MOJOK.CO – Presiden Jokowi resmi melantik Zulhas dan Hadi Tjahjanto sebagai menteri hari ini, Rabu (15/6). Selain mereka, presiden juga melantik tiga wakil menteri lainnya. Memasuki tahun ketiga periode kedua kepemimpinannya, Jokowi terhitung sudah melakukan enam kali reshuffle.
Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Selain itu, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Pada momen ini, presiden juga melantik tiga wakil menteri yang baru. Pertama, Raja Juli Antoni selaku Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertahanan Nasional. Ia merupakan Sekertaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia. Posisi wakil menteri ini sebelumnya diisi oleh Surya Tjandra yang juga berasal dari partai yang sama.
Kedua, John Wempi Wetipo selaku Wakil Menteri Dalam Negeri. Sebelumnya, politikus PDIP ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Wamendag terdahulu, Jerry Sambuaga, merupakan politikus Partai Golkar.
Ketiga, Afriansyah Noor selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan menggantikan. Ia adalah Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB).
Turut hadir dalam pelantikan antara lain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai PPP Suharso Monoarfa.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Usai pelantikan, presiden menyampaikan harapannya terhadap dua menteri yang baru saja dilantik.
“Sesuai dengan rencana, hari ini sudah kita lihat bersama menteri dan wakil menteri. Kita melihat semuanya, rekam jejak, pengalaman, kemudian terutama untuk skill manajerial. Karena sekarang bukan hanya makro saja tapi juga mikro harus secara detail dikerjakan.” jelas Jokowi setelah acara pelantikan berlangsung.
Menurutnya, Zulhas memiliki pengalaman dan rekam jejak yang panjang, sehingga cocok ditempatkan sebagai Menteri Perdagangan. Jokowi mengharapkan Zulhas dapat melihat langsung permasalahan utama yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. Meskipun Mendag juga mengurusi ekspor, namun Jokowi berharap kebutuhan rakyat menjadi prioritas utama.
“Kemudian untuk Pak Hadi sebagai Menteri ATR-BPN karena beliau dulu sebagai mantan panglima menguasai teritori dan kita juga tahu Pak Hadi kalau ke lapangan juga kerjanya sangat detail.” Papar Jokowi menjelaskan alasannya memilih Hadi sebagai Menteri ATR-BPN.
Jokowi juga memberikan PR bagi Hadi. Pertama, menyelesaikan kasus sengketa lahan. Kedua, menyelesaikan urusan sertifikat yang masih overlapping. Termasuk di dalamnya urusan lahan dan tanah IKN.
Usai dilantik, Zulhas juga menyampaikan harapannya terutama terkait isu minyak goreng. “Hari-hari ini kan, terkait minyak goreng yang belum tuntas, kasihan rakyat kalau ini tidak kita selesaikan cepat. Tentu saya mengapresiasi yang sudah dikerjakan Pak Luhut, Pak Lutfi, dan teman-teman yang lain. Dan sekali lagi background dan pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu nanti menyelesaikan ketersediaan minyak goreng dimana pun dengan harga terjangkau. Itu yang paling penting,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri ATR-BPN yang baru, Hadi Tjahjanto, menyampaikan rencananya menyelesaikan persoalan yang sudah disampaikan oleh Jokowi. Ia menuturkan, dari target 126 juta sertifikat, Kementerian ATR-BPN telah merealisasikan 81 juta sertifikat milik rakyat. Mantan Panglima TNI tersebut juga berjanji akan menyelesaikan sengketa tanah yang banyak terjadi.
“Ketiga terkait dengan tanah di IKN juga akan kita selesaikan. InsyaAllah, dengan sinergi nantinya saya akan kerja sama dengan instansi terkait dalam hal ini adalah mensukseskan tiga masalah tersebut.” Imbuh Hadi dalam sambutannya usai dilantik sebagai menteri.
Penulis: Shinta Sigit Agustiani
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Empat Isu Utama yang Akan Dibawa DPR RI di Pertemuan Parlemen G20 dan kabar terbaru lainnya di KILAS.