MOJOK.CO – Universitas Paramadina merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Universitas yang berdiri pada 1998 itu sempat dipimpin oleh Anies Baswedan, bakal calon presiden yang akan maju di Pemilu 2024.
Ada banyak perguruan tinggi di Jakarta. Salah satunya, Universitas Paramadina yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kav. 97, Mampang, Jakarta Selatan. Universitas ini berada di bawah Yayasan Wakaf Paramadina sejak 2003.
Cikal bakal Universitas Paramadina sudah ada sejak Desember 1994. Pada saat itu, Yayasan Wakaf Paramadina dan Yayasan Pondok Mulya berencana mendirikan perguruan tinggi. Dua yayasan itu memang sama-sama bergerak di bidang pendidikan dan berorientasi pada nilai-nilai Islam. Cita-cita itu diwujudkan dengan terlebih dahulu mendirikan Yayasan Paramadina-Mulya pada 1995.
Sejak saat itu gagasan mendirikan perguruan tinggi terus berkembang. Rangkaian diskusi digelar demi menampung harapan dan gagasan atas universitas yang akan dibangun. Adapun beberapa pihak yang terlibat seperti Yayasan Isnet, kelompok BATAN, dan kelompok LIPI.
Kemudian pada 1998 berdirilah Universitas Paramadina-Mulya. Nama universitas ini kemudian berubah pada 15 Oktober 2023. Perubahan nama itu mengikuti penyerahan kepemilikan dan pengelola dari Yayasan Paramadina-Mulya menjadi Yayasan Wakaf Paramadina.
Nama Universitas Paramadina melambung setelah bergulirnya program Paramadina Fellowship pada 2008. Program itu menghimpun mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini Univeritas Paramadina memiliki tiga fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Falsafah dan Peradaban, dan Fakultas Ilmu Rekayasa.
Anies Baswedan jadi rektor Universitas Paramadina
Salah satu rektor yang pernah memimpin universitas ini adalah Anies Baswedan. Sebelum turun ke dunia politik seperti sekarang ini, lelaki kelahiran Kuningan, Jawa Barat 54 tahun silam itu terlebih dahulu meniti karir di dunia pendidikan. Ia pernah menjadi rektor Universitas Paramadina selama delapan tahun.
Anies diangkat menjadi rektor pada 15 Mei 2007. Di usianya yang masih 38 tahun, ia menggantikan posisi rektor sementara, Sohibul Iman, ini menjadikan Anies sebagai rektor termuda di Indonesia pada saat itu. Ia kembali diangkat menjadi Rektor Universitas Paramadina pada 5 Mei 2011 hingga 2015.
Anies adalah sosok di balik Paramadina Fellowship yang melambungkan nama universitas ini. Ide fellowship itu terinspirasi dari pidato seorang dekan di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, yakni Joseph Nye. Anies mengingat Joseph Nye pernah mengatakan, salah satu keberhasilan di universitasnya adalah “admit only the best” alias hanya menerima mahasiswa terbaik.
Berangkat dari pidato itu, Anies Anies menggagas rekrutmen pelajar-pelajar terbaik di Indonesia. Beasiswa ini menggandeng pemerintah, swasta, media, dan pendonor untuk membiayai pendidikan S1 pelajar terpilih. Mereka yang menerima beasiswa ini akan menerima biaya kuliah, buku, dan biaya hidup. Tidak hanya program sarjana, Paramadina Fellowship sebenarnya juga mendanai pendidikan S2 bagi para jurnalis, aktivis LSM, dan pendidik. Selain itu, beasiswa ini juga mendanai pendidikan S3 bagi dosen-dosen Paramadina.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Indonesia Mengajar Jejak Anies Baswedan di Dunia Pendidikan selain Jadi Rektor dan Menteri
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News