[MOJOK.CO] “Jokowi dua periode? Nyoooh~”
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perbincangan usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018 di Danau Cimpago, Kota Padang, Sumatera Barat. Berdiri di atas panggung, Presiden Jokowi mengundang salah satu wartawan untuk naik ke atas di sela-sela pidatonya sendiri.
Adalah Muhammad Yusri Nur Raja Agam, wartawan asal Surabaya yang beruntung berbincang langsung dengan Presiden. Kala itu, Presiden Jokowi dan Yusri, wartawan tersebut, sempat pula bertukar peran antara wartawan dan presiden, sebagaimana ditampilkan dalam video yang sontak viral sejak beberapa hari lalu di akun Facebook Rakyat Sosmed.
Presiden Jokowi diduga “curcol” alias curhat colongan pada kesempatan itu. Gimana nga, Presiden Jokowi memulai perbincangan mereka dengan, “Saya tuh sering ya didadak wartawan, ditanyakan, dan kita belum siap. Sering, kita nggak siap. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya minta Pak Yusri jadi presiden, saya yang jadi wartawan. Nanti, saya tanya. Gantian, mumpung Hari Pers.”
Permintaan Presiden Jokowi disambut gelak tawa tamu undangan dan Yusri. Menanggapi permintaan Presiden, Yusri segera bersiap dan langsung menghayati peran sebagai presiden, walau hanya sekian menit~
“Baik, Saudara wartawan. Apa yang mau ditanyakan?”
Dalam video berdurasi 5:32 tersebut, Jokowi yang berpura-pura menjadi wartawan pun melemparkan pertanyaan pada “Presiden” Yusri.
Jokowi : Dari 34 menteri, menteri mana yang menurut Bapak paling penting?
Yusri : Sebenernya semua penting, tapi yang paling penting itu menteri yang bisa membuat presidennya nyaman.
Jokowi : Berarti menteri apa, Pak? To the point aja, Bapak jangan muter-muter gitu. Saya belum bisa nulis, belum bisa nangkep.
Yusri : Baik, menteri yg ngurusin wartawan, Pak.
Jokowi : Menteri apa itu?
Yusri : Kalau sekarang namanya Kominfo.
Jokowi : Kenapa?
Yusri : Supaya informasi disampaikan mulai dari kota sampai ke desa, maupun dari desa balik ke kota. (Jadi), semua menerima informasi dan komunikasi.
Tidak berhenti sampai di situ, Jokowi kembali melemparkan pertanyaan yang mengundang tawa. Nampaknya, presiden kita memang sedang ingin curhat, my lov. Xixixi~
Jokowi : Nah, sekarang saya tanya ke Pak Presiden: media apa yang paling menyebalkan, yang sering (bikin) Bapak jengkel?
Yusri : Media abal-abal.
Jokowi : Di lingkungan istana ngga ada media abal-abal; resmi semua. Tapi, banyak yang menyebalkan. Sampaikan saja, Bapak kan tiap hari diwawancarai di istana.
Yusri : Yang paling menyebalkan itu Rakyat Merdeka.
Jawaban ini diikuti ketawa Presiden Jokowi hingga 11 detik. Selain terlihat bahagia dan puas, Jokowi menambahkan kalimat closing, “Pak Presiden ini blak-blakan seperti perasaan saya, sama persis.”
Lebih lanjut, Yusri menyebutkan alasannya memilih media Rakyat Merdeka sebagai media menyebalkan, “Kalau rakyat merdeka, pemimpinnya susah. (Mereka) terlalu merdeka, semua dianggap merdeka. Padahal, ada aturan kemerdekaan agar lebih beradab.”
Sambil terkekeh, Presiden Jokowi menyalami Yusri dan berterima kasih. Katanya, “Terima kasih, Pak Yusri. Saya ambil alih lagi, presidennya saya. Untuk keterusterangan ini, saya beri sepeda satu.”
Tak pelak, video ini langsung ramai ditonton netizen. Tak sedikit dari mereka ikut tergelak melihat Presiden Jokowi dan sang wartawan tadi berdialog.
Mari kita intip sedikit celotehan mereka, gaes-gaeskuuu~
Doc Holiday: Pak Yusrii sempat jd presiden untuk beberapa MENIT!!!
Rekor DUNIA!!!
Moren Sitohang: Hahahaha….cerdas bangat nih Pak Presiden… dibalik pertanyaannya. Hahaha
Febri Tri Harmoko: Pak yousri mewakili unek2 pakde .. yg kesel sm media rakyat merdeka kwkwkw.. kocak abis
Didi Prakoso: Hebat pak Jokowi ini….cara membangun komunikasi dg semua golongan pintar sekali….lanjut pak 2 periode ….
Muhammad Abidin Ilham: Mantap jokowi lebih cocok ngelawak aja. Jgn jd presiden
Drummer Robert Sitorus: Keren pak jokowi dekat banget sama rakyatnya……mantap pak jokowi…
Kadek Ani: Sekarang pak de presiden ke-9…
Jadi, my lov, di kelas Sejarah nanti, ingat-ingatlah bahwa pernah ada presiden ke-8 yang muncul selama 5 menit, namanya Presiden Yusri~
Hehe~