Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Liburan di Taman Remaja Surabaya Terasa Pilu Saat Kehilangan “Harta yang Paling Berharga”

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
27 Maret 2025
A A
Taman Remaja Surabaya alias THR. MOJOK.CO

ilustrasi - kereta ulat ikonik di Taman Remaja Surabaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ketika duduk di bangku sekolah dasar, saya rela melakukan “apa saja” demi bermain di Taman Remaja Surabaya (TRS). Taman Hiburan Rakyat (THR) tersebut amat terkenal di kalangan siswa, tapi orang tua saya selalu sibuk sehingga tidak bisa mendampingi saya ke sana.

Alhasil, saya rela tidak njajan dan menyisihkan uang saku untuk membeli tiket masuk serta mencicipi wahana di TRS. Dengan sifat keras kepala dan ambisi dari seorang siswa kelas 6 SD, uang tabungan saya akhirnya terkumpul Rp100 ribu dalam sebulan.

Karena tak ingin pergi sendiri, saya pun mengajak teman-teman dekat saya di sekolah. Tanpa babibu, mereka sepakat untuk pergi di hari libur. Kami pun kumpul di sekolah sembari berangkat menggunakan sepeda engkol.

Meski begitu, keringat kami tetap menetes karena harus bersepeda sepanjang 2,7 kilometer. Belum lagi, cuaca panas di Surabaya yang nggak ngotak. 

“Meskipun cuaca lagi panas tapi tetap gaspol, karena ada crush jadi nggak masalah,” ujar Habibah, salah satu sahabat saya di sekolah.

Kehilangan uang di Taman Remaja Surabaya

Sekitar 15 menit bersepeda, kami akhirnya tiba di pintu gerbang TRS. Sebelum masuk dan membeli tiket, Habibah mengajak saya membeli minuman karena haus. Dengan congkaknya, saya mengusulkan diri untuk sekalian mentraktir teman-teman.

Sialnya, saat merogoh saku di baju dan celana, uang Rp100 ribu yang sudah saya persiapkan dan saya lipat dengan penuh cinta justru tak ada. Saya pun panik dan meminta bantuan teman-teman untuk mencari di sekeliling taman hiburan rakyat tersebut.

Nihil, uang Rp100 ribu yang sudah saya tabung selama sebulan itu bagai raib ditelan bumi. Tubuh saya semakin lesu di atas sepeda. Rasa haus mulai menjalar di tengah pikiran saya yang kosong.

Percayalah, saya tidak sampai menangis, tapi wajah saya pasti terlihat nelangsa pada saat itu. Teman-teman saya bahkan sampai iuran untuk membelikan saya es teh dan tiket masuk seharga Rp10 ribu. 

“Sudah nggak apa-apa, kita main di sekitaran saja, nggak perlu naik wahana,” kata Habibah.

Tapi, tujuan saya memang bermain. Saya ingin masuk ke rumah kaca, bermain bom-bom car, mencoba kursi terbang, menikmati pemandangan di atas bianglala, memacu adrenalin dengan naik roller coaster, dan lain sebagainya.

Sayangnya, saya masih punya malu untuk tidak ngutang ke teman-teman saya. Mereka juga tidak punya uang untuk mencoba berbagai wahana. Uang yang dibawa hanya pas-pasan, bahkan paling mentok hanya Rp15 ribu, karena memang tujuannya bukan itu.

Seperti yang Habibah bilang di awal tadi, empat orang teman saya yang terdiri dari dua laki-laki dan dua orang perempuan, sudah sangat senang untuk kencan tanpa harus bermain wahana. 360 derajat dari niat saya mengumpulkan uang Rp100 ribu.

Kehilangan anggota keluarga

Baca Halaman Selanjutnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2025 oleh

Tags: destinasi wisata di Surabayataman bermaintaman hiburan rakyatTaman Remaja SurabayathrTRS
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

THR ludes, libur lebaran selesai, sementara gajian masih lama. Kembali ke perantauan dengan penuh keprihatinan MOJOK.CO
Ragam

THR Ludes sementara Gajian Masih Lama, Kembali ke Perantauan dengan Nelangsa dan Hidup dalam Keprihatinan

6 April 2025
SOBSI dan Kisah Perjuangan Buruh Mendapatan THR
Video

SOBSI dan Kisah Perjuangan Buruh Mendapatan THR

5 April 2025
Ormas palak THR ke pedagang: cemburu gara-gara elite pamer kemewahan MOJOK.CO
Ragam

Mengapa Ormas Palak THR: Kerja Tak Menentu, Dibuat Cemburu Para Elite yang Pamer Hidup Mewah

29 Maret 2025
Keluh kesah orang yang kerja matia-matian, tapi uang malah ludes buat THR lebaran MOJOK.CO
Ragam

Membenci Tradisi Bagi-bagi THR: Kerja Mati-matian tapi Rela Gaji Ludes buat THR, Malah Dihujat Saudara Tak Tahu Diri

28 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.