Tren Memboncengkan Anak Tanpa Helm, Simak Tips Berkendara Motor Bareng Anak yang Aman

Berkendara dengan Anak

Berkendara dengan Anak (Dok. Yamaha)

MOJOK.COSudah jadi pemandangan yang umum di jalan raya Indonesia, melihat satu keluarga lengkap mengendarai motor bersama-sama. Ada bapak, ibu, dan anak. Kadang anaknya satu, kadang juga dua dalam satu kendaraan yang sama.

Sebenarnya membonceng anak itu hal yang biasa dan tidak menjadi masalah. Namun, yang jadi persoalan ketika membawa anak saat berkendara namun tidak memperhatikan aspek keamanan. Tentu ini mengundang bahaya besar.

Sering kita jumpai, pengendara yang membawa anaknya di bagian depan sepeda motor. Ditambah lagi tidak menggunakan helm. Posisi duduk anak di depan saja sudah berbahaya. Ditambah lagi tidak menggunakan atribut keamanan yang lengkap.

Hal yang melekat pada pengendara motor Indonesia ini sempat menjadi bahan bercanda pembalap Moto GP, Aleix Espargaro. Ia memajang foto ‘cenglu’ bersama dua pria lain tanpa helm. Foto itu disandingkan dengan gambar empat pelajar SD yang membonceng motor seorang ibu, semuanya tanpa helm.  Pembalap berkebangsaan Spanyol ini memang sempat merasakan kearifan lokal Indonesia saat berlaga di Mandalika Internatinal Circuit awal tahun 2022 lalu.

Yamaha melalui instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), M. Arief kerap memberikan beberapa tips untuk mendukung keselamatan dan kualitas berkendara baik bagi pengendara sepeda motor maupun para penumpang.

Salah satunya dalam menghadapi rutinitas harian yang sederhana, seperti berkendara bersama anak dengan sepeda motor. Berikut beberapa tips yang wajib diperhatikan oleh para pengendara :

#1 Perlengkapan berkendara

Baik pengendara maupun anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara untuk mendukung keselamatan dalam berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.

#2 Pilih sepeda motor yang praktis dan ramah untuk digunakan bersama anak

Gunakan sepeda motor yang pas, tidak terlalu besar untuk digunakan bersama anak. Saat mengantar jemput anak sekolah seringkali membawa banyak barang bawaan, seperti tas dan botol minum. Maka manfaatkan ruang penyimpanan yang disediakan seperti rak penyimpanan di bagian depan, gantungan ganda (double hook), dan bagasi.

Semakin baik jika motor memiliki pijakan kaki untuk anak dan ingatkan anak untuk tidak memainkan kakinya saat berkendara agar tidak tersenggol benda atau kendaraan lain.

#3 Posisi Duduk Anak

Sebaiknya membonceng anak di bagian belakang, pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Hal ini penting agar tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara. Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga.

#4 Kontrol akselerasi, pengereman, dan kecepatan

Pengendara perlu mengontrol akselerasi seperti bukaan gas yang lebih halus serta pengereman saat mengurangi kecepatan. Kemudian pengendara perlu menghindari kecepatan tinggi, disarankan berkendara menggunakan kecepatan rendah ke menengah untuk menjaga kondisi motor tetap stabil dan anak tetap nyaman.

#5 Atur waktu dan rute yang ditempuh

Mengatur waktu dan rute yang ditempuh saat berkendara juga diperlukan karena anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dibandingkan orang dewasa. Seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan sehingga dapat sampai lebih cepat. Pilih rute jalan yang tidak dilalui kendaraan besar dan hindari jalanan rusak.

Nah itu tadi beberapa tips dari Yamaha Riding Academy yang patut Anda terapkan. Selalu perhatikan saat berkendara. Apalagi saat membawa buah hati tercinta.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

Exit mobile version