Raket pemula berbeda spesifikasinya dengan raket untuk atlet profesional. Penting kiranya untuk memilih raket yang tepat buat kamu yang baru belajar main badminton atau bulu tangkis. Ketepatan dalam memilih raket bakal mempermudah kamu berlatih.
Meski berbentuk sama, raket satu dengan yang lain berbeda. Mulai dari luas lingkaran, berat, bahan, dan seterusnya. Masing-masing spesifikasi menimbulkan pukulan yang berbeda pula. Kamu yang masih bingung memilih raket yang tepat, berikut tips memilih raket pemula.
#1 Pertimbangkan berat raket
Raket badminton sejatinya terdiri atas tiga macam, berat, ringan, dan seimbang. Bagi pemula, pilihlah yang ringan agar kamu tidak terlalu capek saat mengayunnya. Lalu, ketika kamu sudah mulai terbiasa latihan dan nggak gampang capek lagi. Kamu bisa beralih ke raket yang agak berat untuk melatih otot tangan agar kekuatan pukulanmu meningkat.
Berat raket ditandai dengan logo “U” yang terlihat di bagian bawah pegangan raket. Begini detailnya.
U=95-99 gram
2U=90-94 gram
3U=85-89 gram
4U=80-84 gram
5U=75-79 gram
6U=70-74 gram
#2 Perhatikan juga bentuk batang raket
Batang atau tangkai raket terbagi atas beberapa jenis, yakni medium (fleksibel), stiff (sedang), dan extra stiff (kaku). Batang fleksibel memberikan daya tolak yang lebih besar. Cocok untuk pertahanan atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
Tipe batang stiff cocok untuk digunakan dalam pertandingan yang dinamis; kadang menyerang, kadang bertahan. Lalu untuk extra stiff memudahkan kamu untuk menempatkan shuttlecock. Tangkai jenis ini juga cocok untuk menyerang karena enak buat smash, net kill, dan seterusnya.
#3 Pilih pegangan raket sesuai dengan ukuran genggamanmu
Seperti halnya berat raket, ukuran pegangan raket juga beragam. Ukuran ini umumnya tertulis dengan huruf “G” di bagian handle raket dalam satuan inci. Berikut detailnya.
G1=4 inci
G2=3.75 inci
G3=3.5 inci
G4=3.25 inci
G5=3 inci
G6=2.75 inci
Kendati demikian, umumnya raket yang tersedia di pasaran berukuran G5 dan G4. Pilihlah raket yang sesuai dengan lebar tanganmu. Terlalu kecil tak baik karena murah terlepas, terlalu lebar bisa bikin berat. Kalau sudah terlanjur beli yang kecil, kamu bisa mengakalinya dengan memasang handgrip yang tebal. Begitu juga sebaliknya jika kamu membeli yang besar, buatlah gulungan handgrip yang tipis.
#4 Tarikan raket tak perlu yang memakai angka tinggi
Saat memasang senar raket, kamu akan ditanya “mau tarikan berapa?”. Rata-rata pemula bingung soal ini. Untuk pemula, tingkat tarikan raket yang ideal ialah 16-22 lbs. Tarikan ini memungkinkan daya lontar pukulan menjadi lebih besar. Jadi, pemain tak perlu banyak mengeluarkan energi saat memukul.
Sementara itu jika kemampuanmu sudah lumayan, kamu bisa mencoba tarikan 22-24 lbs. Tarikan ini cocok untuk gaya bermain menyerang karena kamu bisa lebih mudah menaruh shuttlecock dengan tarikan ini.
Kemudian 25 lbs ke atas. Tarikan untuk mereka yang sudah mahir mengontrol kekuatan ayunan pergelangan tangan. Intinya semakin tinggi angka tarikan semakin akurat raket dalam menempatkan shuttlecock namun daya lontar semakin berkurang. Semakin rendah tarikan raket semakin kuat daya lontar namun akurasi semakin berkurang.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan para pemain badminton pemula. Sekian tips memilih raket pemula kali ini. Semoga bermanfaat. Semangat!
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Rekomendasi 3 Raket Badminton Murah dengan Harga di Bawah 500 Ribu
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News