Prabowo Berjanji Akan Kembalikan Lahan HGU Jika Dirinya Menang Pilpres dan Dilantik Jadi Presiden

MOJOK.CO – Prabowo berjanji akan mengembalikan lahan HGU yang selama ini ia kuasai jika dirinya menang Pilpres dan dilantik menjadi Presiden.

Dalam debat capres kedua pada pertengahan Februari lalu, Jokowi sempat menyinggung Prabowo atas penguasaan lahan ratusan ribu hektar yang ada di Kalimantan dan Aceh.

“Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektar. Juga di Aceh Tengah 120 ribu hektar,” begitu kata Jokowi saat itu.

Prabowo ternyata tak membantah bahwa dirinya menguasai lahan seluas ratusan ribu hektar seperti yang dikatakan oleh Jokowi, hanya saja, Prabowo mengatakan bahwa lahan yang ia kuasai statusnya adalah HGU dan bisa sewaktu-waktu diambil kembali oleh Pemerintah.

“Tadi disinggung tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat. Itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara. Jadi, setiap saat, negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua. Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot. Terima kasih,” kata Prabowo.

Nah, pembahasan tentang penguasaan lahan ratusan ribu hektar itu agaknya menjadi beban tersendiri bagi Prabowo. Karena itulah, Prabowo berjanji akan mengembalikan lahan tersebut jika ia terpilih menjadi presiden Indonesia nanti.

Janji tersebut Prabowo ungkapkan saat dirinya berpidato di hadapan relawan Prabowo-Sandi di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada Jumat, 15 Maret 2019 kemarin.

Tak tanggung-tanggung, Prabowo berjanji akan segera mengembalikan lahan yang yang ia kuasai tak lebih dari 10 hari setelah dirinya dilantik.

“Saya memutuskan paling lambat 10 hari sesudah saya dilantik, saham-saham dalam perusahaan saya yang menguasai HGU mayoritasnya akan saya serahkan kepada RI,” kata Prabowo.

Prabowo menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk mengembalikan lahan tersebut sebab lahan itu memang bukan miliknya, melainkan milik negara. Dirinya hanya mengelolanya.

“Ada yang terus ejek saya, ada yg terus fitnah saya, ada yang terus menghina saya, tidak jadi masalah. Emang gue pikirin. Saudara-saudara sekalian, ada yang mempermasalahkan, saya sebagai pengusaha ya, katanya saya menguasai 220.000 hektar tanah di Kalimantan Timur, itu salah. Tidak 220.000, hampir 400.000,” ujar Prabowo. “Tapi saya sudah katakan di depan televisi saya katakan disaksikan oleh puluhan juta, ratusan juta orang bahwa setiap saat negara meminta kembali tanah itu dengan segera saya serahkan kembali.”

Mantap, Pak Prabowo. Sebagai warga negara yang baik, kita memang harus selalu punya kesadaran diri untuk menakar mana yang milik kita, dan mana yang milik negara. Dengan berkomitmen mau mengembalikannya, berarti Prabowo punya sikap ksatria.

Etapi kalau ndilalah besok pas pemilihan ternyata kalah, gimana, Pak Prabs? Tetep mau dikembalikan apa nggak?

Cuma numpang nanya aja lho ini… Hehehe

Exit mobile version