Cara Menulis Judul: Pakai Huruf Kapital Semua atau Nggak, sih? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Komen Versus

Cara Menulis Judul: Pakai Huruf Kapital Semua atau Nggak, sih?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
15 Oktober 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Setidaknya, ada 3 prinsip dasar yang harus kamu pahami dalam mempelajari cara menulis judul secara baik dan benar.

Huruf kapital—atau beberapa dari kita lebih nyaman menyebutnya dengan istilah huruf besar—menjadi bagian penting dalam penulisan kalimat. Pasalnya, semua kalimat haruslah diawali dengan huruf kapital, termasuk kata-kata yang merujuk pada nama diri, nama kota, pulau, kata sapaan “Anda”, dan lain sebagainya.

Nah, pertanyaannya, kalau kalimat-kalimat saja harus diawali dengan huruf kapital, bagaimana dengan judul tulisan? Apakah semuanya harus diawali dengan huruf kapital, atau bahkan harus huruf kapital semua tanpa terkecuali?

Saya pernah berdebat soal ini dengan seorang kawan. Kami terlibat dalam sebuah judul buku yang menggunakan kata untuk di tengah-tengahnya, sebut saja Dari Kamu untuk Dia. Bagi si kawan, tulisan yang benar adalah Dari Kamu Untuk Dia—semua kata diawali huruf kapital.

“Tapi kata untuk nggak bisa kapital di judul,” protes saya.

“Kata kamu, kata dari juga nggak bisa, tapi kita tetap pakai huruf kapital.”

Baca Juga:

Ini Bulan Bahasa (Hukum) Indonesia, yang Tidak Berkepentingan Silakan Keluar Ruangan

Ini Bulan Bahasa (Hukum) Indonesia, yang Tidak Berkepentingan Silakan Keluar Ruangan

28 Oktober 2022
Kata Paling Indah dalam Bahasa Indonesia untuk Menggantikan Istilah Hidrogen MOJOK.CO

Kata Paling Indah dalam Bahasa Indonesia untuk Menggantikan Istilah Hidrogen

17 Oktober 2022

“Ya kan karena di awal judul.”

“Kalau gitu, biar adil, kita juga harus pikirin perasaannya kata untuk, dong. Kapitalin!”

[!!!!!!11!!!!1!!!]

Iya, Saudara-saudara, ternyata teman saya bukannya sok tahu—dia cuma terlalu sensitif sampai merasa semua kata dalam bahasa Indonesia memiliki perasaan seperti manusia normal.

Tapi, patut diingat, adanya kapitalisasi ini tidak terlepas dari aturan cara menulis judul sebagaimana yang disebutkan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, yaitu:

“Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.”

Pada pengertian ini saja, kita sudah mendapatkan satu pelajaran besar, yaitu Prinsip Nomor 1: Huruf Awal Harus Berupa Kapital. Artinya, bodo amat mau ada kata di atau dan di bagian awal judul—pokoknya mereka tidak boleh ditulis dengan huruf tidak kapital!!!

Lagipula, FYI aja, di mana-mana, yang namanya pemimpin harus berhati lebih besar, bukan? Dengan analogi yang sama, huruf yang menjadi “pemimpin” alias ditulis di bagian paling awal pun harus diwujudkan dalam huruf besar, alias huruf kapital. Uwuwu~

Tapi, jangan lupa juga aturan berikutnya: jika kata di, ke, dari, yang, dan, serta untuk tidak terletak di posisi awal, huruf yang mengawali mereka tetap tidak boleh ditulis kapital. Bahkan, kita bisa mengelompokkanya dalam prinsip berikutnya, yaitu Prinsip Nomor 2: Huruf-Huruf yang Tidak Bisa Besar.

Setidaknya, ada lima kelas kata yang memiliki konsekuensi tidak dapat dikapitalisasi dalam judul. Mereka adalah:

1. kata depan (misalnya di, terhadap, dan ke),

2. kata sambung (misalnya dan dan karena),

3. kata seru (misalnya dong dan sih),

4. artikula (misalnya para), serta

5. partikel penegas (misalnya pun).

