Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Konter

Mainan Aplikasi Truecaller atau Getcontact Itu Lucu sekaligus Berbahaya

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 Februari 2020
A A
kebocoran data mojok.co

Ilustrasi kebocoran data. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Banyak aplikasi yang terlihat membantu, tapi justru pelan-pelan mengambil data penting. Aplikasi pencari kontak macam Getcontact dan Truecaller adalah contoh aplikasi yang terlihat membantu, tapi diam-diam mencuri datamu.

Anda pasti sudah memenangkan banyak undian bernilai ratusan juta dari banyak bank. Saya tahu itu karena Anda pasti menerima banyak SMS yang berisi pemberitahuan bahwa Anda baru saja memenangkan undian senilai ratusan juta. Anda juga pasti dapat banyak tawaran tentang kredit bunga 0 persen atau tawaran kartu kredit.

Pesan-pesan menyebalkan yang bisa masuk lebih banyak dibanding chat dari gebetanmu itu adalah akibat penjualan data pribadi kita. Paling ringan paling ya gangguan tiba-tiba macam ditawari kredit hape atau SMS penipuan. Paling parah bisa berupa penggunaan data pribadi untuk pinjaman online.

Semua itu bisa terjadi karena pencurian data pribadi yang terjadi karena kita mengunggah informasi kita untuk banyak keperluan. Salah satunya karena kita menginstal aplikasi yang meminta akses terhadap data hape kita.

Pernah dengar Truecaller dan Getcontact? Kedua aplikasi itu adalah aplikasi yang membantu kita untuk melacak pemilik nomor yang menghubungi kita. Biasanya ketika kita dihubungi nomor yang tidak terdaftar, kita penasaran untuk tahu itu nomor siapa.

Aplikasi tersebut membantu kita melacak nomor tersebut. Tapi masalahnya adalah, selain melacak nomor, aplikasi tersebut mengambil data kontak kita dan disimpan di dalam database mereka yang tidak terenkripsi.

Aplikasi tersebut tidak hanya mencuri datamu, tapi juga mencuri data kontak yang ada di hapemu. Cara mereka mencuri informasi adalah dengan melacak informasi tiap kontak yang ada di hapemu dan mengirimkannya ke server mereka. Yang parah adalah Truecaller memberikan informasimu kepada pihak ketiga untuk dikirimi iklan dan promosi, yang berarti informasimu tidak hanya disimpan oleh Truecaller, tapi juga aplikasi lain.

Database Truecaller sempat diretas oleh Syrian Electronic Army (SEA). Entah apakah kata “diretas” itu tepat mengetahui bahwa database Truecaller tidak terenkripsi, semacam dibiarkan tanpa pengamanan. Bisa dibilang SEA dapat informasi ratusan juta penduduk dunia secara cuma-cuma hanya lewat aplikasi yang kita kira membantu kita.

Aplikasi yang kita unduh sering kali “memaksa” kita menyerahkan data kita. Jika tidak diizinkan, kita tidak bisa mengakses aplikasi tersebut. Meski beberapa aplikasi memang terkenal aman dan tidak meminta data aneh-aneh dari kita, namun hal itu tidak berarti ancaman tidak akan datang.

Kedua aplikasi tersebut adalah contoh di mana aplikasi yang sekiranya kita pasang untuk membantu kita, namun justru membuat kebebasan kita jadi barang dagangan. Kita tidak akan aman dari SMS penipuan dan juga promosi tidak penting yang menghujani kita berkali-kali karena pencurian data dari aplikasi.

Apakah datamu aman kalau tidak memasang Truecaller atau aplikasi serupa? Sayangnya tidak. Ketika salah satu temanmu yang menyimpan kontakmu punya Getcontact, Truecaller atau aplikasi serupa, datamu otomatis dilacak dan dimiliki siapa pun yang bekerja sama dengan mereka. Entah kau mahasiswa biasa tukang rebahan atau bahkan menteri sekalipun tak akan aman dari pencurian data.

Yang bisa kita lakukan sekarang adalah berhati-hati saat meng-install aplikasi dan membaca terms and conditions. Saya tahu itu panjang, tapi untuk proteksi, tidak ada yang cukup berlebihan. Beri tahu orang tua kita jika mereka belum paham bahayanya, dan untuk tidak percaya tiap SMS yang masuk karena mereka mengincar kelengahan kita.

BACA JUGA Apa itu Jaringan 5G dan Perlukah Membeli Hape 5G di Indonesia? Dan juga artikel menarik lainnya di KONTER.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2020 oleh

Tags: GetContactpencurian data pribadiTrueCaller
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Challenge Instagram Nama Panggilan, Rekayasa Sosial yang Menyamar Jadi Hal Asyik social engineering mojok.co
Pojokan

Challenge Instagram Nama Panggilan, Rekayasa Sosial yang Menyamar Jadi Hal Asyik

23 November 2021
ilustrasi Getcontact App, Begitu Mudah Mendeteksi Penipu dan Orang Iseng, Mudah pula Curi Data mojok.co
Pojokan

Getcontact App, Begitu Mudah Mendeteksi Penipu dan Orang Iseng, Mudah pula Curi Data

22 Juni 2021
Data Pribadi Pengguna Direkam Facebook Secara Otomatis MOJOK.CO
Pojokan

Data Pribadi Pengguna Direkam Facebook Secara Otomatis

28 Maret 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.