Laptop Lenovo Flex 5 dan Lenovo Yoga Duet 7i, 2 Produk Lenovo Paling Cocok untuk Menunjang Kerja Guru, Dosen, dan Karyawan

Laptop Lenovo Flex 5 dan Lenovo Yoga Duet 7i, 2 Produk Lenovo Paling Cocok untuk Menunjang Kerja Guru, Dosen, dan Karyawan MOJOK.CO

Laptop Lenovo Flex 5 dan Lenovo Yoga Duet 7i, 2 Produk Lenovo Paling Cocok untuk Menunjang Kerja Guru, Dosen, dan Karyawan MOJOK.CO

MOJOK.COLenovo punya dua produk laptop yang cocok banget untuk menunjang kerja guru dan dosen, yaitu laptop Lenovo Flex 5 dan Yoga Duet 7i.

Ketika pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir, bekerja dan belajar dari rumah akan berlangsung lebih lama.

Setelah melakukan riset kecil-kecilan kepada guru, dosen, dan karyawan, ketersediaan laptop yang menunjang sangat dibutuhkan. Terutama laptop yang fleksibel untuk menunjang aktivitas mengajar dan kerja-kerja dasar.

Berikut dua laptop yang saya rasa paling cocok untuk menunjang kerja guru, dosen, dan karyawan.

Tidak perlu melepas Keyboard? Beli Lenovo Flex 5 aja!

Laptop yang dibanderol sekitar Rp10 juta ini dilengkapi prosesor AMD Ryzen 5 4500U, RAM 8GB, dan SSD 512 GB. Zaman sekarang, penggunaan SSD sudah tergolong wajib untuk mencegah lamanya booting time dan Windows Update serta performa sehari-hari yang laggy.

RAM 8GB bukan lagi barang spesial, melainkan kebutuhan dasar untuk screen sharing di aplikasi video conference seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams. Prosesor AMD Ryzen 5 4500U juga bukan barang baru. Namun, performa multi core-nya masih mampu bersaing dengan Intel Core i7-1165G7 terbaru berdasarkan hasil pengujian TechSpot.

Layar Lenovo Flex 5 menggunakan panel IPS dengan ukuran 14 inci. Tergolong pas untuk penggunaan di rumah maupun ketika dibawa-bawa keluar.

Laptop Lenovo Flex 5 mendukung layar sentuh dengan stylus pen diberikan secara gratis. Konsep konvertibel membuatnya dapat digunakan dalam mode stand, tent, sampai tablet. 

Keyboard laptop Lenovo ini juga sudah menggunakan single backlight untuk tetap bisa mengetik dengan lancar di tengah kegelapan. Webcam stutter tersedia untuk menutup kamera ketika tidak digunakan dan tersedia sensor sidik jari untuk login. Tidak perlu khawatir soal keaslian aplikasi karena sistem operasi Windows 10 dan perangkat lunak Office Home and Student sudah tersedia.

Dari segi desain, laptop Lenovo Flex 5 ini cukup nyaman untuk digunakan sambil dipangku. Lubang pembuangan panasnya berada di bagian belakang alih-alih di bawah.

Penempatan speaker di keyboard dengan arah menghadap pengguna membuat suara terdengar lebih jelas. Hasil pengujian PCMag terhadap laptop serupa dengan RAM 16GB menunjukkan daya tahan yang bersaing dalam skema menonton video secara terus menerus berkat kapasitas baterainya yang cukup besar, mencapai 52 Wh.

Laptop Lenovo Flex 5 ini bukannya tidak memiliki kelemahan. Pertama, WiFi 6 belum didukung sehingga ke depannya laptop ini tidak berkesempatan untuk merasakan koneksi yang lebih cepat. Kedua, layarnya tergolong gelap sebagaimana diuji oleh PCMag.

Ketiga, meskipun prosesornya memiliki enam inti, aplikasi yang mengandalkan hanya satu atau dua inti saja. bisa jadi mengekstrak performanya tidak lebih oke dibandingkan laptop lain dengan prosesor Intel Core i5-1035G1 menurut pengujian UserBenchmark.

