Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Jadi Buruh Pabrik di Rembang: Kerja Habis-habisan dari Pagi hingga Larut Malam, Masih Tak Dikasih Libur

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
2 Mei 2025
A A
Hari Buruh semu bagi buruh pabrik Rembang. Tetap kerja pagi buta hingga larut malam MOJOK.CO

Ilustrasi - Hari Buruh semu bagi buruh pabrik Rembang. Tetap kerja pagi buta hingga larut malam. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ironi hari buruh di Rembang, Jawa Tengah. Tidak ada aksi massa. Tidak ada libur atau hari tenang. Badan para buruh yang masih terasa pegal dan nyeri tetap harus berangkat ke pabrik. Berangkat pagi buta, pulang bisa nyaris larut malam.

Tetap “mburuh” di Hari Buruh

Ketika bus rute Jogja-Kudus yang saya tumpangi masuk ke Semarang, kemacetan tampak mengepung jalan. Puluhan buruh—dengan mobil bak dan motor—tumpah ruah di jalanan Semarang.

Sang orator yang berdiri di sebuah mobil bak, melalui corong toa, menyerukan hak-hak buruh yang acapkali diabaikan oleh kapital.

Hari itu, Kamis (1/5/2025), cuaca siang hari di Semarang terasa panas menyengat. Para buruh di jalanan itu tampak bermandi peluh. Tapi mereka—buruh laki-laki dan perempuan—tampak tak mau tunduk pada terik matahari.

Hari itu adalah hari mereka: Hari Buruh. Momentum bagi mereka untuk buka suara atas hak-hak mereka yang kerap dirampas: hak cuti, upah layak, hingga keamanan dan kesehatan kerja.

Wajah lesu buruh pabrik di Rembang

Ketika bus yang saya tumpangi—setelah pindah bus jurusan Semarang-Surabaya di Terminal Terboyo—memasuki Rembang kota sekitar jam 5 sore, pemandangan berbeda tersaji.

Di pinggir-pinggir jalan, tampak beberapa buruh dari pabrik pengolahan tangkapan laut menanti angkutan umum. Mayoritas adalah ibu-ibu. Wajah mereka menyiratkan letih yang teramat sangat.

Saya tahu belaka. Pabrik pengolahan hasil laut di Rembang memang nyaris tidak pernah meliburkan buruhnya, sekalipun tanggal merah atau cuti bersama.

Para buruh hanya bisa libur saat hari raya Idulfitri dan saat sedang dalam keadaan darurat bagi diri sendiri atu anggota keluarga inti. Seperti sakit dan sejenisnya. Sementara jika ada acara keluarga yang bersifat seremonial, potensi bisa izin libur rasa-rasanya susah.

Jangan berharap libur pula dari hari raya lain seperti Iduladha atau hari raya bagi agama selain Islam seperti Natal, Waisak, Imlek, dan lain-lain.

Kenapa saya tahu persis? Karena ibu saya sudah bertahun-tahun menjadi buruh di salah satu pabrik pengolahan tangkapan laut di Rembang.

Baca halaman selanjutnya…

Tenaga diperas habis-habisan dari pagi hingga larut malam, tak pernah ada libur 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Mei 2025 oleh

Tags: buruh pabrikloker rembangpabrik rembangpilihan redaksirembang
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.