Bakpia Day 2024 Memotret Kekayaan Budaya Nusantara

Bakpia Day 2024 Memotret Kekayaan Budaya Nusantara (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Para pengusaha bakpia di Ngampilan Jogja menggelar Bakpia Day 2024 di lahan bekas Pabrik Tegel Kunci, Ngampilan, Kota Jogja. Acara ini merupakan agenda tahunan dan sudah menjadi penyelenggaraan yang ke-12 kalinya.

Pada tahun ini, Bakpia Day mengangkat tema “Tantra Dita Raya”. Menurut Lurah Ngampilan, Istikhomah, secara harafiah tema tersebut merujuk pada kalimat “kehangatan tradisi citarasa budaya”. Hal tersebut selaras dengan semangat penyelenggaraan tahun ini, di mana keberagaman nusantara ditonjolkan.

“Pada tahun ini kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Keberagaman ini yang ingin kami tampilkan dalam rangkaian acara Bakpia Day,” kata Istikhomah saat ditemui Mojok di sela-sela acara, Sabtu (7/12/2024).

Bakpia Day 2024.MOJOK.CO
Keragaman budaya nusantara ditonjolkan dalam Bakpia Day 2024 (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Berdasarkan pantauan Mojok, sejak siang masing-masing kontingen yang mewakili RW di Ngampilang menampilkan display. Keragaman budaya terlihat pada masing-masing penampilan. 

Misalnya, beberapa RW ada yang menampilkan tarian-tarian tradisional Jawa yang dipadukan dengan musik kontemporer. Ada juga display tarian tradisional daerah lain di Indonesia. Lebih unik lagi, ada yang menampilkan pertunjukkan cowboy khas budaya country club asal Amerika Serikat.

Unik! Para penampil juga unjuk gigi dengan tarian musik country asal Amerika (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Pertunjukan ditutup dengan aksi RW 13 Desa Ngampilan yang menampilkan tarian Barongsai khas negeri Tiongkok.

Anak muda yang semakin peduli 

Melalui rangkaian acara di Bakpia Day 2024 ini, Istikhomah juga berharap bahwa anak-anak muda di Jogja, khususnya Desa Ngampilan semakin peduli dengan bakpia. Bagi dia, bakpia bukan hanya sekadar produk, tapi juga peninggalan sejarah yang wajib dilestarikan.

“Secara industri, banyak orang di Desa Ngampilan ini terbantu dengan adanya bakpia,” kata dia.

“Tapi jangan lupa, bakpia ini juga punya sejarah panjang. Budaya Tiongkok dan Jawa bersatu dalam makanan ini. Jadi bakpia bukan cuma sekadar makanan,” imbuhnya.

Partisipasi anak muda meningkat di Bakpia Day 2024. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Maka dari itu, Istikhomah pun senang karena dalam penyelenggaraan Bakpia Day 2024 ini, banyak anak muda berpartisipasi. Dari segi kepanitiaan, 80 persen diisi oleh pemuda Desa Ngampilan. Begitu pula dengan para pengunjungnya, yang jika tahun-tahun sebelumnya didominasi orang tua, kini banyak wajah-wajah anak muda yang hadir.

“Harapannya, bakpia bisa terus dilestarikan, baik secara industri maupun tradisi budaya. Kalau bukan yang muda-muda yang meneruskan, siapa lagi,” tukasnya.

Pembagian 10 ribu bakpia

Selain penampilan display dari masing-masing RW di Desa Ngamilan, Jogja, digelar pula pawai keliling desa. Kirab ini diikuti oleh para peserta display. Banyak anak-anak, orang tua, dan anak muda berpartisipasi. Dalam kirab ini juga, para peserta membagikan bakpia kepada masyarakat sekitar.

Ketua Panitia Bakpia Day 2024, Edi Haryono, menjelaskan Bakpia Day 2024 menggandeng para perajin bakpia dari empat paguyuban dengan total 115 anggota. Bahkan, menurutnya ada total ada 10.000 bakpia yang dibagikan kepada masyarakat.

Sebagian dibagikan dalam kegiatan pawai yang melewati Jalan Letjen Suprapto, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Bhayangkara dan kembali berakhir di Jalan KS Tubun. Sementara sebagian bakpia lainnya dibentuk dalam bentuk gunungan dan direbutkan oleh masyarakat. 

Menurut Edi, kegiatan ini menjadi bagian dari rasa syukur para perajin bakpia kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Harapannya agar usaha bakpia bisa lebih maju lagi, bagus lagi ke depannya, laris, jangan sampai bakpa yang ada di Pathuk ini nanti tergerus oleh bakpia lain yang bukan asli dari Pathuk Ngampilan,” tegasnya, kemarin.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Ragam Kuliner Khas Jogja yang Jadi Sajian Delegasi ASEAN Tourism Forum 2023

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version