lebih luas di banyak bidang. Di antaranya Staff Administrasi Perkantoran, Juru Arsip, hingga Analis Metadata.
“Kalau orangtuaku ngasih pilihan untuk fokus ke bagian Staff Administrasi perkantoran atau Data Analyst,” tutup Shamaya.
Lulusannya kerja di bidang IT
Mojok sebelumnya sempat mewawancara Ardit (23), alumni Ilmu Perpustakaan UI. Pemuda asal Depok, Jawa Barat tersebut menyebut bahwa sarjana Ilmu Perpustakaan kini juga bisa menyasar bidang IT di dunia kerja, seperti dirinya.
Ardit sendiri bekerja sebagai UX Designer dan Market Research di sebuah perusahaan swasta di Depok, Jawa Barat dengan gaji UMR (Rp4,8 jutaan). Padahal statusnya masih karyawan freelance. Jika sebagai keryawan tetap, perkiraan Ardit gajinya mungkin lebih besar.
“Beberapa lulusan dari Ilmu Perpustakaan yang aku kenal, ada yang menjadi Project Manager (PM), Social Media Specialist, UX Designer, dan Programmer,” ungkap Ardit, Kamis, (11/04/2024).
Selain itu, Ardit juga menyebut bahwa selama ini banyak yang salah paham dengan mengira Ilmu Perpustakaan tak berhubungan dengan IT dan perangkat-perangkat digital. Alhasil, banyak yang mengaku kesulitan setelah masuk ke Ilmu Perpustakaan.
Sementara kalau sebelumnya punya basic skill di bidang IT, menurut Ardit bakal lebih mudah. Bahkan Ardit sendiri mengaku masuk Ilmu Perpustakaan sebagai alternatif untut kuliah IT karena jurusan yang spesifik ke IT biasanya memiliki tingkat persaingan ketat.
“(Dan) jika sudah memiliki kemampuan atau terbiasa membaca bahasa Inggris dan memiliki minat baca yang cukup, menurutku semua materi di Ilmu Perpustakaan bisa dipelajari dengan mudah,” jelas Ardit.
Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News