MOJOK.CO–Pendaftaran beasiswa Toeti Heraty Scholarship 2023 dibuka mulai 8 Februari – 8 Maret 2023. Beasiswa ini diberikan secara khusus kepada perempuan yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi jenjang S1, S2, S3, untuk program studi yang berkaitan dengan kajian gender dan ilmu filsafat.
Melansir laman Jurnal Perempuan, misi dari beasiswa ini adalah untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar tercipta perubahan sosial dan masyarakat yang berkeadilan gender melalui pendidikan.
Melalui Toeti Heraty Scholarship, nantinya para mahasiswi akan mendapatkan fasilitas biaya kuliah selama dua semester. Adapun, untuk dana beasiswa yang diberikan per semesternya sebesar Rp5 juta untuk jenjang S1, Rp10 juta bagi S2, dan Rp15 juta bagi mahasiswa S3.
Bagi mahasiswi yang ingin mendaftar, wajib mengisi formulir yang telah disediakan di website Jurnal Perempuan. Nantinya, tim seleksi administrasi akan mengirimkan link dropbox pada peserta yang memenuhi persyaratan administratif.
Setelah itu, peserta wajib melengkapi berkas persyaratan sampai masa tenggang yang ditentukan tim seleksi. Jika layak, maka peserta akan maju ke tahap wawancara. Informasi kelolosan akan diumumkan pada 13 Juni 2023.
Ketentuan umum dan ketentuan khusus
Dalam proses seleksi beasiswa Toeti Heraty Scholarship 2023 terdapat ketentuan umum dan ketentuan khusus yang harus dipenuhi. Ketentuan khusus sendiri diberikan kepada mahasiswi yang berasal dari NTT, Maluku, dan Papua dari program studi Sosial Humaniora dengan peminatan perkuliahan dan tugas akhir tema gender.
#1 Ketentuan Umum:
- Mahasiswi yang terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi kajian gender atau ilmu filsafat (Bukan peminatan gender atau tugas akhir dengan tema gender);
- Minimal semester 5 bagi S1, semester 2 bagi S2 dan S3
- Memiliki minimal IPK 3,0
- Memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan magang, volunteer di sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan
- Berperspektif gender
- Memiliki tekad belajar dan aktivisme yang kuat
- Bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring)
- Mahasiswi terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia.
#2 Ketentuan Khusus:
- Memiliki minimal IPK 3,0
- Memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan magang, volunteer di sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan
- Berperspektif gender
- Memiliki tekad belajar dan aktivisme yang kuat
- Bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring)
#3 Berkas Persyaratan
Bagi peserta yang lolos seleksi administrasi, berkas persyaratan yang wajib dikirimkan ke dropbox Yayasan Jurnal Perempuan,
- Menyiapkan CV dan scan KTP
- Menyertakan Kartu Mahasiswa yang masih aktif
- Menyiapkan dua surat rekomendasi: (1) Ketua Jurusan/Departemen atau dosen (2) Komunitas atau organisasi setempat yang pernah diikuti
- Contoh tulisan yang pernah dipublikasi untuk kandidat S2 dan S3
- Menulis 1000 kata esai yang memuat: Pentingnya pendidikan tinggi untuk perempuan, pentingnya perspektif gender dan/atau pentingnya perspektif filsafat, pengalaman pribadi, komitmen memberdayakan perempuan
- Melengkapi dan mengirim formulir yang tertera pada website Jurnal Perempuan
Siapakah Toeti Heraty?
Toeti Heraty merupakan akademisi, aktivis, dan penyair yang mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan ilmu filsafat. Ia merupakan salah satu pendiri Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI).
Toeti juga menjadi salah seorang pendiri Yayasan Jurnal Perempuan (YJP). YJP sendiri merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang penelitian, pendidikan, dan penerbitan Jurnal Perempuan—jurnal feminis pertama di Indonesia yang terbit sejak 1996.
Sepanjang karir akademiknya, ia pernah memimpin berbagai lembaga, termasuk di antaranya menjadi ketua Dewan Kesenian Jakarta (1981-985), ketua Yayasan Mitra Budaya (1999), hingga ketua Asian Patent Attorney Association untuk Grup Indonesia, dan Ketua Association Internationalle Pour La Protection De La Propertie Industrielle (AIPPI).
Ia juga pernah menulis buku-buku yang membahas perempuan. Di antaranya Emansipasi Wanita Menurut Simon de Beauvoir (1961), Wanita Multidimensional (1990), Woman in Asia: Beyond the Domestic Domain (1989), Calon Arang: Kisah Perempuan Korban Patriarki (2000), dan masih banyak lagi.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Amanatia Junda