Perdebatan berikutnya pasal judul terjadi kala saya dan teman hendak memberi judul tugas kuliah bertahun-tahun yang lalu—yaaa kira-kira waktu kamu masih SMP, lah. Saat itu, ada kata anak-anak dalam judul. Kami berdebat untuk memutuskan apakah kata tadi akan ditulis “Anak-anak” atau “Anak-Anak”.

Untuk itu, marilah kita masuk ke aturan berikutnya, yaitu Prinsip Nomor 3: Gunakan Huruf Kapital pada Kata Ulang Sempurna~

*jeng jeng jeng*

Ya, betul: penulisan kata ulang menjadi sorotan penting bagi kita-kita yang sedang mempelajari cara menulis judul secara baik dan benar. Kebanyakan orang memilih untuk menyelesaikan dilema ini dengan menulis kata ulang menggunakan huruf kapital di kata pertama, diikuti dengan huruf tidak kapital pada pengulangannya. Padahal, aturannya cukup sederhana, yaitu:

“Jika kata ulang merupakan kata ulang sempurna, huruf kapital digunakan di awal huruf sekaligus bentuk pengulangannya, misalnya Anak-Anak, Orang-Orang, Undang-Undang.”

Dengan aturan di atas, jelaslah sudah bahwa bentuk kata ulang yang tidak sempurna pun tidak berhak diberi huruf kapital di bentuk berulangnya, misalnya pada contoh: Kata-katanya.

Yah, selain kata-katanya memang bukan merupakan bentuk kata ulang sempurna, kata-katanya memang tak pantas kamu pegang, Ladies, karena sungguh penuh dusta dan kebohongan.

(Loh, loh, ngomong apa toh ini???!!!)

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2021 oleh

Tags: bahasa indonesiacara menulis juduleydkapitalisasiPUEBI
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Ini Bulan Bahasa (Hukum) Indonesia, yang Tidak Berkepentingan Silakan Keluar Ruangan
Esai

Ini Bulan Bahasa (Hukum) Indonesia, yang Tidak Berkepentingan Silakan Keluar Ruangan

28 Oktober 2022
Kata Paling Indah dalam Bahasa Indonesia untuk Menggantikan Istilah Hidrogen MOJOK.CO
Esai

Kata Paling Indah dalam Bahasa Indonesia untuk Menggantikan Istilah Hidrogen

17 Oktober 2022
Bahasa Campuran, Kemunculan dan Bentuk Kekerasan Simbolik Mojok.co
Kilas

Kemunculan Bahasa Campuran dan Bentuk Kekerasan Simbolik

6 September 2022
Surat Terbuka untuk Arteria Dahlan dari Orang Sunda
Esai

Surat Terbuka untuk Arteria Dahlan dari Orang Sunda

21 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
sri mulyani

Sri Mulyani Mendapat Penghargaan Sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia Pasifik

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Cara Menulis Judul: Pakai Huruf Kapital Semua atau Nggak, sih?

15 Oktober 2018
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka MOJOK.CO

Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka

30 Januari 2023

Terbaru

maria ulfah

Mengenal Maria Ulfah (Bagian I): Perjuangkan Hak Pilih Perempuan Indonesia

5 Februari 2023
Warga Poteran Sumenep butuh jembatan. MOJOK.CO

Keluh Kesah Warga Pulau Poteran Sumenep: Nggak Punya Jembatan, Tarif Tongkang Naik

5 Februari 2023
keterwakilan perempuan

Strategi Zigzag Kerek Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kok Bisa? 

5 Februari 2023
sisa makanan mojok.co

Mangkel Sama Orang yang Nyisain Makanan di Warung Nasi Padang

5 Februari 2023
fans manchester united mojok.co

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
lapor spt mojok.co

Apa yang Terjadi Kalau Kita Nggak Lapor SPT? Ini Penjelasan Sanksinya

5 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In