Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Takom Kanisius, Tempat Nongkrong Asri di Jogja yang Padat

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
4 Oktober 2023
A A
Takom Kanisius, Tempat Nongkrong Asri di Jogja yang Padat MOJOK.CO

Taman Komunikasi Kanisius

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Di utara kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), terdapat sebuah taman teduh yang kerap jadi tempat nongkrong anak muda. Taman Komunikasi (Takom) Kanisius namanya.

Aneka pohon tinggi menjulang, rumput hijau, serta bangunan tua menjadi daya tarik tersendiri di tengah situasi sekitar padat penduduk. Beragam kalangan gemar mengunjungi kawasan ini. Mereka yang berkunjung ke kawasan ini biasanya menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas, bekerja, meeting, hingga nongkrong-nongkrong santai bersama teman-teman.

Takom Kanisius berada Jl. Cempaka No. 9 Deresan, Kel. Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Yogyakarta. Taman Komunikasi Kanisus bukan hanya sebatas ruang atau tempat nongkrong biasa. Kawasan tersebut menyimpan sejarah panjang bahkan sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.

Tempat nongkrong bersejarah

Kawasan ini didirikan oleh Yayasan Kanisius. Sebuah yayasan Katolik yang berdiri pada 1918. Sejumlah sekolah kemudian yayasan ini dirikan. Mulai dari tingkat TK hingga SMP di Yogyakarta dan Jawa Tengah, sekolah PIKA (Pendidikan Industri Kayu), serta penerbitan dan percetakan PT Kanisius atau Canisius Drukkerij.

Pada 26 Januari 1922, Canisius Drukkerij berdiri. Usaha percetakan ini mengambilalih gudang bekas pabrik besi kompleks Bruderan FIC. Pendirian tersebut membawa misi dan komitmen memberdayaan bangsa melalui pendidikan dan pemberdayaan bangsa.

Pada 1926, Kanisius mencetak banyak buku bacaan dan bahan pembelajaran demi memenuhi kebutuhan sekolah rakyat. Kemudian pada 1928, Canisius Drukkerij merilis Tamtama Dalem dan Swaeatama, surat kabar pergerakan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan pemuda Indonesia.

Di awal kemerdekaan, Canisius Drukkerij mendapat kepercayaan oleh negara untuk mencetak ORI (Oeang Rakyat Indonesia). Pada 1960-an, Kanisius menjadi percetakan offset pertama di Indonesia dan mulai mengadakan Bagian Urusan Naskah (Urnas). Kanisius juga menjadi anggota IKAPI.

Tahun 1969, terbit buku Filsafat Manusia karya N. Driyarkara dan buku Kamus Latin-Indonesia bekerja sama dengan PWI Seminari. Di tahun-tahun setelahnya, Kanisius kembali berfokus pada misi pemberdayaan rakyat dan mendorong pembelajaran mandiri dengan menerbitkan buku-buku keagamaan, sejarah, budaya, filsafat, sosiologi, hingga buku-buku teks untuk TK sampai perguruan tinggi.

Taman Komunikasi (Takom) Kanisius memiliki sejumlah bangunan tua, kafe, working space, penerbit buku, percetakan, kantor media, penerbit, hingga toko buku. Sesekali di lapangan tersebut terselenggara sejumlah acara yayasan, seperti pameran buku, acara musik, dan lain-lain.

Gelaran festival terdekat di Taman Komunikasi Kanisius

Di taman ini, dalam waktu dekat akan ada perhelatan Festival Mojok (Fesmo) yang ke-2. Sebagai pengingat, tahun lalu pada Fesmo 2022, Mojok mengangkat tema “Manunggaling Kawula Bumi”.

Tahun ini, Festival Mojok 2023 mengusung tema “Ruang Riang Mojok”. Terdapat banyak suguhan menarik tahun ini. Mulai dari workshop merajut, melatih kura-kura, hingga motret sambil jalan-jalan bareng komunitas.

Ada pula PutCast Live bersama pakar healing/mindfulness Adjie Santosoputro bersama musisi Happy Mental, Jono Terbakar. Ada pula sajian musik dari sejumlah musisi top Jogja. Di antaranya Olski, Orkes Pensil Alis, Jono Terbakar, dan Agus Magelangan Electonan sebagai penutup.

Acara tersebut akan berlangsung pada Minggu, 8 Oktober 2023 di Taman Komunikasi Kanisius. Tersedia dua jenis tiket. Pertama, seharga 75 ribu untuk tiket saja. Kedua, seharga 125 ribu dengan bundling Buku PutCast yang hanya bisa dibeli di acara ini. Tiket bisa diakses di sini.

Festival Mojok 2023

Iklan

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 3 Rekomendasi Coffee Shop Bernuansa Hijau di Jogja
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2023 oleh

Tags: JogjaKanisiusKatolikrekomendasi kafe jogja
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.