MOJOK.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengumumkan kedatangan wajah baru pekan ini. Ada empat orang yang bergabung, termasuk di antaranya mantan Ketua Umum PSSI Iwan Bule, hingga anak musisi Ahmad Dhani.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa gabungnya empat wajah baru tersebut terjadi lantaran ada beberapa jabatan pengurus yang sedang kosong.
Sebab, ada beberapa anggota partai yang sudah meninggal dunia. Selain itu, beberapa kader juga sudah berpindah ke partai lain.
“Saya kira, mungkin saudara sudah paham yang barusan pindah partai itu siapa,” ujar Prabowo, Kamis (27/4/2023) kemarin.
Awal pekan ini Sandiaga Uno memang telah mengumumkan hengkang dari Gerindra. Kabar beredar kalau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bakal gabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lantas, siapa saja empat nama yang Partai Gerindra umumkan sebagai nahkoda baru mereka pada Kamis (27/4/2023) kemarin itu? Berikut nama-namanya:
Iwan Bule
Mantan Ketua Umum PSSI, Komjen Pol Purnawirawan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, jadi salah satu nama yang resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (27/4/2023) langung memperkenalkan Iwan Bule sebagai kadernya. Dalam kesempatan itu, Prabowo bahkan menyinggung soal peluang Iwan Bule bakal Gerindra usung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 mendatang.
Sebagai informasi, saat masih menjabat sebagai Ketum PSSI, Iwan Bule memang santer diisukan ingin maju menjadi Jabar-1.
“Saya sekarang kembalikan kepada rakyat Jawa Barat atau Anda, pantas enggak beliau jadi Gubernur Jabar” kata Prabowo saat jumpa pers di kediamannya Jalan Kertanegara IV, dikutip dari Liputan6.
Menhan RI ini juga menambahkan, bahwa hubungannya dengan Iwan Bule sudah terjalin lama. Kata Prabowo, mantan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar itu siap ditugaskan Gerindra di mana saja.
“Pak Iwan Bule itu seorang pejuang. Dia berjuang untuk merah putih. Ya kita hubungan sudah lama, beliau siap ditempatkan di mana saja, siap berjuang di mana saja untuk kepentingan bangsa dan rakyat,” tuturnya.
Dalam rekam jejaknya, Iwan Bule pernah menjadi Kapolsek Denpasar Selatan, Kapolsek Metro Sawah Besar, hingga tiga kali menjabat sebagai Kapolda yakni Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya Jakarta.
Jabatannya bahkan terus menanjak hingga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri 2017 dan Sekretaris Utama Lemhanas 2018. Terakhir, Iwan Bule menjabat sebagai Ketum PSSI.
Al dan El
Dua nama selanjutnya yang Partai Gerindra umumkan sebagai kader baru mereka adalah anak Ahmad Dhani, Al Ghazali (Al) dan Jalaluddin El Rumi (El).
Terkait bergabungnya dua anak muda ini, Prabowo Subianto mengaku senang karena ada semangat milenial di dalam tubuh Partai Gerindra.
Ia juga menekankan, bahwa kedatangan anak-anak muda bakal menjadi kekuatan baru bagi Gerindra.
“Ini masa depan kita, kita bertekad Gerindra jadi partai masa depan, kami berjuang menyiapkan tempat mencari pengganti kami,” kata Prabowo.
Sementara Al Ghazali, sempat mengungkapkan alasannya bergabung ke Partai Gerindra. Musisi yang akrab disapa Al ini mengaku memang telah mengidolakan Prabowo sejak 2014 lalu. Kata Al, Prabowo adalah “sosok yang punya api membara”.
“Saya melihat Pak Prabowo adalah tokoh yang paling ikhlas kepada rakyat,” ujar Al, dikutip Republika.
Ayah dari Al dan El, Ahmad Dhani, memang merupakan kader dari Partai Gerindra. Bahkan, sang istri Mulan Jameela, merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Mawardi Yahya
Nama terakhir yang bergabung, Partai Gerindra mengumumkan Wakil Gubernur Sumatra Selatan, Mawardi Yahya. Sebelumnya, Mawardi Yahya adalah kader senior Partai Golkar Sumsel.
Sementara di Partai Gerindra sendiri, Mawardi Yahya akan menjabat sebagai anggota pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Kata Mawardi, alasannya memilih Partai Gerindra karena ia melihat partai berlambang garuda ini punya komitmen kuat serta dipercaya dalam menjalankan visi-misinya membangun bangsa dan negara ini.
Terlebih, lanjut Mawardi, Gerindra juga tidak neko-neko dan secara ikhlas membantu Presiden Jokowi dalam memperbaiki tatanan negara, meski sebelumnya merupakan partai oposisi.
“Saya kagum dengan Prabowo. InsaAllah mungkin saatnya rakyat memberikan amanat pada beliau di 2024 untuk jadi Presiden,” katanya.
Dengan bergabungnya Mawardi Yahya ke partai Gerindra, publik memang bertanya-tanya apakah hal tersebut merupakan kode ia siap menantang Herman Deru, Gubernur Sumsel saat ini, di Pilgub 2024 mendatang.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Prabowo dan Puan Sama-sama Punya ‘Senjata Rahasia’ untuk Pilpres 2024 dan tulisan menarik lainnya di Kanal Pemilu.