Ingin melepas keyboard? Pilih Lenovo Yoga Duet 7i!

Microsoft Surface memang sangat menjanjikan. Betapa tidak, ketika keyboard-nya dilepas, laptop ini benar-benar menjadi perangkat tablet. Bukan seperti mode tablet di laptop konvertibel biasa (misalnya Lenovo Flex 5 tadi).

Laptop Lenovo Yoga Duet Lebih ringan dan tipis. Ketika keyboard-nya dipasang, dia kembali menjadi sebuah laptop profesional seperti pada umumnya. Jika keyboard-nya tidak dipasang, laptop Lenovo ini tetap bisa digunakan untuk mengetik dengan koneksi Bluetooth.

Lenovo menghadirkan seri Yoga Duet 7i dalam dua varian. Varian pertama menggunakan prosesor Intel Core i5-10210U dengan RAM 8GB dan dijual Rp15 jutaan. Varian kedua menggunakan prosesor Intel Core i7-10510U dengan RAM 16GB dan dijual Rp18 jutaan. Layar yang digunakan berukuran 13,3 inci sehingga lebih ringkas, beresolusi 2K, dan menghadirkan color gamut sRGB 99 persen.

Pembuangan panas dilakukan ke atas, sehingga perangkat tetap nyaman digunakan baik sebagai tablet (selama Anda memegangnya dengan benar) maupun laptop (meja Anda tidak menjadi panas). Terakhir, dia memiliki kamera depan dan belakang beresolusi 5MP.

Laptop Lenovo Yoga Duet juga punya kelemahan. Pertama, tidak adanya port USB-A. Meskipun memori internalnya sudah berkapasitas 512GB, mungkin saja pengguna masih mengandalkan flash disk atau hard disk eksternal untuk menyimpan data sehingga perlu menggunakan kabel konverter USB-C.

Kedua, tidak ada slot untuk stylus pen bawaan di bodi laptop sehingga rawan hilang. Ketiga, kapasitas baterainya hanya sebesar 39 Wh. Meskipun laptop Lenovo ini bisa diajak bekerja sekitar sembilan jam, performanya terasa kurang memuaskan. Keempat, resolusi layar yang tinggi tidak ditunjang kemampuan grafis yang baik alias masih mengandalkan Intel UHD Graphics.

Jika benar-benar butuh laptop, saya sendiri lebih memilih varian dengan Intel Core i7-10510U dengan RAM 16GB untuk pengalaman penggunaan yang lebih lancar. Seperti telah disebutkan sebelumnya, Yoga Duet 7i ini cocok bagi mereka yang bekerja cenderung sepanjang hari. Ketika waktu sedang senggang dan menunggu pekerjaan berikutnya datang, keyboard dapat dilepas untuk sekadar membaca informasi atau berselancar di dunia maya. Gaming? Tentu tidak.

Sedikit informasi tambahan, ketika perangkat digunakan sambil dipangku atau dijadikan sebagai tablet, kipas yang berjalan kencang dan/atau bodi yang menghangat tentu sangat tidak diharapkan.

Untuk itu, pengguna disarankan membuat sebuah power plan yang membatasi performa maksimum grafis (menghindari opsi maximum performance) dan prosesor (dengan maximum processor state ditetapkan di bawah 100 persen, optimal di sekitar 95 persen), mengatur system cooling policy agar cenderung pasif, serta tetap mengupayakan kestabilan performa dengan mengatur minimum processor state agar paling tidak satu core tetap berjalan maksimal.

Nah, itu tadi laptop Lenovo bagi Anda yang sedang membutuhkan perangkat dengan dukungan stylus pen. Keduanya bukan perangkat sempurna, apalagi soal ketersediaan discrete graphics dan harga terjangkau. Namun, paling tidak, cukup meringankan pekerjaan Anda.

BACA JUGA Thinkpad X1 Carbon, Laptop yang Bisa Memahami Jiwa Kemiskinan dan Banyaknya Cicilan dan ulasan soal laptop lainnya di rubrik KONTER.

Exit mobile version