Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Penjual Jelaskan Alasan Warung Nasi Padang Semakin Murah dan Warteg yang Dianggap Jadi Mahal

UMR Jogja ikut berpengaruh.

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 Januari 2023
A A
Beranda Liputan Geliat Warga
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada anggapan bahwa harga menu warung nasi padang belakangan jadi lebih terjangkau. Di sisi lain, menu warung tegal alias warteg yang katanya merakyat justru harganya jadi agak mahal. Benarkah demikian?

Demi mendapatkan jawaban atas hal itu, Mojok ngobrol dengan pengelola warung nasi padang dan warteg. Mereka memberikan pandangannya tentang tren kancah dua warung makan populer yang hampir ada di seluruh penjuru Indonesia ini.

***

Setiap pagi Rahmad Fikri (25) belanja ke pasar membeli berbagai bahan baku untuk warung nasi padang yang dikelola keluarganya. Tiga tahun terakhir, ia mulai aktif membantu usaha yang sudah dirintis keluarganya sejak 1997 silam ini.

“Orang tua buka warung padang sejak sekitar 1997 begitu merantau ke Jogja. Ayah kelahiran  Padang Panjang dan ibu dari Bukittinggi,” kata Rahmad yang berbincang dengan Mojok usai menunaikan kewajiban belanjanya.

Sejak mulai aktif membantu mengelola usaha, Rahmad mulai memahami seluk-beluk warung nasi padang. Mulai dari detail bumbu dan resep sampai urusan harga jual. Ia mengaku merasakan bahwa belakangan, warung nasi padang banyak yang menawarkan menu dengan harga-harga yang terjangkau.

Baca Juga:

Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg MOJOK.CO

Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg Langganan yang Ketebalan Telur Dadarnya Semakin Berkurang dan Sayur Sop Terasa Hambar

17 September 2025
Bangku panjang warteg, tempat melamun nyaman yang jarang disadari MOJOK.CO

Bangku Panjang Warteg Tak Sekadar Tempat Duduk: Tempat Merenung Terbaik, Adu Nasib dan Saling Menguatkan

28 Agustus 2025

“Memang itu kerasa belakangan. Nasi ayam ada yang jual Rp10 ribu bahkan Rp8 ribu,” ujarnya Rabu (4/1).

Empat cabang warung padang yang kini dikelola keluarga Rahmad, menu yang sama dibanderol seharga Rp13 ribu per porsi. Masih sedikit di atas harga-harga yang tergolong sangat terjangkau tadi.

Jika diamati, di Jogja misalnya, banyak warung padang yang menggunakan label “murah” di belakang namanya. Penanda menghadirkan menu dengan harga yang relatif aman di kantong pelajar.

Sebab harga di rumah makan padang terkesan murah

Menurut Rahmad, harga miring yang ditawarkan warung-warung tersebut disebabkan sejumlah hal. Salah satunya karena memang persaingan harga untuk menyasar segmen pelajar dan menengah ke bawah.

“Apalagi di Jogja yang UMR-nya terhitung nggak besar. Dimahalin nggak laku, jadi dibuat murah. Lalu banyak yang ngikut,” jelasnya.

Sebenarnya, Rahmad melihat kalau masakan padang dibanderol semurah itu, susah untuk mengambil margin keuntungan. Apalagi jika bumbu-bumbu yang dipakai memang menggunakan standar masakan nasi padang yang ideal baginya.

menu nasi padang
Menu nasi padang, ada rupa ada harga. Semakin lengkap bumbu yang digunakan, semakin mahal harga nasi padang. (Agung P)

“Ya ada harga, ada rasa. Jadi mungkin harga murah, bisa jadi dikompromikan bumbunya, misalnya santannya dikurangin dan sebagainya,” ujarnya.

Menurut Rahmad, keberadaan daun ketela, sambal hijau, kuah kuning, rendang, dan ayam oleh banyak orang sudah cukup menjadi penanda warung padang. “Padahal ya detailnya, secara bumbu dan olahan, lebih banyak lagi,” tuturnya.

Iklan

Belakangan juga banyak bermunculan warung-warung padang yang dikelola oleh mereka yang bukan keturunan Minang. Menurut Rahmad, hal itu memungkinkan para pengelolanya lebih berkompromi urusan bumbu sehingga harga jual bisa ditekan.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (IKBMY), Gusremon pada suatu kesempatan wawancara dengan Mojok pernah menyampaikan kalau warga Minang memang terbuka urusan dapur usahanya. 

Dalam lini usaha warung padang misalnya, resep masakan warung tidak ditutup-tutupi dari para pegawainya. Alhasil, banyak pegawai yang merupakan warga lokal di luar Minang akhirnya membuka usaha sendiri.

Baca halaman selanjutnya
Warteg sebenarnya tidak semakin mahal

Halaman 1 dari 2
12Next
Tags: Nasi Padangwartegwarung Padangwarung tegal
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg Langganan yang Ketebalan Telur Dadarnya Semakin Berkurang dan Sayur Sop Terasa Hambar

17 September 2025
Bangku panjang warteg, tempat melamun nyaman yang jarang disadari MOJOK.CO
Kuliner

Bangku Panjang Warteg Tak Sekadar Tempat Duduk: Tempat Merenung Terbaik, Adu Nasib dan Saling Menguatkan

28 Agustus 2025
warung nasi padang asli, masakan padang.MOJOK.CO
Ragam

Sulit Mencari Masakan Padang di Jogja yang Pas bagi Lidah Orang Minang, Rendang Terasa Manis

15 Agustus 2025
Ilustrasi Pertama Makan Warteg Jogja, Kalap dan Menyesal karena Miskin (Unsplash)
Pojokan

Pengalaman Pertama Kali Makan di Warteg Glagahsari Jogja: Jadi Kalap dan Menyesal karena Dompet Merana Miskinnya Terasa

5 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
rekomendasi kado pernikahan mojok.co

Biar Nggak Mubazir! Ini Rekomendasi Kado Pernikahan Buat Pengantin Baru

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.