MOJOK.CO – Daerah terpadat di Yogyakarta terletak di sebuah kecamatan yang tak jauh dari pusat pariwisata dan ekonomi. Lokasinya yang berdekatan dengan Malioboro menjadikan kawasan ini ramai oleh penduduk dan wisatawan.
Sisi barat Kecamatan Ngampilan memiliki pembatas alami yakni aliran Sungai Winongo. Di seberang sungai tersebut merupakan Kecamatan Wirobrajan.
Kecamatan ini terdiri dari dua kelurahan yakni Ngampilan dan Notoprajan. Sedangkan total, terdapat 21 RW dan 120 RT di dua kelurahan tersebut.
Salah satu hal yang identik dengan kecamatan ini yakni adanya sentra bakpia khas Jogja yang berderet di beberapa ruas jalan seperti Jalan KS Tubun. Kawasan ini setiap tahunnya menggelar agenda bertajuk Bakpia Day. Membawa kirab berupa gunungan bakpia dengan rute bekas pabrik Tegel Kuntji, kemudian mengitari wilayah sekitar hingga kembali ke titik awal.
Selain sentra bakpia ada beberapa tempat penting dan bersejarah di kecamatan ini, di antaranya adalah bekas Stasiun Ngabean, Madrasah Muallimat, dan SD Muhammadiyah Suronatan yang dibangun oleh KH Ahmad Dahlan, hingga beberapa Ndalem Kraton Yogyakarta ada di wilayah ini. Ndalem merupakan tempat tinggal putra-putri maupun kerabat Sultan pada masa silam.
Sejarah Ngampilan, tertuang dalam buku Toponim Kota Yogyakarta. Kawasan ini dulunya merupakan pemukiman bagi para abdi dalem ampilan. Ampilan memiliki arti barang bawaan pembesar saat menghadiri acara. Sehingga tugas abdi dalem tersebut adalah membawa barang tersebut pada agenda-agenda penting.
Kecamatan terpadat
Sebenarnya, secara jumlah penduduk Kecamatan Ngampilan bukan yang terbanyak. Di Kota Yogyakarta, menurut data BPS 2021, penduduk terbanyak di Kecamatan Umbulharjo dengan jumlah 68.576 jiwa. Menyusul, Kecamatan Gondokusuman dan Tegalrejo yang masing-masing memiliki 37.142 dan 34.826 penduduk.
Penduduk Kecamatan Ngampilan hanya berjumlah 15.450 jiwa. Jumlah penduduk dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kelahiran, kematian, hingga migrasi atau perpindahan penduduk.
Meski penduduknya tidak tergolong sebagai yang terbanyak, namun jika melihat luas wilayahnya yang hanya 0,82 kilometer persegi, Ngampilan menjadi yang terpadat. Angka kepadatannya 18.841 penduduk per kilometer persegi. Kecamatan terpadat kedua di Kota Yogyakarta yakni Gedongtengen dengan kepadatan 17.273 per kilometer persegi.
Kota Yogyakarta memang menjadi kawasan terpadat di DIY. Luas wilayahnya hanya 32.50 kilometer persegi. Presentasenya hanya satu persen dari total wilayah di DIY. Sehingga Kecamatan Ngampilan terbilang kawasan paling padat di provinsi ini.
Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi