Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Kebaikan Hati Pedagang Salak Kaliurang Jogja, Selamatkan Saya yang “Terjebak” Berjam-jam di Lereng Merapi

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
25 Januari 2025
A A
promo ojol, driver ojol.MOJOK.CO

ilustrasi - promo ojol (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

40 tahun lebih menjual salak di Kaliurang, Jogja

Sudah 40 tahun lebih, Mbah Juno menjual salak. Salak itu ia kulak dari tetangganya yang punya lahan perkebunan salak. Jenisnya pun macam-macam, ada salak madu, gading, super, sampai gula pasir. Lalu, ia jual sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu tergantung kualitasnya.

Namun, Mbah Juno merasa akhir-akhir ini dagangannya sepi. Termasuk jualannya hari ini. Puncaknya setelah Covid-19 dulu. Memang betul banyak wisatawan yang datang, tapi mereka tidak mau beli. Entah karena apa.

Melihat banyak orang yang tak mau membeli salak, Mbah Juno membuka peluang lain dengan menjual alpukat, sawo, rambutan tapi pembelinya pun sama saja. Tidak ramai. Malahan dia rugi, karena buah-buahan itu cepat busuk ketimbang salak. Akhirnya, dia tetap menjual salak.

Selain di Nawang Jagad, Mbah Juno biasanya memikul barang dagangannya dari rumah jalan kaki, lalu menawarkannya ke hotel-hotel sekitar destinasi wisata Kaliurang, Jogja. Di usianya yang sudah senja, Mbah Juno tak mau berhenti bekerja.

“Saya nggak mau minta (ke anak). Mintanya cuman doa. Doanya, semoga anak saya dikasih selamat, dikasih sehat,” kata dia. 

“Jangan sampai saya merepotkan anak, syukur kalau anak saya itu bisa cari rejeki lancar untuk mencukupi kebutuhan hidupnya masing-masing,” lanjutnya.

Terselamatkan berkat warga lokal Kaliurang, Jogja

Tanpa terasa, sudah 20 menit kami berbincang. Anak Mbah Juno yang ketiga akhirnya datang menjemput. Namun, Mbak Juno tak langsung pergi. Ia meminta anaknya menunggu saya, sampai ojek online saya tiba.

Mulanya, saya menolak karena takut merepotkan meski dalam hati saya gusar, karena dari tadi pesanan ojek online saya lewat aplikasi tak kunjung mendapatkan driver. Cerita bagian ini sudah saya tulis dalam artikel Susahnya Pakai Zendo yang Layanannya Pakai WA Bukan Aplikasi, Tak Cocok untuk Saya yang Memiliki Kesabaran Setipis Tisu.

Perempuan yang berusia sekitar 20-an lebih itu bertanya, apakah saya sudah mendapat transportasi? Saya pun bilang belum. Rupanya, ia sudah menduga kalau di sekitar Nawang Jagad, Kaliurang, Jogja memang susah cari ojek online.

“Di sini memang sulit Kak, mending saya antar sampai halte nanti kakak pesan dari sana,” ucapnya menawarkan bantuan. 

Mbah Juno pun ikut setuju. Ia tak masalah jika harus menunggu lebih lama lagi, yang penting saya tidak ditinggal sendiri. Kalau Mbah Juno, memang warga asli sekitar dan sehari-hari buka lapak di sana. Jadi sudah terbiasa.

Saya akhirnya manut. Sekitar 300 meter saya dibonceng, gawai saya muncul notif dari aplikasi layanan ojek online. Rupanya, saya dapat driver. Namun, saya batalkan dan kembali memesannya di sekitar halte depan sekolah. 

Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada anak Mbak Juno yang baru saya tahu namanya adalah Nining. Dengan senang hati, saya juga membawa satu keranjang salak dari Mbah Juno yang saya beli di detik-detik perpisahan kami. Semoga Mbah Juno dan keluarganya diberikan kesehatan.

Iklan

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Kisah Mbah Juno, Pedagang Salak Keliling di Kaliurang Jogja yang Bisa Kuliahkan Anak hingga Tinggal di Norwegia atau liputan Mojok lainnya rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2025 oleh

Tags: erupsi gunung merapiJogjaKaliurangnawang jagadpedagang salak
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.