Seperti layaknya pemilihan umum kebanyakan, ajang pemilihan Gubernur Jawa Timur juga menjadi pertarungan para artis dalam memengaruhi para vote getter alias para pemilih untuk memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur yang akan berlaga.
Jika sebelumnya pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno sudah mantap menggandeng dwitunggal biduan koplo Indonesia Via Vallen dan Nella Kharisma, maka pasangan Khofifah-Emil Dardak mendapat sokongan dukungan dari trio seleb keluarga: Anang Ashanti Aurel.
Dukungan Anang Hermansyah dan keluarga untuk pasangan calon Khofifah-Emil ini diperjelas dengan kunjungan Anang dan keluarga ke salah satu posko pemenangan Khofifah-Emil di Surabaya, Minggu 28 Januari kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Anang bertemu dengan Khofifah.
“Yang pasti kami sekeluarga all out mendukung Ibu Khofifah dan Mas Emil,” ujar Anang.
Anang mengaku bahwa ia punya alasan pribadi kenapa mendukung Khofifah-Emil. Alasan pertama karena Anang menganggap kinerja dan prestasi Khofifah memang bagus, hal itu terbukti dengan Khofifah terpilih menjadi menteri dua kali. Alasan kedua adalah karena orang yang dia tuakan dalam keluarga memanh memiliki kedekatan emosional dengan Khofifah.
Sedangkan secara politis, sebagai kader PAN yang memang merupakan salah satu partai pengusung pasangan Khofifah-Emil, Anang jelas mengikuti keputusan partainya untuk mendukung pasangan Khofifah dan Emil Dardak.
Bagi pasangan Khofifah-Emil, dukungan dari Anang Ashanti Aurel jelas menjadi amunisi yang dahsyat untuk bertarung di Pilgub Jatim. Bagaimanapun, Anang dan Ashanti adalah idola bagi banyak pemilih usia baya, sedangkan Aurel adalah magnet yang bisa menjadi pendulang suara bagi calon pemilih pemula atau milenial.
Ini tentu akan menjadi persaingan yang sangat menarik. Jawa Timur akan penuh dengan lagu kepiluan hati. Di panggung kampanye Gus Ipul-Puti, akan terdengar lagu “Saayaaaang opo kowe krungu, jerite atiku, mengharap engkau kembali”. Sedangkan di panggung kampanye Khofifah-Emil, yang terdengar adalah lagu “Benar kumencintaimu, tapi tak beginiiiii, kau khianati hati ini, kau curangi aku.”
Berat poro rawuh, beraaaaat.