Mbah Trisno Suwito: Melestarikan Umbi-umbian Langka di Gunungkidul Demi Kedaulatan Pangan

Mbah Trisno Suwito: Melestarikan Umbi-umbian Langka di Gunungkidul Demi Kedaulatan Pangan mojok.co

Trisno Suwito, pelestari umbi-umbian langka

MOJOK.COTrisno Suwito bukan sembarang tokoh di Gunungkidul. Beliau ialah petani sekaligus pelestari umbi-umbian langka nusantara.

Kepala Suku Mojok Puthut EA bertandang ke Dusun Plarung, Gunungkidul. Di sana, ia menemui seorang lelaki tua bernama Trisno Suwito (80). Sepak terjangnya di bidang pertanian menarik dan inspiratif.

Mbah Trisno merupakan petani sekaligus pelestari umbi-umbian. Sejak 2001, ia mulai mengoleksi berbagai jenis umbi dari nusantara. Ia memiliki cita-cita mulia, yakni ingin mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia –dimulai dari Gunungkidul.

Merespons krisis pangan di tahun 60-an

Indonesia pernah mengalami krisis pangan karena serangan hama tikus pada tahun 60-an. Gunungkidul termasuk yang cukup parah terdampak pagebluk itu. Semua bahan pangan di sawah habis dimakan tikus, hanya umbi yang tersisa. Dari situlah ketertarikan Mbah Trisno terhadap tanaman umbi-umbian bermula.

Selain zaman “Gaber” tersebut, upaya Mbah Trisno melestarikan umbi-umbian ini juga berdasarkan pada situasi pangan pasca-swasembada beras orde baru. Ia menilai zaman tersebut memang makmur, tapi di sisi lain menciptakan ketergantungan nasi di masyarakat. Orang yang tadinya mengonsumsi pangan lokal menjadi kesulitan kembali ke kebiasaan lama.

Demi mengembalikan kedaulatan pangan, Mbah Trisno melanjutkan perjuangannya melestarikan umbi-umbian. Ia pun teringat pesan orang tuanya.

“Sebelum orang tua meninggal itu sudah pesan sama saya jangan sekali-kali tanaman ini (umbi-umbian) dimusnahkan, kalau perlu dipelihara yang baik, yang bagus, siapa tahu besok orang-orang dari mana saja larinya ke tempatmu. Ternyata itu sungguh terjadi,” ujar Mbah Trisno.

Mengenal pangan lokal

Kepada Puthut EA, Mbah Trisno juga menceritakan aneka umbi yang ditanam di lahannya. Termasuk bagaimana cara merawat tanaman tersebut hingga bisa dipanen.

Ia juga memberikan tips bagaimana tetap bugar di usia senja sehingga ia masih bisa beraktivitas seperti bertani, merawat ternak, dan berjalan jauh.

Cerita lengkapnya bisa kamu saksikan di YouTube Mojokdotco. Tonton videonya di sini.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengonsumsi Pangan Lokal, Menyelamatkan Bumi dan Merawat Tradisi

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version