Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Wahai Pak Gatot, Jangan Mudah Sebar Isu Senjata

Redaksi oleh Redaksi
26 September 2017
0
A A
170926 gatot nurmantyo KILAS Polemik 5.000 Senjata Api

170926 gatot nurmantyo KILAS Polemik 5.000 Senjata Api

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Beberapa waktu yang lalu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa ada institusi di luar TNI-Polri yang membeli 5.000 pucuk senjata dengan cara mencatut nama Presiden Jokowi.

Pernyataan ini tentu saja langsung bikin panas banyak orang. Sungguh, ini sebuah blunder yang teramat sangat offside. Maklum, bukan saja karena ketidakpantasannya memberikan pernyataan seperti itu, namun juga momennya yang sangat membahayakan. Di saat isu PKI sedang santer-santernya seperti sekarang ini, pernyataan pak Gatot ini bisa menjadi bola salju yang dengan mudah ditafsirkan sebagai pemanas isu.

Bayangkan, gara-gara sepotong pernyataan Pak Gatot tadi, banyak orang yang percaya bahwa 5.000 senjata itu adalah pesanan para kaum tani dan kaum buruh, ia menyempurnakan isu kebangkitan PKI yang dulu salah satu tujuan utamanya adalah mempersenjatai angkatan kelima.

Beruntung, pernyataan heboh pak Gatot ini langsung dibantah dan diklarifikasi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Dia menjelaskan, bahwa informasi yang benar perihal pembelian senjata tersebut adalah pengadaan 500 pucuk senjata laras pendek buatan Pindad oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk keperluan pendidikan intelijen.

“Saya sudah panggil Panglima TNI dan Polri. Ini hanya masalah komunikasi yang tidak tuntas terkait pembelian senjata itu. Setelah saya tanya, saya cek, ini adalah pembelian 500 pucuk senjata dari Pindad untuk sekolah intelijen,” kata Wiranto.

Namun toh terlambat, walau sudah diklarifikasi, info soal 5.000 pucuk senjata ini sudah kadung laris manis diolah sebagai bahan isu PKI.

Ini tentu menjadi pelajaran yang berharga bagi kita. Bahwa informasi simpang-siur soal senjata seharusnya tidak disampaikan dengan serampangan. Terlebih di saat isu masyarakat yang sedang panas-panasnya.

Ini berlaku untuk semua senjata, baik senjata api, maupun senjata non-api. Sebab, apapun senjatanya, asal isunya cocok, ia tetap bisa memancing keributan.

Tahun lalu, seorang kawan saya seorang pengusaha ketapel asal Surabaya sempat ditangkap polisi hanya karena muncul isu bahwa ketapel-ketapelnya yang rencana akan ia kirim ke Sulawesi itu akan digunakan oleh para peserta demo 212.

Tagline-nya sangat provokatif, “1000 ketapel David untuk melawan Goliath”

Apa nggak bedebah?

Senjata pak Gatot

Terakhir diperbarui pada 26 September 2017 oleh

Tags: bingatot nurmantyoSenjataWiranto
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

PT Pindad, Perusahaan BUMN Pembuat Senjata Bukan Kaleng-kaleng
Tekno

PT Pindad, Perusahaan BUMN Pembuat Senjata Bukan Kaleng-kaleng

25 Oktober 2023
sekolah intelijen stin mojok.co
Pendidikan

Mengenal STIN, Sekolah Kedinasan Milik BIN yang Mencetak Kader Intelijen Negara

28 Februari 2023
Ilustrasi Wiranto, mantan ketua umum Partai Hanura (Mojok.co)
Kotak Suara

Kabar Wiranto Berlabuh ke PAN, Jadi Diumumkan Saat Rakornas?

17 Februari 2023
empu keris mojok.co
Kilas

Berhenti di Mas Menteri, Penetapan Hari Keris Nasional Tanpa Kejelasan

17 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nina Feast Meraup 17 Miliar per Tahun, tapi Malah Bikin Nangis MOJOK.CO

Menghitung Pendapatan Lagu Nina Feast yang Katanya Mencapai 17 Miliar per Tahun Hanya dari Spotify

8 Juli 2025
Jadi awak kapal feri sombongkan label kerja pelayaran ke tetangga dengan gaji besar, berakhir jadi pecundang MOJOK.CO

Sombong Kerja Pelayaran di Kapal Feri, Sok Gagah dan Pamer Gaji Besar ke Tetangga Malah Jadi Menderita

6 Juli 2025
Nelangsa lulusan universitas (sarjana) susah cari kerja alias jadi pengangguran. Bapak minta ganti rugi karena udah keluar uang banyak semasa kuliah MOJOK.CO

Lulusan Universitas Jadi Sarjana Pengangguran, Langsung Dituntut Bapak Ganti Rugi Biaya Besar Semasa Kuliah sampai Hidup Kebingungan

3 Juli 2025
FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025

FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025

8 Juli 2025
Rosalia Indah First Class, Agra Mas.MOJOK.CO

Rosalia Indah Menjual Kemewahan, Bukan Rasa Aman. Sementara Agra Mas Sebaliknya, Fasilitas Sederhana tapi Keamanan Juara

4 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.