PSI Diprediksi Tak Akan Lolos ke Senayan, Kaesang Bisa Jadi Kartu As?

PSI Diprediksi Tak Akan Lolos ke Senayan, Kaesang Bisa Jadi Kartu As? MOJOK.CO

PSI diprediksi tidak akan lolos ke Senayan itu mengapa mereka memilih Kaesang sebagai ketua. Foto diambil saat Kaesang baru diangkat sebagai Ketua Umum PSI. (Instagram PSI)

MOJOK.CO – Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei terbaru mereka terkait pilihan publik terhadap partai politik di Pemilu 2024 mendatang. Hasilnya, PSI jadi salah satu partai yang gagal lolos ke Senayan.

Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa PDIP masih bakal menjadi pemenang pemilu. Parpol yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres tersebut memiliki dukungan sebesar 26 persen.

Sementara Partai Gerindra dan Golkar diprediksi masih bakal menjadi pesaing terdekatnya, meski jaraknya cukup jauh. Partai Gerindra berada di posisi kedua dengan 12,6 persen, dan di posisi ketiga ada Golkar dengan 9,2 persen.

PSI tak masuk Senayan

Dari 18 parpol yang bertarung, survei Indikator menunjukkan hanya ada delapan parpol yang mendapatkan kursi di DPR RI. Sebagai informasi, ambang batas (parliamentary threshold) untuk lolos ke Senayan adalah 4 persen suara nasional.

10 parpol, termasuk PPP yang tahun lalu masuk parlemen nasional dan PSI yang baru saja mengangkat ketua umum baru, diprediksi tidak dapat jatah kursi DPR RI.

PPP diprediksi hanya meraih 2,4 persen suara, turun dari 4,52 persen pada 2019. Sedangkan PSI 0,8 persen, anjlok dari Pemilu 2019 yang cuma 1,85 persen.

Berikut ini hasil lengkap survei Indikator:

 

Sebagai informasi, survei yang dirilis pada Minggu (1/10/2023) ini berlangsung pada 25 Agustus-3 September 2023. Artinya, survei dilakukan sebelum PSI mengumumkan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum yang baru.

Kaesang jadi solusi

Sebelumnya, pengamat politik UGM Arga Pribadi Imawan menjelaskan kepada Mojok bahwa Kaesang bisa saja menjadi solusi bagi PSI untuk meningkatkan suara mereka di Pemilu 2024.

Kata Arga, Kaesang punya modal yang kuat, baik itu secara sosial maupun ekonomi untuk mengangkat partai ke level yang lebih tinggi. Bahkan, statusnya sebagai putra Presiden Jokowi bisa menjadi keuntungan lain. Sebab, politisi maupun parpol yang “dekat” dengan Jokowi bisa meningkat elektabilitasnya.

“Sebagai anak presiden, tentu jejaringnya sangat luas. Ia juga bisa menegosiasikan banyak kepentingan partai, yang tentu sangat menguntungkan bagi PSI,” jelas Arga.

Jadi, menarik untuk kita tunggu, sejauh mana Kaesang bisa mengangkat PSI. Paling tidak, meloloskan partai ini ke DPR RI untuk pertama kali.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Ganjar Paling Banyak Muncul di Baliho Dibanding Bacapres Lain, Padahal Metodenya Udah Usang

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version