Kesalahan yapping ke mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur
Saat saya bertukar informasi kepada salah satu teman saya yang kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur tentang fasilitas di atas, barulah saya tahu kalau fasilitas di sana juga tak kalah menarik. Sampai-sampai saya iri dengan fasilitas penyiaran mereka yang ada di Laboratorium Audio Visual (AV).
Nanda (24), nama teman saya itu bercerita kalau studio mereka dilengkapi berbagai peralatan yang mumpuni, serta ruang studio yang luas untuk kegiatan produksi dan penyiaran konten. Misalnya, laboratorium seperti KINO Komunikasi, UPN Televisi, hingga radio.
“Sejujurnya aku dulu juga pilih Unair tapi ketika masuk Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur aku malah nggak menyesal,” kata Nanda, Senin (22/9/2025).
“Karena ternyata aku lebih nyaman di UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya dari segi fasilitas dan kefokusan kurikulumnya,” lanjut dia.
Saat ia menunjukkan hasil rekaman mereka yang tayang di Youtube, jujur hati saya makin nyesss. Apalagi, saat saya tahu banyak alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur yang kariernya lebih cemerlang di dunia broadcasting.
Kecewa ditolak kampus ternama, nyatanya nggak buruk juga
Tak jauh berbeda dengan Nanda, Moko* yang saat ini masih menjalani perkuliahan Jurusan Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jawa Timur mengaku sempat kecewa karena pernah ditolak Unair sebagai pilihan pertama.
Namun, kini ia jauh lebih bisa bersyukur setelah menempuh pendidikan di UPN Veteran Jawa Timur. Apalagi, setelah ia sharing dengan teman-temannya yang kuliah di kampus lebih ternama. Ternyata, kata dia, mereka tidak sehebat itu dibandingkan dengan teman-temannya yang kuliah di kampus biasa.
“Menurutku kepintaran orang tidak dipengaruhi oleh, di mana dia bersekolah? Bahkan setiap orang ternyata punya kecerdasan Adversity Quotient (AQ) yang berbeda,” jelas Moko.
Meski begitu, Moko tak menampik ada hal-hal yang membuatnya tak nyaman kuliah di UPN Veteran Jawa Timur. Mulai dari parkiran yang harus menggunakan karcis hijau, sehingga kalau hilang bikin urusan makin ribet. Lalu sistem akademik prodi yang tak memberikan informasi terpadu.
“Misal, mahasiswa baru sering bingung soal grup dan informasi awal tahun akademik, plus di banyak tempat apalagi prodi Jurusan Ilmu Komunikasi juga tidak ada fasilitas untuk nugas kecuali perpustakaan dan fakultas laon,” tutur Moko.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Penyesalan Alumni Ilmu Komunikasi Unair, Kuliahnya Susah, Masih Sulit Cari Kerja atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.












