MOJOK.CO – Joxzin, yang dulunya dikenal sebagai geng besar di Jogja menolak disebut sebagai akar klitih atau kejahatan jalanan di Jogja. Mereka justru kini sudah bertransformasi sebagai organisasi kemasyarakatan yang aktif melakukan edukasi terkait kejahatan jalanan ini.
Brigade Joxzin sudah lama bertransformasi. Mereka memang merupakan geng terbesar di Yogyakarta pada beberapa dekade lalu, tapi kini membawa semangat positif di masyarakat.
Anggota mereka yang berjumlah lebih dari 5.000 orang sekarang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Termasuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak kejahatan jalanan.
“Saat ini pemegang KTA Brigade Joxzin ada 5000-an di DIY dan Jawa Tengah. Mereka ini akan turun mengedukasi [lingkungan] sekitar agar tidak terjebak pada klitih, tidak melakukan aksi kekerasan jalanan,” papar Koordinator Tim Advokasi Brigade Joxzin, Hani Kuswanto dalam keterangannya kepada wartawan di Cavinton Hotel, Senin (13/02/2023).
Menurut Hani, ormas tersebut telah membentuk Tim Satgas Antiklitih pada 2022 lalu. Ini mempunyai tujuan untuk menanggapi masalah fenomena kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Yogyakarta.
Meluruskan berita
Satgas tersebut bertugas mengedukasi seluruh anggotanya, terutama generasi muda agar tidak menjadi pelaku kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat di Yogyakarta. Hal itu sekaligus membantah adanya pemberitaan di salah satu media nasional yang menyebutkan Brigade Joxzin merupakan akar dari klitih di Yogyakarta.
“Brigade Joxzin itu antiklitih, jadi jika disebut sebagai akar klitih jelas kami sangat keberatan, dan itu sangat bertentangan dengan komitmen kami,” ungkapnya.
Hani menambahkan, untuk menjadi anggota Joxzin, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya tidak terlibat dalam tindak kriminal dan penggunaan narkoba.
“Untuk menjadi anggota, persyaratannya ketat, mulai tidak terlibat dalam tindak kriminal dan bebas narkoba. Itu tegas ada dalam syarat. Kami justru menumpas akar klitih yakni peredaran narkoba, kami konsisten kampanye anti-narkoba,” paparnya.
Sementara Komandan Brigade Joxzin, Hery Prasetyo, mengungkapkan, organisasi itu terus berupaya melakukan berbagai kegiatan positif di masyarakat. Mereka juga berikrar untuk turut serta berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, salah satunya berpartisipasi aktif untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan.
“Kami selama ini berupaya melakukan kegiatan positif, berbagi pada sesama dan ikut ambil bagian menjaga keamanan dan kenyamanan Jogja,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Klitih Terjadi Lagi di Jalan Bantul, Dinpar Khawatirkan Citra Pariwisata Jogja