Solusi Menikmati Wisata Jogja di Akhir Tahun tanpa Tersiksa Macet dan Keramaian Wisatawan

Ilustrasi wisata Jogja (Mojok.co)

Tempat wisata Jogja di akhir tahun selalu padat merayap. Namun, ada cara dan destinasi menarik untuk menghabiskan libur panjang menyenangkan terjebak kemacetan.

Sejak pertengah Desember, volume kendaraan yang masuk ke Jogja memang naik drastis. Belum lagi, beberapa di antaranya merupakan bus-bus pariwisata berukuran besar yang menambah macet.

Buat anak muda Jogja atau mereka yang sudah lama tinggal di Jogja, libur akhir tahun adalah momen untuk menghindari titik-titik keramaian wisatawan. Mereka senang dengan hari libur panjang namun enggan terjebak dalam pusaran kepadatan yang melelahkan.

Fera (22) misalnya, menanti momen akhir tahun karena bisa libur dan ambil cuti agak panjang dari kerjanya. Sayangnya, sebagai orang Jogja, ia mengaku jenuh untuk bepergian ke tempat wisata yang ada di wilayahnya.

“Justru males bepergian,” curhatnya.

Senada, Fajar (23) juga merasa memang saatnya warga lokal agak menepi. Membiarkan destinasi wisata Jogja dipadati pelancong yang membawa perputaran uang besar ke wilayah ini.

“Memang sudah jadi kebiasaan umum, kalau akhir tahun, justru menghidari daerah yang jadi pusat kepadatan,” katanya.

Beberapa lokasi yang sudah pasti jadi pusat kepadatan di antaranya Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, Kaliurang, dan Pantai Gunungkidul. Selain itu, pusat perbelanjaan juga jadi hampir pasti penuh kerumunan manusia.

bus pariwisata padati wisata Jogja.MOJOK.CO
Ilustrasi. Sebuah bus pariwisata masuk ke pintu gerbang Kaliurang (Mojok.co)

Untuk itu, warga Jogja seperti Fajar justru lebih nyaman menikmati momen akhir tahun untuk kumpul bareng teman. Hingga ajang reuni dengan keluarga. Memanfaatkan tempat di rumah atau lokasi-lokasi yang memang jauh dari destinasi wisata Jogja.

Buat mereka, bahkan momen penantian tahun baru yang begitu menyenangkan di Titik Nol Kilometer, terasa sudah biasa. Warga Sleman, Uni (27) misalnya, mengakui bahwa itu memang menarik.

“Tapi karena bisa sering, terlebih ramainya kadang terlalu berlebih, bertahun-tahun terakhir pilih absen saja,” ungkapnya.

Namun, meski menghindari keramaian tempat wisata Jogja, bukan berarti mereka tak punya cara untuk melewatkan Libur Natal dan Tahun Baru (nataru) dengan bermakna.

Wisata Jogja di akhir tahun buat mereka yang enggan bermacet-macetan

Selain punya kebiasaan menjadikan momen libur untuk kumpul bareng teman di daerah yang agak sepi, Fajar juga punya rekomendasi lain untuk menikmati Jogja di momen libur nataru.

“Kalau aku sih salah satu rekomendasinya ya destinasi museum sih. Catatannya, jangan yang ada di pusat kota Jogja,” paparnya.

Kebetulan, pacarnya memang suka mengajak kencan bertema “museum date”. Banyak museum yang bisa ia eksplorasi di Sleman dan Bantul yang jauh dari kepadatan wisatawan.

“Bisa ke Museum Kotagede, Diorama Arsip Jogja, kayanya relatif sepi dan bukan pilihan wisatawan di momen akhir tahun,” katanya.

Selain itu, Fera punya cara yang agak beda. Ketimbang menghabiskan waktu bermacet-macetan di jalan sekitar tempat wisata, ia lebih memilih staycation di hotel yang juga bisa menyegarkan pikiran.

“Malah kalau mau yang agak ramaian, tapi vibes-nya bukan wisatawan, mending ke club malam. Justru lebih melegakan pikiran yang penat di akhir tahun,” paparnya.

Agak mirip dengan Fera, Uni juga lebih merekomendasikan untuk menginap di vila ketimbang datang ke berbagai tempat wisata Jogja. Menginap dan banyak berkegiatan bersama di vila baginya tetap bisa merasakan suasana “Jogja”. Mengunjungi destinasi wisata lain di sekitar, bisa jadi selingan, namun utamanya ada di kegiatan bersama tadi.

“Bisa bakar-bakar bareng sampai renang karena banyak vila yang ada pool-nya. Libuaran yang bener-bener bikin seger bukan malah jadi capek,” ungkapnya.

Saat ini memang banyak pilihan tempat menginap dengan model vila atau glamping di sekitar Jogja. Mulai dari kawasan Kaliurang, Nanggulan, sampai sekitar pantai di Gunungkidul.

Beberapa rekomendasi cara ini bisa jadi alternatif buat kalian yang ingin ke Jogja menikmati liburan nataru tanpa harus banyak terjebak kepadatan di tempat wisata. Tentu, semuanya tergantung ke selera dan preferensi liburan masing-masing.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Saat Wisatawan di Jogja Kewalahan Hadapi Pengemis dan Pengamen yang Mengintimidasi

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version