Menikmati Kampung Dolanan Sidowayah, Desa Wisata di Klaten yang Ramah Anak

Ilustrasi Menikmati Kampung Dolanan Sidowayah, Desa Wisata di Klaten yang Ramah Anak

Kampung Dolanan di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, merupakan tempat paling ideal buat merayakan Hari Anak Nasional 2024. Pasalnya, kampung yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sinergi ini merupakan salah satu desa wisata ramah anak di Indonesia.

Terbukti, pada akhir Juni, tepatnya pada Sabtu (29/6/2024) lalu, desa wisata ini membuat festival dalam menyambut liburan sekolah. Ratusan anak berpartisipasi dalam festival bertajuk “Festival Sidowayah Bermain 2024”.

Selama sehari, para peserta diajak untuk bermain aneka permainan tradisional yang dipandu seorang trainee. Festival ini juga menampilkan lokakarya kreasi lurik hingga pentas seni dan budaya. 

Menikmati Kampung Dolanan Sidowayah, Desa Wisata di Klaten yang Ramah Anak.MOJOK.CO
Ilustrasi Menikmati Kampung Dolanan Sidowayah, Desa Wisata di Klaten yang Ramah Anak

Desa wisata yang jadi tempat melestarikan permainan tradisional

Kampung Dolanan Sidowayah dan permainan tradisional merupakan entitas yang sulit dipisahkan. Sebelum adanya Festival Sidowayah Bermain 2024 pun, tujuan pembuatan desa wisata ini memang untuk melestarikan permainan yang mulai punah tadi.

Pada 2016, orang-orang di desa resah dan prihatin melihat anak-anak zaman sekarang yang lebih sering main gadget daripada main bersama teman-temannya di luar rumah.

Kebanyakan dari mereka lebih asyik nongkrong di media sosial dan game online ketimbang keluar dan bermain bersama kawan-kawannya.

Alhasil, situasi tersebut membuat permainan tradisional pun menjadi hampir punah. Permainan tradisional yang dulu pernah eksis, sekarang udah jarang sekali dijumpai. Makanya, dibuatlah inisiasi untuk membuat kampung yang fokusnya merevitalisasi permainan tradisional agar tak hilang ditelan zaman.

Ilustrasi Menikmati Kampung Dolanan Sidowayah, Desa Wisata di Klaten yang Ramah Anak

Melansir laman kemenparekraf.go.id, Kampung Dolanan Sidowayah dibangun buat jadi tempat konservasi permainan tradisional. Tujuannya, biar anak-anak dan pengunjung lainnya bisa kenal lagi dan mainin permainan tradisional Jawa.

Para pengunjung nantinya bisa bermain dolanan tradisional seperti engklek, bakiak, gobak sodor, egrang, tarik tambang, dan betengan.

Tak hanya bermain, kegiatan di desa wisata ini juga penuh edukasi. Nantinya, anak-anak bakal diajak ikut dalam kegiatan bajak sawah memakai kerbau sampai menanam padi.

Potensi wisata di Desa Sidowayah

Selain Kampung Dolanan, Desa Sidowayah juga punya potensi wisata lain. Sama seperti Kampung Dolanan, tempat wisata lain di desa wisata ini juga ramah anak dan keluarga.

Tentu, dalam menyambut Hari Anak Nasional 2024 ini, tempat wisata ini dapat menjadi alternatif buat dikunjungi. Selain menyenangkan si buah hati, ada edukasi yang juga didapatkan.

1.Kawasan Wisata Siblarak

Kawasan Wisata Siblarak merupakan salah satu unit wisata menarik lainnya yang ada di Desa Sidowayah. Kawasan wisata siblarak juga mempunyai banyak daya tarik yang membuat pengunjung kangen buat kembali berkunjung kesini.

Di Desa Wisata Siblarak terdapat banyak wahana, seperti kolam renang, wahana outbound, camping ground dan farm tubing. Selain kolam renang yang sangat banyak dengan berbagai pemandangan menarik, disini juga menawarkan daya tarik dan sensasi outbound “Siblarak Feat Kampung Dolanan”. 

Sensasi camping ground yang sangat asri, teduh dan nyaman, adalah yang paling jadi primadona di sini. Cocok dikunjungi bersama keluarga.

2.Umbul Kemanten

Tak cuma Kampung Dolanan dan Siblarak, Desa Sidowayah juga punya umbul yang terkenal bernama Umbul Kemanten. Umbul ini adalah wisata pemandian alam memiliki air yang bersumber langsung dari mata air. Sehingga, jangan kaget kalau airnya sangat jernih dan menyegarkan. 

Di balik ketenarannya, ternyata umbul ini mempunyai banyak sejarah dan hal unik yang menarik. Misalnya, legenda Sumpil Buntung yang terkenal dan tradisi Padusan yang tetap dijaga.

Tiap menjelang Bulan Suci Ramdhan, Umbul Kemanten rutin mengadakan Padusan. Tempat ini juga kerap jadi lokasi terselenggaranya festival, seperti arak- arakan, tumpengan, dan pertunjukan seni dari masyarakat sekitar.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Mengenal Delanggu Klaten, Daerah Penghasil Beras Unggulan yang Punya Banyak Objek Wisata Hits

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version