Deretan Sekolah Dinas di Bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan

sekolah kedinasan perikanan dan kelautan mojok.co

Sekolah dinas KKP (IG @kkpgoid)

MOJOK.COSekolah kedinasan perikanan dan kelautan merupakan lembaga pendidikan yang di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pengelolaannya adalah Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM).

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bidang perikanan dan kelautan sangat penting sangat penting keberadaannya, mengingat Indonesia adalah negara maritim. Adanya ahli di bidang perikanan dan kelautan, akan membantu Indonesia untuk bisa mengembangkan dan memaksimalkan potensi perikanan yang ada.

Selain pengembangan kemampuan untuk masuk ke dunia kerja, alasan lain yang membuat sekolah kedinasan perikanan dan kelautan banyak peminatnya adalah biayanya yang sangat ringan. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang gratis.

Sementara dalam hal kurikulum, layaknya sekolah kedinasan lain, di kampus kedinasan dan perikanan para mahasiswa bisa memilih fokus pendidikan. Setiap jurusan memiliki fokus ilmu dan pelatihan yang berbeda-beda.

Misalnya, Teknologi Penangkapan Ikan, Permesinan Perikanan,  Pengolahan Hasil Perikanan, Penyuluhan Perikanan, dan sebagainya.

Secara umum, terdapat 4 jenis sekolah yang berada dalam naungan KKP. Tiga di antaranya adalah level perguruan tinggi, yakni Balai Pendidikan, Politeknik, Sekolah Tinggi; dan satu lainnya level sekolah menengah yaitu Sekolah Usaha.

Berikut ini daftar kampus kedinasan perikanan dan kelautan yang ada di Indonesia:

#1 Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP)

Salah satu sekolah kedinasan perikanan dan kelautan di Indonesia berbentuk Balai Pendidikan. Pada dasarnya, lembaga pendidikan ini memiliki beberapa tugas dan fungsi, termasuk pelatihan manajerial dan teknis di bidang perikanan dan pengelolaan sarana perikanan.

Salah satu BPPP terbaik berlokasi di Medan, Sumatra Utara, yakni Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan.

Menurut laman resminya, BPPP Belawan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kelautan dan Perikanan di bawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan.

Dalam sejarahnya, pada 1961 berdiri Sekolah Perikanan Laut (SPL) Belawan, yang menjadi cikal bakal dari institusi pendidikan ini.

Seiring berjalannya, nama sekolah ini terus berubah. Mulai 1962 diubah menjadi Sekolah Usaha Perikanan Pertama (SUPP) Belawan; kemudian Training Center Perikanan (TC Perikanan) Belawan pada 1972; selanjutnya Pangkalan pengembangan Pola Keterampilan Penangkapan Perairan Pantai (P3KP3) Belawan pada 1975, dan seterusnya.

Barulah pada 2001 nama Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Belawan dipakai.

Selain BPPP Belawan, adapun BPPP lainnya yang berada di bawah naungan KKP, antara lain:

#2 Politeknik Kelautan dan Perikanan

Sekolah kedinasan lain yang dikelola KPP adalah politeknik. Salah satunya yang paling terkenal di Indonesia adalah Politeknik Kelautan dan Perikanan Siadorjo (Politeknik KP Sidoarjo).

Melansir laman resmi poltekkpsidoarjo.kkp.go.id, berdirinya Politeknik KP Sidoarjo karena latar belakangi adanya keinginan untuk mencetak SDM bidang kelautan dan perikanan yang kompeten, berdaya saing, dan unggul.

Politeknik KP Sidoarjo sendiri merupakan Satuan Pendidikan Tinggi lingkup KKP yang menyelenggarakan pendidikan program Diploma III (D-3).

Pada tahun 1982, kampus ini bernama Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan berada di naungan Departemen Pertanian. Lima tahun berselang, pada 1987 namanya berubah menjadi Diklat Ahli Penyuluhan Pertanian Cluster Perikanan.

Memasuki 1990, nama kampus ini berubah lagi menjadi Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Malang Jurusan Penyuluhan Perikanan yang berkedudukan di Sidoarjo. Perubahan status menjadi Akademi Perikanan Sidoarjo dimulai sejak tahun 1998 dengan membuka dua Jurusan  yaitu Teknologi Budidaya Perikanan dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.

Jawa Timur Imam Utomo meresmikan Akademi Perikanan Sidoarjo pada 11 Nopember 1999.  Dengan lahirnya Departemen Kelautan dan Perikanan, maka sejak tahun 2000 Akademi Perikanan Sidoarjo berada dibawah naungan Departemen Kelautan dan Perikanan

Barulah pada 2013 lalu Akademi Perikanan Sidoarjo secara kelembagaan  berubah status menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Hingga saat ini, kampus ini membuka lima program studi, yaitu Teknik Budidaya Perikanan (D-3), Teknik Pengolahan Produk Perikanan (D-3), Teknik Penanganan Patologi Perikanan (D-3), Agribisnis Perikanan (D-3), dan Mekanisasi Perikanan (D-3).

Adapaun, Politkenik Perikanan dan Kelautan lainnya di Indonesia, yaitu:

#3 Sekolah Tinggi Perikanan

Kampus kedinasan lain yang berada di bawah naungan KKP adalah Sekolah Tinggi Perikanan. Di Indonesia, tercatat baru ada satu kampus dengan bentuk ini, yakni Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Bogor. Dahulu ada juga STP Jakarta, tapi kini sudah berubah jadi Politeknik AUP Jakarta.

Pada awal berdirinya, STP Bogor masih bernama Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas (SPDMA) dengan dua jurusan, yaitu Penyuluhan dan Penyelidikan. Pada saat itu, Menteri Pertanian, R. Sadjarwo meresmikannya secara langsung.

Pada 14 Desember 1972, SPDMA berubah namanya menjadi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bogor. Kemudian pada tahun 1993 berkembang menjadi sekolah tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian. Selanjutnya pada tahun 2006, barulah berubah lagi Sekolah Tinggi Perikanan, hingga saat ini.

Saat ini, khusus di STP Bogor, hanya ada satu program studi, yakni Penyuluhan Perikanan. Prodi ini khusus untuk menghasilkan lulusan penyuluh ahli di bidang perikanan, yang memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan penyuluhan perikanan secara efektif yang berbasis pada teknologi.

Adapun, STP Bogor memiliki empat lokasi kampus lain, yakni  Kampus Jakarta, Kampus Banten (Bagian Administrasi Pendidikan Pelatihan Lapangan (BAPPL) Serang), Kampus Karawang, dan Kampus Konsevasi Wakatobi.

Di kampus-kampus tersebut, ragam prodinya antara lain:

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 20 Jurusan PTN dengan Selektivitas Paling Ketat di SNBP 2023

Exit mobile version